Berita Pembunuhan

Oknum Polisi Aniaya Ibu Kandung Hingga Tewas di Cileungsi, Kapolres Bogor: Kami akan Tindak Tegas!

Meskipun pelaku penganiayaan merupakan anggota Polri, Rio memastikan proses hukum akan dilakukan secara profesional dan transparan. 

|
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Dedy
TribunnewsDepok.com
Kawanan polisi Polres Depok menangkap seorang pria, oknum anggota polisi, yang tega membunuh ibu kandungnya di Cileungsi, Bogor, pada Senin (2/12/2024) dini hari. 

TRIBUNBEKASI.COM, CIBINONG --- Kepolisian Resort (Polres) Bogor akan menindak tegas oknum anggota polisi yang tega menganiaya ibu kandung hingga tewas di Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (1/12/2024) malam.

"Kami akan tindak tegas kasus penganiayaan terhadap ibu kandung yang berujung kematian ini," kata Kapolres Bogor, AKBP AKBP Rio Wahyu Anggoro, kepada wartawan di Cibinong, pada Senin (2/12/2024).

Meskipun pelaku penganiayaan merupakan anggota Polri, Rio memastikan proses hukum akan dilakukan secara profesional dan transparan. 

“Kami terus berkoordinasi dengan Propam Polda Metro Jaya terkait kode etiknya. Sementara terkait tindak pidananya akan diproses lebih lanjut di Polres Bogor," ujarnya.

BERITA VIDEO : DITEGUR GEGARA TAK BECUS KELOLA BISNIS DIDUGA JADI MOTIF ANAK BUNUH IBU KANDUNG

"Kami pastikan penanganan kasus ini dilakukan sesuai prosedur karena pelaku tega membunuh ibu kandungnya sendiri,” tegas Rio.

Sebelumnya, Polres Bogor berhasil mengungkap kasus dugaan tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia di Kecamatan Cileungsi.

Korban, Herlina Sianipar (61), diduga menjadi korban kekerasan yang dilakukan oleh anak kandungnya sendiri berinisial NP (41).

Peristiwa tragis ini terjadi pada Minggu (1/12/2024) malam sekitar pukul 21.30 WIB di warung milik korban di Desa Dayeuh, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Baca juga: Seorang Remaja Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Jakarta Selatan, Sang Ibu Selamat Tapi Kritis

“Saat kejadian, saksi melihat pelaku, yang merupakan anak kandung korban, mendorong ibunya hingga jatuh," jelas Rio. 

Tidak berhenti di situ, pelaku kemudian mengambil tabung gas LPG 3 kg dan memukulkannya ke kepala korban sebanyak tiga kali.

"Korban sempat dibawa ke RS Kenari oleh warga yang melaporkan kejadian tersebut. Namun, nyawanya tidak tertolong dan korban dinyatakan meninggal dunia," ucap Rio.

Setelah kejadian, pelaku melarikan diri menggunakan kendaraan Suzuki pikap.

Namun, beberapa jam kemudian, pelaku ditemukan di sekitar jalan raya depan RS Hermina Cileungsi.

"Pelaku berhasil diamankan Polres Bogor," beber Rio.

Sumber: Tribun depok
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved