Berita Kebakaran

Kebakaran di Permukiman Padat Penduduk di Tambora, Seorang Pemuda Tewas Terjebak Kepulan Asap Tebal

"Jadi kebakaran di bawah, dia tidur di atas lantai tengah. Pas ke bawah, dia ke atas lagi karena asap tebal," kata Syarifudin saat dihubungi, Kamis.

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Dedy
Istimewa
Seorang pemuda tewas dalam musibah kebakaran yang melanda sebuah rumah di Jalan Tanah Sereal, Tambora, Jakarta Barat. 

TRIBUNBEKASI.COM, TAMBORA — Musibah kebakaran melanda sebuah rumah di kawasan permukiman padat penduduk di Jalan Tanah Sereal 9, Tambora, Jakarta Barat, Kamis (26/9/2024) dini hari. 

Dalam insiden kebakaran tersebut, satu orang pria berinisial A (20) tewas karena terjebak kepulan asap tebal.

Pasalnya, rumah tersebut memiliki desain yang penuh teralis di area luarnya. Sementara saat kebakaran terjadi, rumah tersebut dalam keadaan terkunci rapat.

Menurut Kepala Seksi Operasional Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat, Syarifudin, kebakaran pertama kali dilaporkan oleh seorang warga yang melihat api membesar di dekat rumahnya sekira pukul 04.45 WIB.

BERITA VIDEO : DETIK-DETIK KEBAKARAN DI SDN 01 PONDOK BAMBU

Setelah itu, dia melaporkan hal tersebut kepada petugas pemadam kebakaran.

Tak berselang lama, pemadam datang dengan membawa 4 unit mobil pemadam kebakaran dan 20 personel.

Mereka berupaya memadamkan kobaran api di tengah teriakan warga yang mengetahui bahwa masih ada orang yang tertinggal di dalam bangunan tersebut.

"Jadi kebakaran di bawah, dia tidur di atas lantai tengah. Pas ke bawah, dia ke atas lagi karena asap tebal," kata Syarifudin saat dihubungi, Kamis.

Baca juga: Kebakaran Landa Gudang Lilin di Tambun Bekasi, Warga Dengar Dua Kali Ledakan

Dia menyampaikan, rumah yang terbakar dalam keadaan terkunci.

Sehingga, korban A tidak bisa keluar dan kehabisan napas lantaran banyaknya asap yang terhirup olehnya.

"Rumah juga dikunci, enggak bisa keluar dia. Terus didobrak sama warga, dua diselamatkan, satu yang ke atas meninggal kena asap," jelas Syarifudin.

Menurutnya, korban yang bermukim di tempat tersebut adalah para karyawan yang bekerja di percetakan/sablon.

BERITA VIDEO : KEBAKARAN DI JATIASIH, SATU KELUARGA MENINGGAL DUNIA

Oleh karena itu, Syarifudin menduga jika kebakaran tersebut diakibatkan adanya korsleting listrik dari mesin-mesin yang ada di rumah produksi tersebut.

Sumber: Wartakota
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved