Natal dan Tahun Baru

Libur Nataru Ditengah Ancaman Bencana, DPRD Karawang Minta Pemda Antisipasi Risiko Bencana

Kondisi cuaca buruk ini harus diwaspadai Pemda Karawang dengan melakukan sejumlah mitigasi bencana.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
suryamalang.tribunnews.com
ILUSTRASI CUACA BURUK --- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karawang meminta Pemerintah Daerah (Pemda) untuk meningkatkan keamanan dan mitigasi bencana saat libur Natal dan Tahun Baru 2025 dari cuaca buruk. (foto ilustrasi) 

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG --- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karawang meminta Pemerintah Daerah (Pemda) untuk meningkatkan keamanan dan mitigasi bencana saat libur Natal dan Tahun Baru 2025 dari cuaca buruk.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Karawang Dian Fahrud Jaman, mengatakan, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca buruk hingga Januari 2025 atau selama libur Nataru.

Tentu, rentan waktu itu bertepatan saat momen liburan Natal dan Tahun (libur Nataru) 2025. Kondisi cuaca buruk ini harus diwaspadai Pemda Karawang dengan melakukan sejumlah mitigasi bencana.

"Khususnya di lokasi wisata ini, karena tentu saat momen libur nataru akan terjadi lonjakan di setiap lokasi wisata di Kabupaten Karawang karena bertepatan dengan libur sekolah," kata Dian kepada TribunBekasi.com pada Jumat (20/12/2024).

BERITA VIDEO : TEREKAM VIDEO DETIK-DETIK TRUK TERCEBUR KE LAUT KARENA CUACA BURUK

Dian menyampaikan ada beberapa wilayah yang perlu diwaspadai. Khususnya, wilayah yang ada lokasi wisata alam seperti di wilayah Karawang bagian Selatan yang juga rawan banjir bandang dan longsor.

Kemudian wisata di daerah pesisir laut yang kemarin terjadi banjir rob. Selain itu juga wisata di daerah perkotaan.

"Banyak tempat wisata khususnya wisata alam di Karawang menjadi favorit warga untuk berlibur, dengan adanya imbauan dari BMKG ini harus menjadi perhatian penting untuk pemerintah," kata Dian.

Dia menambahkan, peningkatan keamanan dan mitigasi bencana perlu disiapkan dengan matang oleh pemerintah. Semua mesti siaga dari petugas keamanan TNI-Polri, Satpol PP, Dishub, kemudian petugas siaga bencana, Dinas Kesehatan, termasuk personel BPBD.

"Ini perlu di koordinasikan dengan baik oleh pemerintah dengan TNI-Polri dan ODP terkait," kata dia.

Dian juga mengimbau kepada warga yang akan berlibur ke objek wisata di Karawang untuk memperhatikan terlebih dahulu cuaca.

"Kalau cuacanya ektrem jangan dulu berlibur, lebih baik kita di rumah. Jadi buat warga sebelum melakukan perjalanan perhatikan cuacanya," kata Dian. (maz)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp

 


 
 
 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved