Berita Bekasi

Empat Hal Ini Picu Meningkatnya Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di Kota Bekasi

Gani berharap semua unsur pihak terkait dapat bersama-sama mencegah terjadinya kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Dedy
Dok. Pemkot Bekasi
Jajaran Pemkot Bekasi menggelar kampanye ‘Stop Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak’ di area Car Free Day (CFD) di Jalan Jenderal A. Yani, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Minggu (3/11/2024). 

Paling dominan pelecehan seksual

Pihak Persatuan Janda se-Indonesia (PJsI) ikut prihatin dengan maraknya judi online di kalangan masyarakat.
Pihak Persatuan Janda se-Indonesia (PJsI) ikut prihatin dengan kasus pelecehan terhadap perempuan dan anak. (Istimewa)

Sementara itu, pihak Persatuan Janda se-Indonesia (PJsI) melihat kekerasan yang paling dominan terhadap perempuan dan anak adalah tindak kekerasan pelecehan seksual.

"Jumlah korban yang mengalami pelecehan seksual tertinggi, baik pada perempuan atau anak anak," ucap Ketua Persatuan Janda se-Indonesia, Dhea Bacan, dihubungi TribunBekasi.com, Senin (4/11/2024).

Dhea Bacan pun berharap kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak-anak, khususnya yang terjadi di Kota Bekasi dapat dihentikan dan korbannya mendapatkan keadilan.

(Sumber : TribunBekasi.com, Rendy Rutama Putra/m37)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved