Berita Kebakaran

Kebakaran Bakamla dari Kantor Komnas Perempuan di Lantai 6, 16 Tukang Renovasi Diperiksa Polisi

Menurut Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, saat terjadinya kebakaran itu, kantor Komnas Perempuan sedang dilakukan renovasi.

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Ichwan Chasani
Warta Kota/Nuri Yatul Hikmah
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro. 

TRIBUNBEKASI.COM — Kebakaran yang melanda Kantor Badan Keamanan Laut (BAKAMLA) Republik Indonesia, rupanya berasal dari lantai 6 Gedung Perintis Proklamasi. 

Di lantai 6 tersebut merupakan area yang ditempati oleh Komisi Nasional (Komnas) Anti Kekerasan Terhadap Perempuan.

Menurut Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, saat terjadinya kebakaran itu, kantor Komnas Perempuan sedang dilakukan renovasi.

"Gedung Bakamla ini terdiri dari 6 lantai, di lantai 6 itu adalah kantor dari Komnas Perempuan. Kemudian di lantai 3 juga ada kantor dari Yayasan Bung Karno," kata Kombes Susatyo Purnomo Condro saat ditemui di lokasi, Minggu, 29 September 2024.

"Dan terlihat dari gedung ini, memang kerusakan paling parah itu adalah pada lantai 6. Dan memang pada lantai 6 ini ada renovasi yang dilakukan," imbuh dia.

Baca juga: Tips Menyimpan Makanan di Kulkas, agar Tetap Segar dan Terjaga Baik Kualitasnya

Baca juga: Rilis Lagu Abangku, Raim Laode Ingin Berkarya dengan Jujur

Oleh karena itu, pihaknya bakal segera melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi usai pendinginan rampung dilakukan.

Tujuannya, lanjut dia, guna menelusuri penyebab terjadinya kebakaran itu.

"Sehingga 16 orang tukang, saat ini kami lakukan pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Pusat," kata Kombes Susatyo Purnomo Condro.

"Selanjutnya setelah nanti pendinginan, kami akan mulai melaksanakan olah TKP kebakaran," imbuhnya.

Susatyo berujar, pihaknya menggandeng Puslabfor Mabes Pori untuk melakukan olah TKP.

Baca juga: Si Jago Merah Lahap Gedung Bakamla, Diduga Korsleting Pemicunya, 19 Unit Pemadam Dikerahkan

Baca juga: Lowongan Kerja Bekasi: PT Rbfood Manufaktur Indonesia Tawarkan Posisi Regulatory

Menurutnya, keterangan dari tukang bangunan yang bekerja merenovasi kantor Komnas Perempuan, akan membantu proses penyelidikan yang dilakukan.

"Sekaligus juga kami masih berdoa bahwa semua CCTV yang berada di dalam gedung ini, rekamannya masih bisa kami lakukan pemeriksaan," jelas Susatyo.

Lebih lanjut, ia membeberkan bahwa area gedung yang paling parah terbakar adalah di lantai 6.

Namun, pada lantai 5, 4, 3, dan sebagian lantai 2 turut terkena dampak kebakaran tersebut.

Kendati demikian, Susatyo memastikan jika dokumen-dokumen penting dan barang milik Bakamla, seluruhnya sudah diamankan.

Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Senin 30 September 2024 Besok

Baca juga: Jadwal SIM Keliling Karawang Senin 30 September 2024 Besok di Pospol Dawuan Hingga Pukul 14.00

"Sehingga kami juga nanti selesai ini akan dilakukan pemeriksaan ulang oleh pihak dari Bakamla," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, kebakaran melanda Markas Besar Kantor Badan Keamanan Laut (BAKAMLA) Republik Indonesia, di Jalan Proklamasi no.10, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu, 29 September 2024.

Diketahui, kebakakaran pertama kali terjadi sekira pukul 06.26 WIB. Sementara pemadam kebakaran mulai beroperasi sekira pukul 06.30 WIB. 

Pantauan di lokasi, nampak asap masih terlihat mengepul keluar dari lantai 3 hingga 6 gedung berwarna abu-abu tersebut.

Meski sudah mulai tipis, namun terlihat sejumlah pemadam kebakaran masih berada di dalam gedung tersebut untuk melakukan pendinginan.

Baca juga: SIM Keliling Kota Bekasi, Senin 30 September 2024 Besok, di McD Harapan Indah, Cek Syaratnya

Baca juga: Kronologi Massa Geruduk Pondok Pesantren di Bekasi, Berawal dari Dugaan Ada Pelecehan

Sementara puing-puing bangunan berbahan kayu di gedung tersebut, nampak habis terbakar dan berubah menjadi arang.

Beberapa kusen pun sesekali ada yang ambruk ke bawah karena rapuh termakan api.

Sementara jendela-jendela dan outdoor air conditioner, nampak habis dilalap si jago merah.

Kaca-kaca tersebut pecah, sementara lis jendelanya meleleh.

Adapun bagian atap gedung tersebut, nampak berubah menjadi hitam legam.

Hingga pukul 10.46 WIB, proses pendinginan masih berlangsung.

Baca juga: Lowongan Kerja Karawang: Rumah Sakit Bayukarta Butuh Dokter Spesialis Kejiwaan

Baca juga: Lowongan Kerja Karawang: PT Keramika Indonesia Assosiasi Butuh Drafter Maintenance & Engineering

Para pemadam kebakaran masih menyemprotkan air ke sejumlah sudut gedung Bakamla RI, meski asap sudah hampir menghilang. 

Sementara itu, lebih dari 10 mobil pemadam kebakaran masih berada di sekitar lokasi.

Mobil-mobil tersebut ditempatkan di depan, kanan dan kiri gedung yang menjadi titik kebakaran.

Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji menyampaikan, kebakaran terjadi sekira pukul 06.26 WIB.

Pihaknya turut melakukan penanganan sekira pukul 06.30 WIB. Saat ini, proses pendinginan sedang dilakukan.

"Dugaan sementara, api menyala dari korsleting listrik," kata Isnawa kepada wartawan, Minggu.

Kendati demikian, Isnawa memastikan tidak ada korban jiwa ataupun tenda pengungsian yang harus dibuat usai insiden ini. (Wartakotalive.com/Nuri Yatul Hikmah)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp. 

Sumber: Wartakota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved