Judi Online

Tak Main-main, Total Perputaran Uang Judi Online dari 165 Anggota Satpol PP DKI Capai Rp 2,3 Miliar

Dalam waktu beberapa hari ratusan anggota Satpol PP DKI Jakarta yang kecanduan judi onlne ini akan menjalani tes yang disediakan pemerintah daerah.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Dedy
TribunJabar.id
Ilustrasi Satpol PP ---Sebanyak 165 anggota Satpol PP Provinsi DKI Jakarta disebut-sebut terjerat judi online (judol). Tak main-main, total perputaran duit mereka untuk judi online mencapai Rp 2,3 miliar dengan salah satu anggota memberikan deposit tertinggi mencapai Rp 194 juta. 

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA --- Sebanyak 165 anggota Satpol PP Provinsi DKI Jakarta disebut-sebut terjerat judi online (judol).

Tak main-main, total perputaran duit mereka untuk judi online mencapai Rp 2,3 miliar dengan salah satu anggota memberikan deposit tertinggi mencapai Rp 194 juta.

Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi DKI Jakarta Heru Budi Hartono, mengatakan, pemerintah telah menyiapkan mekanisme untuk mengatasi persoalan judi online itu. 

Dalam waktu beberapa hari ratusan anggota Satpol PP DKI Jakarta yang kecanduan judi onlne ini akan menjalani tes yang disediakan pemerintah daerah.

BERITA VIDEO : GAWAT, JUDI ONLINE BIKIN ANGKA CERAI DI JAKARTA BARAT NAIK

"Kami gunakan tiga hari pertama adalah menggunakan psikolog," ujar Heru usai acara penyerahan kunci rumah di Rumah Cintai Damai Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat pada Jumat (27/9/2024) petang.

Heru mengatakan, ratusan personel Satpol PP itu juga akan diberikan pembelajaran lagi. Bahkan Inspektorat, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Satpol PP juga kembali memberikan teguran kepada yang bersangkutan.

"Dan nanti ada kegiatan kesehatan fisik dana tes," imbuh Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) RI ini.

Selain itu, Heru juga akan memanggil para pasangan dari anggota Satpol PP yang terlibat judol. Harapannya mereka bisa saling mengingatkan kepada yang bersangkutan agar menghindari perbuatan tercela tersebut.

"Lalu suami-istri akan dikumpulkan, karena kan judi online ranah pribadi ya. Iya kurang lebih 3-4 hari mereka akan diberikan pengetahuan," kata Heru.

IPW pertanyakan 4 bandar besar judi online

Indonesia Police Watch (IPW) meminta Ketua Satgas Pemberantasan Judi Online menjelaskan ke masyarakat mengenai laporan kinerjanya dalam mengungkap empat nama bandar judi online di Indonesia.

IPW pun meminta Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto selaku Ketua Satgas Pemberantasan Judi Online untuk menyampaikan hasil kerja tiga bulanan kepada publik yang semestinya sudah dipublikasi 14 September 2024 lalu.

Seperti diketahui Hadi Tjahjanto ditunjuk sebagai Ketua Satgas Pemberantasan Judi Online bentukan Presiden Joko Widodo melalui Keppres Nomor 21 Tahun 2024.

Ketua Indonesia Police Watch, Sugeng Teguh Santoso mendukung Satgas Pemberantasan Judi Online membongkar bandar besar judi online di Indonesia

Sumber: Wartakota
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved