Pemkab Bekasi

Tak Main-main, Agar Tepat Sasaran, Kejari Kabupaten Bekasi Bakal Awasi Terus Program Rutilahu

Untuk itu pihak Kejari Kabupaten Bekasi bakal terus mengawasi pelaksanaan program Rutilahu.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
Istimewa
Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi Dwi Astuti Beniyati bersama Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Bekasi Nur Chaidir saat meninjau program Rutilahu di Kecamatan Karangbahagia, baru-baru ini. 

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI --- Pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bekasi turun tangan mengawasi jalannya program pemerintah dalam memberantas kemiskinan di wilayahnya, salah satunya melalui program Rutilahu (rumah tidak layak huni).

Kehadiran pihak Kejari Kabupaten Bekasi dalam program Rutilahu agar kegiatan ini benar-benar dirasakan oleh masyarakat yang memang perlu dibantu.

Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi Dwi Astuti Beniyati mengatakan, pihaknya mendukung program pemerintah dalam memberantas kemiskinan khususnya di daerah itu.

Untuk itu pihak Kejari Kabupaten Bekasi bakal terus mengawasi pelaksanaan program Rutilahu.

BERITA VIDEO : ALOKASI ANGGARAN RP 50,6 MILIAR ATASI KEMISKINAN EKSTREM

"Sebagaimana Astacita yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto dengan mendorong seluruh stakeholder untuk mewujudkan program rutilahu yang langsung dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," katanya.

Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat terus gencar melaksanakan pembangunan program perbaikan rumah tidak layak huni (Rutilahu). Hal itu bertujuan guna mewujudkan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Bekasi Nur Chaidir menyatakan secara keseluruhan tahun ini pemerintah telah merealisasikan rehabilitasi 2.577 rumah berstatus tidak layak huni di daerah itu.

Ia merinci sebanyak 1.670 unit hunian menerima bantuan program rutilahu yang bersumber dari APBD Kabupaten Bekasi 2024, tersebar di 110 desa serta 19 wilayah kecamatan.

Baca juga: Pekan Depan, Disperkimtan Kabupaten Bekasi Segera Perbaiki Bertahap 1.670 Rutilahu Hingga Akhir 2024

Program serupa juga disalurkan kepada 300 kepala keluarga asal enam desa dan empat kecamatan dengan alokasi pembiayaan yang bersumber dari APBD Perubahan Kabupaten Bekasi 2024.

"Kemudian 607 rumah juga diperbaiki menggunakan alokasi pembiayaan dari APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional) tahun ini untuk warga di 24 desa dan tujuh kecamatan," katanya pada Selasa (10/12/2024).

Chaidir menyebutkan kegiatan bedah rumah rutilahu ini merupakan program unggulan pemerintah daerah untuk menekan angka kemiskinan sekaligus membantu penanganan kasus gizi buruk atau stunting.

Dia mengaku program ini bersifat stimulan karena bantuan yang diberikan hanya mencakup perbaikan atap, lantai serta dinding atau senilai Rp20 juta kepada setiap kepala keluarga penerima manfaat.

Program ini juga mencakup aspek kelayakan dari sisi kesehatan karena sirkulasi udara serta jamban pun turut diperbaiki sehingga dinyatakan telah memenuhi standar kesehatan secara memadai.

"Tentu ini bakal terus digencarkan dan ditingkatkan tiap tahunnya agar wujudkan Asta Cita presiden Prabowo Subianto," katanya. (maz)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.


 
 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved