Terlibat Judi Online, Pemprov DKI Jakarta Jatuhkan Sanksi Disiplin untuk Ratusan Anggota Satpol PP

TRIBUNBEKASI.COM, MENTENG --- Ratusan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI terlibat dalam aksi judi online sejak tahun 2023 lalu.

Pj Gubernur DKI, Heru Budi Hartono mengatakan, pihaknya sudah berikan sanksi kepada ratusan anggota Satpol PP yang terlibat judi online.

"Yang pertama dia buat surat pernyataan. Yang kedua kami lihat datanya. Kalau dia sengaja berkali-kali ya tentunya dilakukan tindakan disiplin sesuai dengan aturan," kata Heru mengenai ratusan anggota Satpol PP yang kecanduan judi online, Rabu (2/10/2024).

Menurutnya, Pemprov DKI punya Dinas PAPP yang lengkap melayani psikologi warga maupun ASN di Jakarta.

BERITA VIDEO : GAWAT! JUDI ONLINE BIKIN ANGKA CERAI DI JAKARTA BARAT NAIK 

Mulai dari masalah kekerasan rumah tangga, masalah judi online, pinjaman online dan lainnya ditangani secara baik.

"Layanan konsuling, PAPP membuka itu. Dinas PAPP DKI cukup lengkap. Ada di suatu tempat psikolognya juga lengkap," imbuhnya.

Sebelumnya, Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono tak bisa mengawasi HP milik seluruh anak buahnya karena bersifat pribadi.

Baca juga: IPW Pertanyakan Empat Bandar Besar Judi Online di Indonesia Tak Pernah Disentuh Lagi Oleh Satgas

Sehingga, ketika ada Aparatur Sipil Negera (ASN) yang terlibat judi online ia tak bisa mengawasinya.

"Gini, judol gini, judi online itu adalah sangat pribadi. Kita nggak bisa, apalagi judol itu di handphone pribadinya, kan tidak bisa diawasi," kata Heru, Rabu (2/10/2024).

Oleh karena itu, kepada Anggota Satpol PP yang terlibat Judol ia sudah melakukan beberapa tahapan misalnya pembinaan mental, menundang piskologi dan memeriksanya.

Selain itu, anggota Satpol PP tersebut dalam tiga hari itu dimasukkan di suatu kegiatan seperti pembinaan sebagai PNS atau ASN, pembinaan mental dan spiritual.

"Lantas yang ketiga, kemarin saya minta juga suami atau istrinya diundang untuk mendapatkan pembinaan. Kira-kira seperti itu. Mudah-mudahan ini bermanfaat bagi mereka dan saya imbau untuk tidak menggunakan HP atau alat lainnya untuk bermain judol," tuturnya.

Total perputaran judi online capai Rp 2,3 miliar

Sebanyak 165 anggota Satpol PP Provinsi DKI Jakarta disebut-sebut terjerat judi online (judol).