Cawagub Jawa Barat Gita KDI Siapkan Program Beasiswa Hingga Tambahkan Dana Desa Jadi Rp 500 Juta

TRIBUNBEKASI.COM, SUKATANI --- Bukan hanya guru ngaji, para janda, dan generasi z serta milenial yang diperhatikan, Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jawa Barat (Jabar) nomor urut 1, Gitalis Dwinatarina atau yang kerap disapa teh Gita KDI juga akan peduli dengan anak-anak kurang mampu dan juga pegawai desa.

Gita KDI mengatakan program yang telah disiapkan terkait adanya kartu pendidikan bahagia yang dikhususkan untuk keluarga dengan kondisi anak berstatus putus sekolah.

Nantinya, kata Gita KDI lagi, anak-anak putus sekolah tersebut akan mendapatkan beasiswa sampai jenjang sarjana.

“Kartu pendidikan bahagia jika ada anak yang ibu-ibu punya anak terputus sekolah S1 akan diberikan beasiswa untuk SD, SMP, SMA, hingga santri-santri berprestasi sampai sarjana,” kata Gita di acara Maulid Nabi di Yayasan Pendidikan dan Keterampilan (YPK) Patriot, Jalan Raya Sukatani, Desa Sukadarma, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi, Kamis (17/10/2024), Gita menyampaikan sejumlah program itu di hadapan ratusan tamu.   , Kamis (17/10/2024).

Gita menjelaskan program lainnya yang akan dia lakukan bersama pasangannya, calon gubernur Jabar Kh Acep Adang Ruhiat, adalah untuk kenaikan insentif dana setiap desa di Jawa Barat.

Kenaikan insentif dana desa dari sebelumnya hanya Rp 130 juta mencapai Rp 500 juta.

“Setiap provinsi itu tiap tahun ada dana desa sekira Rp 130 juta, jadi kami akan tingkatkan menjadi Rp 500 juta per tahun,” jelasnya.

Gina menuturkan selanjutnya terdapat program kartu keluarga bahagia untuk memfokuskan penambahan gizi atasi stunting.

“Kartu keluarga bahagia saat ini digunakan untuk atasi gizi buruk yang sangat tinggi, karena ibu-ibunya faktornya tidak diberikan gizi yang tepat, jadi insya Allah berbahagia akan hadir dari mulai ibu hamil pasca melahirkan sampai anak usia lima tahun,” tuturnya.

Akhir pernyataanya, Gita berharap program dirinya bersama Acep akan terlaksana.

“Insyallah jika Tuhan menghendaki kami (paslon nomor urut 1) terpilih, program tersebut akan terlaksana, namun syarat utama adalah kami terpilih sebagai pemimpin Jawa Barat,” pungkasnya.

(Sumber : TribunBekasi.com, Rendy Rutama Putra/m37/*)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.