Si Jago Merah Lahap Gedung Bakamla, Diduga Korsleting Pemicunya, 19 Unit Pemadam Dikerahkan

TRIBUNBEKASI.COM — Gedung Badan Keamanan Laut (Bakamla) Republik Indonesia yang terletak di Jalan Proklamasi, Kecamatan Menteng, Kota Jakarta Pusat dilahap Si Jago Merah, Minggu pagi, 29 September 2024.

Kadis Gulkarmat DKI Jakarta, Satriadi Gunawan dalam keterangannya mengatakan informasi kebakaran diterima oleh pihaknya pukul 06.20 WIB.

Saat itu, satu unit pemadam terdekat yang ada pos Pegangsaan langsung dikerahkan dan memulai operasi pukul 06.27 WIB.

Kemudian, api yang masih berkobar membuat pihaknya menerjunkan belasan unit lainnya ke lokasi untuk pemadaman 

"Sebanyak 19 unit dengan 95 personel telah dikerahkan," ucapnya, Minggu, 29 September 2024.

Baca juga: Lowongan Kerja Bekasi: PT Rbfood Manufaktur Indonesia Tawarkan Posisi Regulatory

Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Senin 30 September 2024 Besok

Para personel yang dikerahkan ke lokasi kebakaran tersebut terdiri dari unit pemadam kebakaran, tim reaksi cepat BPBD, PMI, Ambulan Gawat Darurat Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Satpol PP, PLN, personel dinas sosial dan pemangku kepentingan terkait.

Satriadi Gunawan  mengatakan para petugas berjibaku agar api tidak merambat ke bagian lainnya.

Penyebab kebakaran yang melahap Gedung Bakamla tersebut diduga karena korsleting listrik.

Hal ini disampaikan secara terpisah oleh Kepala BPBD (badan penanggulangan bencana daerah) DKI Jakarta, Isnawa Adji kepada awak media.

"Dugaan korsleting listrik," katanya. 

Baca juga: Jadwal SIM Keliling Karawang Senin 30 September 2024 Besok di Pospol Dawuan Hingga Pukul 14.00

Baca juga: SIM Keliling Kota Bekasi, Senin 30 September 2024 Besok, di McD Harapan Indah, Cek Syaratnya

Asap masih mengepul

Kebakaran melanda Markas Besar Kantor Badan Keamanan Laut (BAKAMLA) di Jalan Proklamasi no.10, Menteng, Jakarta Pusat, kini sudah bisa teratasi.

Meski begitu, pantauan  di lokasi, asap masih nampak terlihat mengepul keluar dari lantai 3 hingga 6 gedung berwarna abu-abu tersebut.

Meski asap tersebut sudah mulai tipis, namun terlihat sejumlah pemadam kebakaran masih berada di dalam gedung tersebut untuk melakukan pendinginan.

Sementara puing-puing bangunan berbahan kayu di gedung tersebut, nampak habis terbakar dan berubah menjadi arang.

Beberapa kusen pun sesekali ada yang ambruk ke bawah karena rapuh termakan api.

Baca juga: Kronologi Massa Geruduk Pondok Pesantren di Bekasi, Berawal dari Dugaan Ada Pelecehan

Baca juga: Miris, Diskusi Forum Tanah Air Diserang Sekelompok Pria Bermasker, Polisi Tak Menangkap Pelakunya

Sementara jendela-jendela dan outdoor air conditioner, nampak habis dilalap si jago merah.

Kaca-kaca tersebut pecah, sementara lis jendelanya meleleh.

Adapun bagian atap gedung tersebut, nampak berubah menjadi hitam legam.

Hingga pukul 10.46 WIB, proses pendinginan masih berlangsung.

Para pemadam kebakaran masih menyemprotkan air ke sejumlah sudut gedung Bakamla RI, meski asap sudah hampir menghilang. 

Baca juga: Lowongan Kerja Karawang: Rumah Sakit Bayukarta Butuh Dokter Spesialis Kejiwaan

Baca juga: Lowongan Kerja Karawang: PT Keramika Indonesia Assosiasi Butuh Drafter Maintenance & Engineering

Sementara itu, lebih dari 10 mobil pemadam kebakaran masih berada di sekitar lokasi.

Mobil-mobil tersebut ditempatkan di depan, kanan dan kiri gedung yang menjadi titik kebakaran.

Kendati demikian, Isnawa memastikan tidak ada korban jiwa ataupun tenda pengungsian yang harus dibuat  usai insiden ini. (Warta Kota/Rafsanzani Simanjorang/Nuri Yatul Hikmah)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.