Pabrik Minyak Terbakar
RS Polri Kramat Jati Bentuk Tim DVI Ungkap Potongan Tubuh Korban Kebakaran Dalam 12 Kantong Jenazah
RS Polri juga membentuk tim Disaster Victim Identification (DVI) untuk melakukan pemeriksaan jenazah korban kebakaran pabrik minyak
Penulis: Alfian Firmansyah (m32) | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI,COM, JAKARTA --- Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur menerima 12 kantong jenazah korban kebakaran pabrik minyak di Kota Bekasi, Jumat (1/11/2024).
"Kantong jenazah itu berisi potong-potongan tubuh (body part) korban kebakaran (pabrik minyak)," ujar Kepala RS Polri Brigjen Prima Heru Yulihartono di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (1/11/2024).
Kemudian RS Polri juga membentuk tim Disaster Victim Identification (DVI) untuk melakukan pemeriksaan jenazah korban kebakaran pabrik minyak dan upaya identifikasi yang melibatkan tim kedokteran forensik.
Dalam pemeriksaan jenazah itu kata Prima, melibatkan tim kedokteran forensik, DNA Forensik, Odontologi Forensik, Psikologi Forensik dan Tim Antemortem.
Selain itu, pemeriksaan juga akan melibatkan tim kedokteran forensik dari RSCM/FKUI dan Forensik PDFMI Jaya.
"Pemeriksaan akan kita lakukan secara teliti," ucapnya.
Selanjutnya, kata Prima, pihak RS Polri pun telah mendirikan posko antemortem untuk menerima data dari keluarga korban yang nantinya akan dicocokkan dengan data posmortem atau jenazah korban.
"Keluarga korban tengah dalam perjalanan menuju RS Polri," ucapnya lagi.
Baca juga: Datangi Ruang Jenazah RS Polri Kramat Jati, Tangis Keluarga Korban Kebakaran Pabrik Bekasi pun Pecah
Sebelumnya, RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur menjadi lokasi penerimaan korban kebakaran pabrik pakan ternak di Medan Satria, Bekasi Jumat (1/11/2024).
Pantauan Wartakotalive.com dilokasi pada Jumat (1/11/2024) di RS Polri Kramat Jati sekira pukul 17.00 WIB, terlihat para keluarga korban pun terus berdatangan.
Mereka pun nampak terus mencari keluarga yang menjadi korban akibat kebakaran hebat tersebut.
Kemudian terlihat para keluarga korban pun terus menangis di depan gedung DVI RS Polri Kramat Jati.
Lantas Isak tangis pun terus bercucuran saat para keluarga korban yang terus berdatangan ke RS Polri.
Nampak para keluarga yang diduga menjadi korban pun terus menelpon keluarga masing-masing.
Dengan wajah terlihat kebingungan hingga melamun, para pihak keluarga yang diduga menjadi korban kebakaran itu pun hanya bisa menunggu informasi lebih lanjut.
Salah satu keluarga korban bernama Muhamad Yusuf (40) mengatakan, pihaknya bersama keluarga sedang menunggu informasi lebih lanjut diduga menjadi korban kebakaran pabrik tersebut.
BERITA VIDEO : PABRIK MINYAK DI PONDOK UNGU KOTA BEKASI TERBAKAR
"Ada yang kerja disana kakak ipar satu orang aja atas nama Rahmat," katanya saat ditemui di depan Gedung DVI RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (1/10/2024) sore.
Ia menjelaskan, kini pihaknya masih lakukan tes DNA terlebuh dahulu.
"Ya kondisi fisik dari jenazahnya sendiri, harus cek DNA," imbuhnya.
Keluarga korban wajib tes DNA
Kebakaran pabrik di Pondok Ungu, Kota Bekasi, menelan korban jiwa, Jumat (1/11/2024).
Sebanyak sembilan karyawan pabrik tersebut tewas terpanggang hingga sulit dikenali.
Seluruh jenazah korban kebakaran pabrik minyak untuk bahan pakan ternak (konsentrat) ini dibawa ke RS Polri di Kramat Jati, Jakarta Timur.
Pantauan di RS Polri pada pukul 17.00 WIB, keluarga korban terus berdatangan.
Sambil menangis, mereka nampak terus mencari keluarga yang menjadi korban akibat kebakaran hebat tersebut.
Dengan wajah terlihat kebingungan, orang-orang yang keluarganya menjadi korban kebakaran itu hanya bisa menunggu informasi lebih lanjut. Di antaranya Muhamad Yusuf (40).

Yusuf bersama keluarganya informasi lebih lanjut terkait pengurusan jenazah korban kebakaran pabrik tersebut.
"Yang kerja di sana kakak ipar, atas nama Rahmat," katanya saat ditemui di depan Gedung DVI RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat sore.
Yusuf menjelaskan, pihaknya diminta memberikan sampel untuk dites DNA terlebih dahulu.
"Harus cek DNA," imbuhnya.
Pada kasus ini, tes DNA harus dilakukan untuk proses identifikasi jenazah para korban. Pasalnya, seluruh korban dalam kondisi tidak utuh sehingga tidak dapat diidentifikasi secara visual.
Kesaksikan Petugas Damkar
Kondisi 9 jenazah korban kebakaran pabrik PT Jati Perkasa Nusantara di Pondok Ungu, Medan Satria, Kota Bekasi, diungkap petugas pemadam kebakaran (damkar).
Kepala Seksi Operasi Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bekasi Heri Kurnianto mengatakan bahwa kondisi jenazah para korban hanya tinggal tulang.
"Para korban yang kami temukan sudah tidak berbentuk, kami hanya menemukan serpihan-serpihan rangka tengkorak, baik dari pinggul maupun tulang rusuk dada, korban dalam kondisi terpanggang,” kata Heri di lokasi PT Jati Perkasa Nusantara di Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria.
Heri menjelaskan bahwa posisi korban tewas satu dengan lainnya ditemukan petugas secara terpisah.
Mereka terbakar usai terjebak kobaran api yang sudah membesar.
“Ya terjebak mereka, saat ditemukan itu mereka terpisah, mereka ada yang kondisinya di jalan saat penyelematan diri, ada yang di line line tempat mereka bekerja dan ada yang dekat forklift kami temukan, lalu di ruang komputer satu orang,” jelas Heri.
Sementara itu, Kepala pelaksana (Kalak) BPBD Kota Bekasi Priadi Santoso mengatakan bahwa pihaknya beserta petugas relevan juga menemukan tiga korban luka akibat dari peristiwa tersebut.
Tiga korban tersebut dibawa petugas ke RS Ananda Bekasi.
“Tiga korban luka bakar sudah dibawa ke RS Ananda," kata Priadi.
(Sumber : Wartakotalive.com, Alfian Firmansyah/m32)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.
Imbas Kebakaran di PT JPN Tewaskan 9 Orang Karyawan, Disnaker Kota Bekasi Bentuk Satgas K3 |
![]() |
---|
BPJS Ketenagakerjaan Belum Cairkan Kompensasi Rp 100 Juta untuk 9 Korban Kebakaran, Ini Alasannya |
![]() |
---|
BPJS Ketenagakerjaan Desak Manajemen PT JPN Segera Cairkan Kompensasi 9 Korban Tewas Kebakaran |
![]() |
---|
BPJS Ketenagakerjaan Minta PT JPN Lengkapi Persyaratan untuk Cairkan Kompensasi Hak Korban Meninggal |
![]() |
---|
Panggil Manajemen PT JPN, Disnaker Kota Bekasi Bahas Nasib Pekerja Pasca Kebakaran Tewaskan 9 Orang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.