Kecelakaan di Tol Cipularang
Cerita Heri, Korban Kecelakaan di Tol Cipularang: Baru Pulang Usai Silaturahmi dengan Calon Besan
Sebelum terjadi kecelakaan beruntun , secara mengejutkan dari arah belakang, mobil yang dikemudikan Heri diseruduk truk diduga mengalami rem blong.
Penulis: Rendy Rutama | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, MUSTIKA JAYA --- Musibah kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92 Arah Jakarta, Purwakarta mengakibatkan satu keluarga asal Kota Bekasi menjadi korban.
Keluarga korban kecelakaan di Tol Cipularang tersebut terdiri dari kepala kelurga bernama Heri Anwar (52), bersama istrinya Fantye Nurlaili Sari (45), lalu anaknya Tio Fajar Muhtadina (27), Daffa Dwi Juliansyah (21), Nazwa Tri Herfani (15), rekan dari Daffa ialah Indah Ladzuardiah (20), dan saudara sebagai sopir ialah Nana (54).
Heri mengatakan peristiwa kelabu kecelakan beruntun di Tol Cipularang itu berlangsung setelah ia bersama keluarga ingin kembali ke Bekasi usai menggelar acara silaturahmi dengan calon besan serta calon istri dari Tio Fajar yang tinggal di Garut, Jawa Barat.
Persisnya sejak Sabtu (9/11/2024) silaturahmi tersebut berlangsung dan pada Senin (11/11/2024), Heri dan keluarga kembali beranjak ke Kota Bekasi.
BERITA VIDEO : MENGERIKAN! PENAMPAKAN KECELAKAAN DI TOL CIPULARANG, MOBIL BERTUMPUK TINGGI
“Kami tujuh orang ke Garut, ke sana ke tempat pacarnya anak saya si Tio, ada acara silaturahmi. Nah kecelakaan pas pulangnya,” kata Heri, Selasa (12/11/2024).
Heri menjelaskan sesampainya di lokasi kejadian, mobil yang ia tumpangi tengah berhenti lantaran kondisi jalan yang macet akibat penyempitan ruas jalan.
Sebelum terjadi kecelakaan beruntun itu, secara mengejutkan dari arah belakang, mobil yang dikemudikan Heri diseruduk truk yang diduga mengalami rem blong.
“Nah itu kan dari arah sana turun tuh, truk alami rem blong, kami semua lagi pada berhenti,” ucapnya.
Baca juga: Satu Keluarga di Karawang Korban Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Begini Kondisinya
Heri menuturkan usai dihantam oleh truk, mobilnya langsung melaju ke arah kiri jalan dan menghantam pembatas jalan.
Sementara truk yang menghantam kendaraanya seketika menabrak kendaraan lain yang ada di depannya.
“Mungkin kalau mobil saya lurus aja enggak tahulah itu, saya engga tahu dah (bisa selamat atau tidak), mobil saya nabrak pembatas jalan, kalau tidak ada pembatas kami sudah keluar ke parit atau gimana,“ tuturnya.
Setelah kejadian, seluruh korban kecelakaan langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) Purwakarta guna mendapati penanganan medis.
Mobil hancur 80 persen
Heri Anwar (52), salah satu korban kecelakaan beruntun di Tol Cipularang, mengatakan selain membuat keluarganya terluka, kecelakaan beruntun di Tol Cipularang tersebut mengakibatkan kendaraan roda empat atau mobil yang ditumpanginya hancur 80 persen.
Bagian depan dan belakang mobil berjenis Honda Freed bernomor polisi B 1604 FYR itu ringsek akibat hantaman truk serta menyeruduk pembatas jalan.
“Mobil hancur perkiraan ya tidak bisa dipakai lagi pasti. Kalau kondisi mobil namanya diseruduk kontainer ya bagaimana ya,” kata Heri, Selasa (12/11/2024).
Sementara menurut Ketua RT 04, Edi Suryadi, menjelaskan, jika dilihat dari video yang dikirim Heri, secara pribadi ia tidak menyangka jika Heri bersama keluarganya selamat dari bahaya kecelakaan maut tersebut.

Pasalnya, kata Edi, bagian depan dan belakang mobil yang ditumpangi tujuh orang itu hancur.
Edi menyatakan peristiwa yang dialami Heri dan keluarga sebagai sebuah keajaiban.
“Kalau dari kondisi mobilnya itu sih engga kepikiran sampai selamat, tapi alhamdulillah banget cuma luka ringan, alhamdulillah keajaiban masih bisa selamat korban di dalam, walaupun yang tidak beruntung juga mengalami kecelakaan, setidaknya selamat,” jelas Edi.
Edi menuturkan kini keluarga Heri masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit (RS) Purwakarta.
Baca juga: Satu Keluarga di Karawang Korban Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Begini Kondisinya
Tak ayal, saat TribunBekasi.com mengunjungi kediamannya, rumah Heri nampak sepi.
“Masih di RS Purwakarta, masih dirawat dan perlu penyesuaian psikologis karena masih syok,” tuturnya.
Edi pun memastikan Heri dan keluarganya hanya mengalami luka ringan akibat pecahan kaca hingga terbentur bodi dan interior mobil.
“Alhamdulillah, saya dapat info lukanya hanya ringan, luka ada bagian baret di kepala, terus ada di punggung,” ucapnya.
BERITA VIDEO : DETIK-DETIK KECELAKAAN BERUNTUN DI TOL CIPULARANG KM 92
Ketika ditanya kapan Heri bersama istri dan anak-anaknya pulang ke rumah, Edi tidak bisa memastikannya.
Sebab hingga kini para korban masih menjalani proses penyembuhan psikis karena trauma atas peristiwa kecelakaan itu.
“Kalau kata pak Heri sih belum tahu kapan, karena ikutin prosedur dari RS dan pihak kepolisian,” pungkasnya.
Sebagai informasi, kecelakaan beruntun di Tol Cipulang terjadi Senin (11/11/2024) sekira pukul 15.00 WIB.
Kecelakaan beruntun itu melibatkan 18 kendaraan dan mengakibatkan sejumlah korban luka bahkan satu orang meninggal dunia.
(Sumber : TribunBekasi.com, Rendy Rutama Putra/m37)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.
Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Diduga Dipicu Truk Mundur Tak Kuat Nanjak |
![]() |
---|
Sopir Truk Jadi Tersangka Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Berikut Hasil Penyelidikan Polisi |
![]() |
---|
Lokasi Kecelakaan Beruntun di Cipularang Turunan Panjang, Polisi Imbau Sopir Hati-hati di Jalur Itu |
![]() |
---|
Korlantas Polri Ungkap Hasil Olah TKP Tabrakan Beruntun di Km 92 Tol Cipularang |
![]() |
---|
Kondisi Jenazah Korban Tewas Tol Cipularang Bikin Keluarga Heran, Hanya Alami Luka Gores |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.