Kasus Perampokan
Perampokan di SPBU Tangerang, Pelaku Pakai Atribut Ojol, Todong Pegawai Rampas Uang Rp 60 Juta
pelaku perampokan di SPBU Shell berhasil melarikan sejumlah barang berharga sebelum akhirnya meninggalkan tempat kejadian.
Penulis: Ikhwana Mutuah Mico | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, PONDOK AREN --- Aksi perampokan di SPBU Shell terjadi di Jalan Mohammad Husni Thamrin, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Rabu (1/1/2025) pukul 03.00 WIB.
Kasi Humas Polres Tangerang Selatan (Tangsel), AKP Muhamad Agil Sahril, mengatakan, kawanan perampok di SPBU Shell melancarkan aksinya dengan mengenakan atribut ojek online.
"Pelaku datang ke tempat kejadian dengan menggunakan atribut ojek online," kata AKP Agil saat dikonfirmasi mengenai aksi perampokan di SPBU Shell, saat ditemui di Polres Tangerang Selatan, Serpong, Tangsel, dikutip Jumat (3/1/2025).
Agil menjelaskan, pelaku tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) langsung menodongkan benda yang diduga mirip dengan pistol kepada petugas dan pengunjung yang berada di lokasi.
BERITA VIDEO : MINI MARKET DI CIBITUNG BEKASI DIRAMPOK EMPAT PRIA
"Pelaku datang ke tempat kejadian dengan menggunakan atribut ojek obline, kemudian datang dan menodongkan benda yang mirip dengan pistol," kata Agil.
Dalam keadaan terancam, pelaku perampokan di SPBU Shell berhasil melarikan sejumlah barang berharga sebelum akhirnya meninggalkan tempat kejadian.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan bahwa perampokan bermula saat pelaku yang mengenakan jaket ojek online dengan sepeda motor Honda Beat Street hitam tanpa nomor polisi langsung menuju ruang office.
Di ruang office itu, ada karyawan SPBU inisial AF yang sedang menginput laporan. Ia mendengar suara ketukan pintu di ruangan tersebut.
Baca juga: Empat Perampok Satu Diantaranya Wanita Begal Sopir, Mobil Boks Angkut 5.000 Kg Ikan Dibawa Kabur
Saat pintu dibuka, AF lantas kaget pelaku langsung menodongkan benda diduga senjata api ke arahnya.
"Pelaku langsung menanyakan kunci brankas, lalu korban menghubungi saksi 1 untuk membawa kunci, saksi 1 masuk ke dalam office dan melihat korban sedang ditodongkan senjata api," kata Ade Ary.
Pelaku meminta AF dan saksi inisial AH untuk membuka ruangan tempat penyimpanan brankas, lalu langsung mengambil gepokan uang senilai Rp 60 juta.
Para korban, ucap Ade Ary, bahkan turut disekap pelaku di tempat penyimpanan brankas.
"Pelaku menyuruh saksi 1 untuk memasukan uang yang nominalnya kurang lebih Rp 60.000.000. Pelaku mengambil handphone korban dan menaruhnya di depan ruangan brankas dan mengunci pintu brankas dari luar," pungkasnya.
(Sumber : Wartakotalive.com, Nuri Yatul Hikmah/m30)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp
Perampok Wanita Lansia di Duren Sawit Jaktim Ditangkap, Dua Pelaku Lainnya Masih Buron |
![]() |
---|
Perampokan Konter Pulsa di Tangsel Terekam Kamera CCTV, Pelaku Todongkan Pistol |
![]() |
---|
Komplotan Perampok Bersajam di Bekasi Jual Motor N-Max Hasil Kejahatan Rp 3 Juta |
![]() |
---|
Nenek 70 Tahun di Karawang Bersimbah Darah di Kamar Mandi, Tewas Dibunuh dan Dirampok Saat Dzuhur |
![]() |
---|
Ini Tampang para Begundal yang Habisi Nyawa Nenek Bimih dan Bawa Kabur Duit Rp 30 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.