Kecelakaan di Tol Cipularang
Sopir Truk Jadi Tersangka Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Berikut Hasil Penyelidikan Polisi
pihaknya juga meminta kesaksian ahli maupun dan lainnya untuk dapat memastikan penyebab kecelakaan beruntun di Tol Purbaleunyi tersebut.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, GAMBIR --- Jajaran Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Barat sudah melakukan olah tempat kerjadian perkara (TKP) kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92 Purbaleunyi-Jakarta beberapa waktu lalu.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Jules Abraham membeberkan hasil penyelidikan terhadap kendaraan truk pengangkut kardus sebagai penyebab utama kecelakaan beruntun di Tol Cipularang tersebut.
Kombes Jules Abraham mengatakan, pihaknya mengunakan metode traffic accident analysis (TAA) dalam penyelidikan di lokasi kejadian kecelakaan beruntun di Tol Cipularang.
"Dari hasil olah TKP ditemukan bekas rem, yang dicurigai bekas rem truk trailer letak bekas rem berada 200 meter sebelum titik tabrak, panjang bekas rem 30 meter, ditemukan bekas jejak terjadinya kecelakaan beruntun di TKP, perseneling truk trailer sesaat setelah kejadian berada pada posisi lima," kata Jules, Sabtu (16/11/2024).
BERITA VIDEO : KECELAKAAN BERUNTUN DI TOLPURBALEUNYI
Kemudian, kata Jules, terlihat di dasbor mobil itu indikator angin rem bagian depan dan belakang pada posisi bar ketiga.
Sedangkan, lanjutnya, hasil rem cek yang pertama dari APM Hino ditemukan tidak ada kebocoran angin pada sistem, artinya dalm kondisi baik sebelum kecelakaan.
Jules menerangkan, jarak kampas rem dengan tromol pada bagian roda sebelah kiri 0,70 mm.
Selanjutnya, jarak kampas rem dengan tromol roda sebelah kanan belum dapat diperiksa karena pada saat evakuasi sudah dalam perubahan.
Baca juga: Lokasi Kecelakaan Beruntun di Cipularang Turunan Panjang, Polisi Imbau Sopir Hati-hati di Jalur Itu
"Ada indikasi kampas rem terlalu panas, karena berubah warna, kompresor bersih dalam kondisi baik. Kondisi sambungan saluran rem dari mobil penarik kereta gandeng dalam kondisi baik, ketebalan kembagan ban masih dalam kondisi wajar," tegasnya.
Jules mengaku, pihaknya juga sempat memeriksa sejumlah dokumen kendaraan truk tersebut dan masih dalam keadaan layak jalan.
Ia menerangkan, pihaknya juga meminta kesaksian ahli maupun dan lainnya untuk dapat memastikan penyebab kecelakaan beruntun di Tol Purbaleunyi tersebut.
"Maka telah dapat disimpulkan kecelakaan tersebut karena kegagalan fungsi rem pada kendaraan truk trailer. Pengemudi truk trailer mengemidikan kendaraan dengan tidak wajar dan tidak mematuhi rambu-rambu peringatan. Untuk mengantisipasi kecepatan dan jarak pengereman," unkapnya.
Atas dasar itu, tambah Jules, penyidik menetapkan sopir truk berinisial R sebagai tersangka pada Kamis (14/11/2024) lalu.
"Diduga melanggar pasar 311 ayat 5 uu lalu lintas angkutan jalan dengan ancaman 12 tahun penjara atau denda paling banyak 24 juta rupiah," imbuhnya.
(Sumber : Wartakotalive.con, Miftahul Munir/m26)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.
Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Diduga Dipicu Truk Mundur Tak Kuat Nanjak |
![]() |
---|
Lokasi Kecelakaan Beruntun di Cipularang Turunan Panjang, Polisi Imbau Sopir Hati-hati di Jalur Itu |
![]() |
---|
Korlantas Polri Ungkap Hasil Olah TKP Tabrakan Beruntun di Km 92 Tol Cipularang |
![]() |
---|
Kondisi Jenazah Korban Tewas Tol Cipularang Bikin Keluarga Heran, Hanya Alami Luka Gores |
![]() |
---|
TRAUMA! Ini Identitas dan Nasib Sopir Truk Diduga Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.