Ranjau Paku

Waspada! Jalan DI Panjaitan dan Jalan Kalimalang Jakarta Timur Rawan Ranjau Paku, Begini Jenisnya

Eko menjelaskan ruas jalan yang rawan ranjau paku tersebut merupakan akses atau jalan yang kerap dilintasi pengendara sepeda motor.

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Dedy
Dok Dishub dan Lantas Jakarta Timur
Petugas gabungan dari Dishub dan Polantas Jakarta Timur menggelar operasi ranjau paku di sepanjang Jalan DI Panjaitan, Kecamatan Jatinegara,Jakarta Timur, Jumat (22/11/2024).   

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA TIMUR --- Pihak kepolisian lalu lintas (Polantas) Jakarta Timur mencatat sejumlah ruas jalan di wilayah Jakarta Timur rawan ranjau paku.

Kepala Urusan Pembinaan Operasi (KBO) Satuan Wilayah (Satwil) Jakarta Timur, AKP Eko Aprianto, mengatakan wilayah rawan ranjau paku tersebut di antaranya di Kecamatan Jatinegara dan Duren Sawit.

“Kami catat titik rawan ranjau paku di antaranya di sepanjang jalan Kalimalang Kecamatan Duren Sawit, lalu ada juga Jalan DI Panjaitan, Kecamatan Jatinegara,” kata Eko, Jumat (22/11/2024).

Eko menjelaskan ruas jalan yang rawan ranjau paku tersebut merupakan akses atau jalan yang kerap dilintasi pengendara sepeda motor.

BERITA VIDEO : POLRES KARAWANG TERJUNKAN TIM SAPU BERSIH RANJAU PAKU

Berdasarkan hal itu, kata Eko, petugas gabungan dari Dishub dan Polantas Jakarta Timur menggelar operasi ranjau paku di ruas Jalan DI Panjaitan, Jumat (22/11/2024) sekitar pukul 06.00 WIB.

Razia ranjau paku tersebut dilakukan setelah pihak kepolisian menerima laporan dari sejumlah warga yang mengaku ketika berkendara naik sepeda motor dan melintas di lokasi sering mengalami ban bocor.

“Kami (Lantas Jakarta Timur) kemudian bekerja sama dengan pihak Dishub untuk mengungkap pengaduan warga yang terkena ranjau paku di sekitar Jalan DI Panjaitan,” tuturnya.

Eko menyampaikan dalam operasi ranjau paku itu, lima personel gabungan menemukan lebih kurang setengah kilogram paku berbagai jenis.

Baca juga: Jalur Mudik di Karawang Rawan Ranjau Paku, Pemudik Alami Kendala Lapor Pak Kapolres 082211272003

Besi tajam berasal dari besi payung yang diduga dimodifikasi oleh pelaku tebar paku untuk kemudian ditebar di sepanjang jalan.

“Tadi perkiraan itu belum sampai banyak ya tapi sekitar lebih kurang seperempat atau setengah kilogram, isi bentuknya seperti payung yang seperti besi-besi payung, payung itu kan ada penyangganya dan itu dipotong miring, jadi kalau dilindas ke ban itu akan masuk ke dalam atau menusuk ke dalam,” ucapnya.

Eko mengungkapkan kedepannya agenda serupa akan rutin digelar di sejumlah titik rawan ranjau paku di wilayah Jakarta Timur.

Diharapkan dengan operasi ini dapat menurunkan jumlah angka kecelakaan lalu lintas dan mampu menjawab keluhan masyarakat.

“Ke depan dilakukan lagi Senin sampai Jumat lagi ya, kalau pihak kepolisian rencana sebelum Natal dan Tahun Baru (Nataru) kami akan melakukan agenda serupa,” ujarnya.

(Sumber : TribunBekasi.com, Rendy Rutama Putra/m37)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.


 
 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved