Berita Bekasi
Polisi Belum Pastikan Penyebab Tewasnya Pria di Bekasi Usai Berkelahi Karena Tidak Pinjamkan Piring
Aiptu Oky Rian Hendratta juga menuturkan pihaknya belum dapat menetapkan tersangka dari perkara tersebut.
Penulis: Rendy Rutama | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM, JATIASIH — Aparat kepolisian hingga kini masih melakukan penyelidikan terkait perkara seorang pria berinisial ADR (24) yang tewas usai berkelahi dengan temannya FBS (25) di Jalan Mushola al-ikhsan RT 07 RW 05 Kelurahan Jati Kramat, Kecamatan, Jatiasih, Kota bekasi.
Kasi Humas Polsek Jatiasih, Aiptu Oky Rian Hendratta mengatakan hingga kini pihaknya juga belum dapat memastikan penyebab tewasnya ADR, apakah benar karena perkelahian yang disebabkan tidak dipinjamkan piring oleh FBS atau dipicu karena hal lain.
“Jadi untuk tindak lanjut ke polisi memang dibuatkan laporan polisi, pemeriksaan saksi, dan menunggu hasil visum maupun autopsi dari pihak Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati,” kata Aiptu Oky Rian Hendratta, Kamis, 12 September 2024.
Aiptu Oky Rian Hendratta menjelaskan ADR memang dinyatakan tewas usai sebelumnya sempat berkelahi dengan FBS.
Setelah berkelahi, ADR mengaku mengalami gangguan asam lambung dan kemudian mengkonsumsi obat.
Tidak lama usai mengkonsumsi obat, ADR kemudian meninggal dunia.
Baca juga: Kabur ke Pesantren Usai Bacok Pelajar SMP Hingga Tewas, 2 Pelaku Tawuran di Bekasi Diringkus Polisi
Baca juga: Ditargetkan Rampung 3 Hari Lagi, Satpol PP Kota Bekasi Akui Kesulitan Tertibkan APK
“Jadi menurut saya memang berantem, berantem sudah, terus dia (ADR) minum sesuai dengan kronologis itu dia minum obat lambung, akhirnya meninggal, jadi bukan pada saat berantem pukul-pukul itu meninggal,” jelasnya.
Aiptu Oky Rian Hendratta juga menuturkan pihaknya belum dapat menetapkan pelaku maupun tersangka dari perkara tersebut.
Sebab pihaknya perlu melakukan mekanisme seperti penyelidikan mengenai sebab akibat.
Hingga kini hasil visum maupun autopsi dari pihak RS Polri Kramat Jati juga belum keluar.
“Nah itu lah bahasanya pelaku yang diamankan, itu otomatis kalau sudah pelaku kan sudah patut diduga, tapi ini masih dalam penyelidikan, saat ini yang diperiksa statusnya masih saksi,” pungkasnya.
Baca juga: Kamis Ini, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Turun Rp 2.000 Per Gram, Dibanderol Jadi Segini
Baca juga: Pemkab Bekasi Imbau Warga Waspada Bencana Gempa Bumi Megathrust
Baku Pukul
Sebelumnya diberitakan bahwa dipicu permasalahan sepele, dua orang lelaki terlibat aksi baku pukul hingga berujung maut terjadi di Kota Bekasi.
Korban berinisial ADR akhirnya meninggal dunia setelah terlibat aksi perkelahian dengan seorang pelaku yang berinisial F.
Keduanya sebelumnya telah saling mengenal satu sama lain.
Perkelahian dua lelaki Bekasi itu dipicu oleh hal sepele, cuma gara-gara meminjam piring.
Peristiwa mengenaskan itu terjadi di Jalan Musholla Al Ikhlas, RT. 007/005, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Senin, 9 September 2024.
“Kejadian berawal ketika korban sedang duduk dan pada saat itu pelaku lewat dan izin meminjam piring ke korban,” ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Rabu, 11 September 2024.
Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Rabu 11 September 2024 Ini
Baca juga: SIM Keliling Kabupaten Bekasi, Rabu ini 11 September 2024, di Kantor MMID MM2100 Cibitung
Lantaran bukan baru sekali ini saja pelaku meminjam piring, korban pun tegas menolak meminjamkan piring miliknya kepada pelaku.
Karena tidak diijinkan meminjam piring itulah kemudian memicu perdebatan antara pelaku dan korban.
“Korban tidak mengizinkan dengan alasan piring punya korban selalu hilang,” ungkap Kombes Ade Ary Syam Indradi.
Saat korban memberitahu seperti itu, pelaku pun tidak terima dan akhirnya terjadilah perdebatan hingga berlanjut perkelahian.
Usai baku hantam, korban ternyata mengalami sakit hingga muntah-muntah.
Baca juga: Layanan SIM Keliling Karawang, Rabu 11 September 2024 di Gebyar Paten Kecamatan Tegalwaru
Baca juga: SIM Keliling Kota Bekasi, Rabu 11 September 2024, di Metropolitan Mall Bekasi Hingga Pukul 10.00 WIB
Usai muntah-muntah tersebut, korban sempat mengaku bahwa asam lambungnya naik.
Untuk menanggulangi hal itu, korban kemudian diberikan obat lambung (polysilane).
“Korban beristirahat usai minum obat dan pada sekitar pukul 23.00 WIB, korban dinyatakan meninggal dunia,” kata Kombes Ade Ary Syam Indradi.
Aparat kepolisian setempat telah meminta keterangan empat orang saksi dan pelaku F masih dalam penyelidikan.
Kasus tersebut hingga kini masih ditangani aparat Polsek Jatiasih. (Tribunnews.com/Reynas Abdila)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.
Dipicu permasalahan sepele
gara-gara meminjam piring
aksi baku pukul
aksi perkelahian
Kasi Humas Polsek Jatiasih
Aiptu Oky Rian Hendratta
Alfamart Ajak 1.000 Anak, Asah Kreativitas dan Imajinasi Dalam Lomba Mewarnai di Bekasi |
![]() |
---|
Terjerat Kasus Gratifikasi Soleman Tak Kunjung Diganti, Ini Respon Ketua DPC PDIP Bekasi Ade Kunang |
![]() |
---|
Kawasan Grand Wisata Tambun Bekasi Bakal Dilengkapi Wahana Olahrga Premium Seluas 2,1 Hektare |
![]() |
---|
Antisipasi Keracunan, Personel Babinsa Kota Bekasi Rutin Cek MBG Sebelum Diterima Siswa |
![]() |
---|
Tak Hanya Dituntut Profesional, ASN Kabupaten Bekasi Wajib Salat Berjamaah dan Ikut Pengajian Rutin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.