Berita Bekasi
Dikabarkan Tipu Sejumlah Konsumen, Kantor WO di Bekasi Berantakan dan Tidak Berpenghuni
Bahkan di pagar kantor tersebut terlihat sebuah banner berukuran lebih kurang 1x1 meter yang menjelaskan kalau rumah tersebut akan dijual.
Penulis: Rendy Rutama | Editor: Ichwan Chasani
Guna memastikan unggahan tersebut, Ryan Setiawan langsung mendatangi rumah yang sekaligus dijadikan kantor WO tersebut.
“Saya baru lihat berita di sosial media, pas saya ke lokasi (kantor WO) sudah berantakan lokasinya, udah berantakan barangnya, orangnya udah tidak ada, emang udah nipu orang ini,” jelasnya.
Ryan Setiawan menuturkan kecurigaan adiknya ditipu tidak hanya karena unggahan di akun medsos saja.
Nomor kontak pemilik WO yang sebelumnya kerap dapat dihubungi, saat ini tidak bisa lagi dikontak, alias diblokir.
Lalu sebelum diketahui adanya penipuan, lebih kurang 14 hari sebelumnya, pemilik WO sempat meminta adiknya Ryan melunasi pembayaran.
Baca juga: Baim Wong Resmi Gugat Cerai Paula Verhouven
Baca juga: Sidang Perdana Gugatan Rizieq Shihab Lawan Jokowi Digelar Hari Ini di PN Jakpus, Ruang Sidang Penuh
Padahal kesepakatan sebelumnya untuk pelunasan dapat dilakukan tiga hari sebelum acara pernikahan.
“Sempat dua minggu yang lalu WO nya sempat WhatsApp minta dilunasin bulan ini, padahal perjanjian tiga hari sebelum acara,” tuturnya.
Ryan menyampaikan pihaknya tidak menaruh curiga sedikitpun terhadap WO tersebut sejak awal berkomunikasi.
Dikarenakan sejumlah tetangga di tempat tinggalnya kerap menggunakan jasa WO yang dimaksud tersebut.
“Kebetulan dekat rumah itu sering pakai WO dia, tapi setahu saya dulu namanya Srikandi, tapi lokasinya agak ke sana dikit ujung jalan sana dan baru pindah ke sini,” ucapnya.
Baca juga: Beberkan Kondisi Terkini, Manajer Timnas Belum Bisa Pastikan Maarten Paes Tampil Lawan Bahrain
Baca juga: Pukuli Ketua RW Hingga Patah Tulang, Lansia 73 Tahun Diringkus Warga dan Diserahkan ke Polisi
Terkini, Ryan Setiawan mengungkapkan akan melaporkan pemilik WO ke Polsek Bekasi Selatan.
Kemudian ia berharap para korban yang dirugikan juga segera melapor, sebab diduga korbannya mencapai puluhan orang.
“Abis magrib adik saya baru pulang kerja nanti langsung laporan ke Polsek sekaligus bawa barang bukti,” pungkasnya.
Sementara diduga korban lainnya adalah seorang laki-laki berinisial EHW (27) yang mengaku mengalami kerugian hingga Rp 20 juta.
EHW mengatakan pihaknya diduga ditipu oleh WO tersebut dalam jasa sebagai vendor.
Baca juga: Usai Mahasiswinya Bunuh Diri, Untar Siapkan Wadah Konseling Khusus untuk Mahasiswa dan Dosen
Baca juga: Lowongan Kerja Bekasi: PT Toyo Denso Indonesia Butuh Quality Control Staff
Palak Pedagang Nanas di Bekasi, Dua Anggota Ormas Terancam 11 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Diprotes Kerap Banjir, Pengembang Arthera Hill 2 Akui Perizinan Lengkap dan Sudah Serahkan PSU |
![]() |
---|
Bupati Bekasi Minta Pengembang Arthera Hill Tanggungjawab Penanganan Banjir |
![]() |
---|
Petugas Gabungan Bongkar 17 Bangli di Kalimalang Bekasi Selatan |
![]() |
---|
Kabupaten Bekasi Didorong Jadi Role Model Digital di Jawa Barat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.