Berita Bekasi
Satpam RW 16 di Bekasi Barat Trauma Bubarkan Pemuda Tawuran Usai Pos Dirusak
Selain mengancam dengan celurit, para pemuda itu mengamuk hingga kaca di samping persis pintu pos satpam yang berukuran lebih kurang 1 x 1 meter pecah
Penulis: Rendy Rutama | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI BARAT — Para petugas keamanan atau satpam di RW 16 Kampung Caman, Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi mengaku trauma usai pengerusakan pos oleh kelompok pemuda tawuran.
Seorang satpam yang bertugas di RW 16, Mursidi (45) mengatakan pihaknya khawatir menjadi korban jika kembali bersikap untuk membubarkan aksi tawuran.
“Iya bagaimana kami jaga cuma berdua, kalau kami lawan bisa mati konyol orang banyak, anak-anak begitu kan kaga mikir kalau ada yang ngalangin dia ya dia hajar aja sikat,” kata Mursidi, Kamis, 7 November 2023.
Kekhawatiran disampaikan Mursidi juga dikarenakan saat satpam lainnya, yakni Misan (52) menjadi korban pengancaman sejumlah pelaku kelompok tawuran saat bekerja.
Ancaman tersebut diterima rekannya dengan dikalungkan dua celurit pada lehernya oleh dua remaja yang hendak tawuran di Kampung Caman.
Baca juga: Bantu Kelola Sampah, Pemkab Bekasi Siapkan Aplikasi E-Smash
Baca juga: Jadwal Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Jumat 8 November 2024 Cek Lokasinya
Tidak hanya celurit, bagian perut juga ditodong dua parang oleh dua remaja lainnya.
Ancaman itu dilayangkan sejumlah pelaku lantaran para remaja itu kesal karena rencana aksi tawuran mereka digagalkan korban dan temannya yang juga satpam bernama Rohim (52).
"Total ada empat senjata tajam, dua celurit di leher, dua parang di perut," lugasnya.
Mursidi menjelaskan sasaran amukan kelompok remaja itu kemudian menjalar dengan merusak sebuah pos satpam warga RW 16.
Akibat perusakan itu, kaca di samping persis pintu pos yang berukuran lebih kurang 1 x 1 meter pecah.
Baca juga: Layanan SIM Keliling Kabupaten Bekasi Jumat Ini, 8 November 2024, di Pospol Mega Regency Serang Baru
Baca juga: Jadwal Layanan SIM Keliling Karawang, Jumat, 8 November 2024, di Yogya Grand Karawang
“Totalnya itu satu motor goncengan tiga orang, itu aja motornya tidak tahu berapa ada 30an motor kali gabungan anak mana, pokoknya hancurin aja itu pos satpam,” jelasnya.
Mursidi menuturkan sebelum perusakan terjadi, para pelaku sebelumnya sempat melakukan penyerangan untuk mengajak tawuran kelompok yang belum diketahui berasal darimana dan berlangsung di sekitar lokasi kejadian pada Senin, 4 November 2024.
Lalu kelompok tersebut datang lagi ke lokasi kejadian pada Rabu malam, 6 November 2024 karena diakui mereka lawan kelompok tawurannya justru mengambil ponsel genggam rekannya.
Kelompok tersebut kembali datang sembari membawa senjata tajam (sajam) berjenis celurit, katana, hingga bom molotov.
“Pas lagi kemarin tuh malam Rebo, pecah lagi pecahnya di luar tawuran katanya anak lawannya hp (Handphone) nya ada yang diambil sama anak sini, makanya mereka nyerang kemari, tapi pas nyerang kemari musuhnya tidak ada, abis itu mereka rusuh ngamuk-ngamuk di depan pos dipecah-pecahin,” tuturnya.
Baca juga: SIM Keliling Kota Bekasi Jumat 8 November 2024 di Mitra 10 Jatimakmur hingga pukul 10.00
Baca juga: Lowongan Kerja Karawang: Rumah Sakit Mandaya Karawang Butuh Staf Housekeeping
Kawasan Grand Wisata Tambun Bekasi Bakal Dilengkapi Wahana Olahrga Premium Seluas 2,1 Hektare |
![]() |
---|
Antisipasi Keracunan, Personel Babinsa Kota Bekasi Rutin Cek MBG Sebelum Diterima Siswa |
![]() |
---|
Tak Hanya Dituntut Profesional, ASN Kabupaten Bekasi Wajib Salat Berjamaah dan Ikut Pengajian Rutin |
![]() |
---|
Rusak dan Rawan Begal, Anam Sebisa Mungkin Hindari Lewat Jalan Raya Alinda Bekasi saat Malam Hari |
![]() |
---|
Tolak Damai, Anggota DPRD Kota Bekasi Ahmadi Madong Ingin Penjarakan Ketua Komisi Arif Rahman Hakim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.