Kecelakaan di Tol Cipularang

Cerita Heri, Korban Kecelakaan di Tol Cipularang: Baru Pulang Usai Silaturahmi dengan Calon Besan

Sebelum terjadi kecelakaan beruntun , secara mengejutkan dari arah belakang, mobil yang dikemudikan Heri diseruduk truk diduga mengalami rem blong.

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Dedy
Istimewa
Musibah kecelakaan beruntun di Tol Cipularang, Purwakarta, Jawa Barat, arah Jakarta melibatkan 18 kendaraan hingga mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan sejumlah orang mengalami luka, Senin (11/11/2024) sore. 

Bagian depan dan belakang mobil berjenis Honda Freed bernomor polisi B 1604 FYR itu ringsek akibat hantaman truk serta menyeruduk pembatas jalan.

“Mobil hancur perkiraan ya tidak bisa dipakai lagi pasti. Kalau kondisi mobil namanya diseruduk kontainer ya bagaimana ya,” kata Heri, Selasa (12/11/2024).

Sementara menurut Ketua RT 04, Edi Suryadi, menjelaskan, jika dilihat dari video yang dikirim Heri, secara pribadi ia tidak menyangka jika Heri bersama keluarganya selamat dari bahaya kecelakaan maut tersebut.

Kecelakaan beruntun di Tol Cipularang mengakibatkan mobil yang ditumpangi satu keluarga dari Kota Bekasi hancur 80 persen. Bagian depan dan belakang mobil berjenis Honda Freed bernomor polisi B 1604 FYR itu ringsek akibat hantaman truk serta menyeruduk pembatas jalan.
Kecelakaan beruntun di Tol Cipularang mengakibatkan mobil yang ditumpangi satu keluarga dari Kota Bekasi hancur 80 persen. Bagian depan dan belakang mobil berjenis Honda Freed bernomor polisi B 1604 FYR itu ringsek akibat hantaman truk serta menyeruduk pembatas jalan. (dok. istimewa)

Pasalnya, kata Edi, bagian depan dan belakang mobil yang ditumpangi tujuh orang itu hancur.

Edi menyatakan peristiwa yang dialami Heri dan keluarga sebagai sebuah keajaiban.

“Kalau dari kondisi mobilnya itu sih engga kepikiran sampai selamat, tapi alhamdulillah banget cuma luka ringan, alhamdulillah keajaiban masih bisa selamat korban di dalam, walaupun yang tidak beruntung juga mengalami kecelakaan, setidaknya selamat,” jelas Edi. 

Edi menuturkan kini keluarga Heri masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit (RS) Purwakarta.

Baca juga:  Satu Keluarga di Karawang Korban Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Begini Kondisinya

Tak ayal, saat TribunBekasi.com mengunjungi kediamannya, rumah Heri nampak sepi.

“Masih di RS Purwakarta, masih dirawat dan perlu penyesuaian psikologis karena masih syok,” tuturnya.

Edi pun memastikan Heri dan keluarganya hanya mengalami luka ringan akibat pecahan kaca hingga terbentur bodi dan interior mobil.

“Alhamdulillah, saya dapat info lukanya hanya ringan, luka ada bagian baret di kepala, terus ada di punggung,” ucapnya.

BERITA VIDEO : DETIK-DETIK KECELAKAAN BERUNTUN DI TOL CIPULARANG KM 92

Ketika ditanya kapan Heri bersama istri dan anak-anaknya pulang ke rumah, Edi tidak bisa memastikannya.

Sebab hingga kini para korban masih menjalani proses penyembuhan psikis karena trauma atas peristiwa kecelakaan itu.

“Kalau kata pak Heri sih belum tahu kapan, karena ikutin prosedur dari RS dan pihak kepolisian,” pungkasnya.

Sebagai informasi, kecelakaan beruntun di Tol Cipulang terjadi Senin (11/11/2024) sekira pukul 15.00 WIB.

Kecelakaan beruntun itu melibatkan 18 kendaraan dan mengakibatkan sejumlah korban luka bahkan satu orang meninggal dunia.

(Sumber : TribunBekasi.com, Rendy Rutama Putra/m37)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp. 

 

 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved