Pilgub Jabar

Berangkat Pagi dari Ciracas, Ahmad Syaikhu Mencoblos di TPS 80 Pondok Gede Bekasi Bersama Keluarga

Hanya saja Ahmad Syaikhu sempat melangsungkan umrah selama masa tenang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Dedy
TribunBekasi.com/Rendy Rutama Putra
Calon Gubernur (Cagub) Jawa Barat nomor urut tiga, Ahmad Syaikhu dipastikan mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 80, Kelurahan Jatimakmur, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi pada Rabu (27/11/2024). 

TRIBUNBEKASI.COM, PONDOK GEDE --- Calon Gubernur (Cagub) Jawa Barat nomor urut tiga, Ahmad Syaikhu dipastikan mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 80, Kelurahan Jatimakmur, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi pada Rabu (27/11/2024).

Kendati demikian, istri Ahmad Syaikhu, Lilik Wakhidah, mengatakan, dirinya belum mengetahui secara pasti kapan suaminya itu mulai mendatangi TPS.

“Pak Ahmad Syaikhu mencoblos di TPS 80 itu besok, bapak kan tinggal di Ciracas, Jakarta Timur, jadi mungkin pagi dari Ciracas baru ke rumah ini (Bekasi) nanti ke rumah ini ngumpul sama anak-anak baru ke TPS, itu sih persiapannya,” papar Lilik, Selasa (26/11/2024).

Lilik menuturkan tidak ada persiapan khusus yang dilakukan keluarganya jelang pemilihan besok.

BERITA VIDEO : CAGUB JABAR AHMAD SYAIKHU TERDAFTAR DI DPT TPS 80 BEKASI

Hanya saja Ahmad Syaikhu sempat melangsungkan umrah selama masa tenang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Calon Gubernur (Cagub) Jawa Barat nomor urut tiga, Ahmad Syaikhu terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT) Tempat Pemungutan Suara (TPS) 80, Kelurahan Jatimakmur, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi.

Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 80, Sahri, mengatakan, Ahmad Syaikhu sudah bertempat tinggal di wilayah pencoblosan sejak 20 tahun lalu.

“Betul beliau (Ahmad Syaikhu) sudah terdaftar di DPT kami, beliau memang mencoblos di TPS ini, pas Pemilihan Umum (Pemilu) kemarin juga,” kata Sahri, Selasa (26/11/2024).

Sahri menjelaskan Ahmad Syaikhu diperkirakan datang ke TPS sekitar pukul 09.00 WIB.

Walaupun saat ini status Ahmad Syaikhu sebagai Cagub Jawa Barat sekaligus Presiden PKS, tidak ada pengawasan maupun pengawalan khusus diberikan kepada Syaikhu.

“Setiap Pemilu atau Pilkada beliau disini, jadi kami tidak ada perhatian khusus, seperti biasa aja,” ucapnya.

Terkait TPS 80, Sahri mengungkapkan sejak pukul 11.56 WIB, pihaknya sudah mendirikan tenda TPS untuk mengantisipasi guyuran hujan.

Untuk logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) seperti surat suara dan kotak suara belum diambil pengurus KPPS Kelurahan Jatimakmur.

Baca juga: Bawaslu Kota Bekasi Sebut TPS Disinyalir Rawan Terjadi Kecurangan saat Pencoblosan Pilkada 2024

“Kami baru memasang tenda aja, tapi logistik belum kami ambil, kemungkinan sekitar pukul 13.00 WIB kami baru ambil nanti,” ujarnya.

Sebagai informasi, ada 558 pemilih yang mencoblos di TPS 80, termasuk salah satunya Ahmad Syaikhu.

Tidak ada perbedaan jumlah pemilih jika dibandingkan saat Pemilu 2024.

Sebelum pencoblosan dimulai, pihak KPPS dan petugas terkait di lokasi TPS terlebih dahulu memanjatkan doa, dilanjut seremoni sambutan dari Ketua KPPS, lalu dimulai pencoblosan sekira pukul 07.15 WIB. 

BERITA VIDEO : AHMAD SYAIKHU FOKUS 'REBUT' 60 PERSEN SUARA DI BODEBEK

Target 60 persen suara di Kota Bekasi

Calon Gubernur (Cagub) Jawa Barat nomor urut tiga, Ahmad Syaikhu optimis dapat meraup suara puluhan persen di Kota Bekasi.

Ditemui di Terminal Bus Damri Kayuringin, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Ahmad Syaikhu mengatakan optimis karena dirinya merupakan warga Kota Bekasi dan pernah berkiprah sebagai Wakil Wali Kota, serta anggota DPRD Kota Bekasi.

“Kisarannya mungkin kalau kemarin kami melihat di Kuningan saja berani 60 persen, mungkin di sini (kota Bekasi) harusnya bisa sampai 75 persen, tentu pengenalan terhadap tokoh-tokoh di kota Bekasi dan tokoh-tokoh juga pengenalan terhadap saya sudah lebih banyak daripada di kota-kota yang lain,” kata Syaikhu, Kamis, 10 Oktober 2024.

Ahmad Syaikhu menjelaskan kota Bekasi juga dinilai sebagai tumpuan pendukung dirinya dengan pasangannya calon wakil gubernur, Ilham Habibie, sehingga dengan demikian hal itu dapat dimanfaatkan sebagai satu faktor penambah elektabilitas Paslon bernama Asih ini. 

“Saya menumpukan kota Bekasi inilah menjadi ajang dari basis pasangan Asih (julukan kedua pasangan) ini apalagi memang kalau kita melihat kandidat-kandidat yang lain gak ada yang berasal dari kota Bekasi, mudah-mudahan aspirasi-aspirasi dari warga Bekasi Betawi, Bekasi ini akan bisa disalurkan melalui pasangan Asih ya,” jelasnya.

Sementara itu, Syaikhu mengungkapkan hasil survei terakhir yang dilakukan oleh Poltracking Indonesia pada 8-14 September 2024, menunjukkan elektabilitas pihaknya berada di posisi kedua dengan 11,8 persen.

Namun Syaikhu tidak terlalu mempermasalahkan hasil tersebut, sebab menurutnya masih ada waktu untuk mengejar kenaikan elektabilitas.

"Ya enggak apa-apa, namanya juga berproses, masih ada progres. 50 hari ini adalah waktu yang masih cukup untuk mengejar elektabilitas, saya optimis dalam sisa waktu ini akan ada peningkatan,” pungkasnya. 

(Sumber : TribunBekasi.com, Rendy Rutama Putra/m37)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.

 

 
 
 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved