Penculikan

Kisah Pembebasan Wanita Korban Penculikan di Bandung, Mobil Pelaku Parkir Dekat Kantor PD Kebersihan

Wanita 43 tahun korban penculikan di Kota Bandung, Jawa Barat, telah dibebaskan, menurut saksi mata korban dibebaskan di depan kantor PD Kebersihan

Penulis: | Editor: Ign Prayoga
Kolase TribunnewsBogor.com
Tangkap layar detik-detik penculikan terhadap Santi, warga Antapani, Bandung (kanan). Sosok Santi, korban penculikan (kiri). 

TRIBUNBEKASI.COM, BANDUNG -- Seorang wanita 43 tahun, Santi, jadi korban penculikan di depan rumahnya di kawasan Antapani, Kota Bandung, Jawa Barat.

Santi ditodong sejumlah pria lalu dipaksa masuk ke sebuah mobil.

Peristiwa ini terjadi di depan rumah Santi pada Minggu  (8/12/2024) siang.

Sekitar 8 jam kemudian, Santi dibebaskan.

Korban penculikan ini diantar pulang oleh tukang ojek, bernama Gian (58).

Gian menceritakan kronologi ia bertemu Santi.

Malam itu, Gian ia sedang berkendara di daerah Bukit Pajajaran, Pasir Impun, Bandung.

"Saat itu saya sedang di depan Bukit Pajajaran, tiba-tiba ada bapak-bapak yang menghentikan saya. Dia bilang, 'hayo ke atas,' dan saya pun berhenti," ujar Gian, dikutip dari Kompas.com.

Gian merasa pria tersebut membutuhkan jasa ojek.

Keduanya lantas berboncengan menuju lokasi yang dia tunjuk yakni sebuah lokasi sepi di dekat kantor Perusahaan Daerah (PD) Kebersihan Bandung Timur.

"Saya enggak hafal (tidak tahu) siapa, karena saat itu juga gelap. Saya dibawa ke depan PD Kebersihan," katanya

Setibanya di lokasi, orang tak dikenal tersebut meminta Gian berhenti dan ia berhenti tepat di depan sebuah mobil.

"Saya berhentikan motor di depan mobilnya, lalu keluarlah si ibu sama bapaknya," ujar Gian.

Gian saat itu melihat korban menangis.

Orang tak dikenal tersebut pun meminta Gian untuk mengantarkan korban yang ternyata Santi ke rumahnya.

"Katanya, anterin ke rumahnya. Kondisi ibunya menangis saat itu. Waktu di motor, ibunya juga goyang-goyang, katanya saya diculik," ujar Gian.

Di perjalanan, Gian berusaha menenangkan korban.

"Saya bilang jangan takut, nanti kalau macam-macam, saya turun tangan. Sampai ke jalan raya, kan si ibu masih goyang nangis. Sampai lah saya ke jalan raya ke rumahnya, saya dibayar ongkos Rp 67.000," ceritanya.

"Sesampai di rumah ibunya, saya sama petugas kembali ke PD Kebersihan," katanya.

Diwartakan sebelumnya, Santi diculik di depan rumahnya sendiri di Jalan Sukanagara Asri, Antapani, Kota Bandung, Minggu (8/12/2024).

Video yang menunjukkan penculikan tersebut pun viral di media sosial.

Dalam video tersebut, terlihat korban turun dari mobil.

Saat hendak masuk ke dalam rumah, kemudian ada seorang pria yang turun dari mobil lain dan langsung menodongkan diduga senjata api ke korban.

Terlihat, pria tersebut memaksa korban untuk masuk ke sebuah mobil.

Aksi dugaan penculikan ini terjadi pada pukul 12.20 WIB,.

Saudara korban, Yeyen menuturkan, korban ternyata diculik setelah pulang dari arisan.

Mengutip TribunJabar.id, sebelum pulang ke rumah, korban sempat mengantar teman-teman arisannya.

Ia juga mengatakan, saat penculikan terjadi, suami dan anak-anak korban berada di dalam rumah.

"Sempat saat kejadian anaknya tahu dan berteriak serta menangis," ujar Yeyen.

Pihak keluarga pun langsung melaporkan dugaan penculikan ini ke Polsek Antapani.

Usai mendapat laporan, Satreskrim Polres Bandung pun ikut menangani kasus ini.

Sementara itu, Kapolsek Antapani, Kompol Yusuf Tojiri mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan warga soal kasus ini.

"Pelaku masih belum diketahui identitasnya. Dari video, pelaku menarik tangan korban dan memasukkan ke dalam mobil. Sampai saat ini tim masih bekerja melakukan penyelidikan," ujarnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id  

Sumber: TribunJabar.id
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved