Berita Bekasi
Damkar Kota Bekasi Evakuasi Iphone 13 Milik Pelajar SMP yang Terjatuh di Gorong-Gorong
Namun akibat terlalu lama terendam air, iPhone 13 tersebut saat berhasil dievakuasi sudah dalam kondisi rusak.
Penulis: Rendy Rutama | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI SELATAN — Sejumlah anggota Damkar Kota Bekasi melakukan evakuasi telepon seluler (ponsel) dengan merk IPhone 13 milik seorang pelajar SMP yang terjatuh di gorong-gorong kawasan Jalan Pekayon, Kecamatan Bekasi Selatan.
Tim Rescue Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Bekasi, Eko Uban mengatakan evakuasi berlangsung rumit hingga menempuh waktu 120 menit atau dua jam.
“Petugas Damkar harus mencari akses alternatif untuk mengurangi risiko kecelakaan bagi pengguna jalan lain serta menjaga keselamatan petugas di lokasi, kami memastikan proses ini berjalan aman tanpa mengganggu pengendara lain, selain itu, kami juga menghindari lokasi menjadi tontonan warga,” kata Eko Uban saat dikonfirmasi, Senin, 13 Januari 2025.
Eko Uban menjelaskan evakuasi pun dilakukan menggunakan alat khusus seperti grab stick.
Namun akibat terlalu lama terendam air, iPhone 13 tersebut saat berhasil dievakuasi sudah dalam kondisi rusak.
Baca juga: Cuma Gegara Muntah di Minimarket, Bocah Gelandangan di Tambun Dihabisi Nyawanya oleh Orang Tuanya
Baca juga: Ungkap Kasus Pembunuhan Aktor Sandy Permana, Polres Metro Bekasi Periksa Lima Saksi
“Sebanyak lima petugas dikerahkan untuk menyelesaikan proses evakuasi tersebut,” jelasnya.
Eko mengungkapkan peristiwa yang terjadi pada Minggu, 12 Januari 2025 itu bermula dari seorang pelajar tersebut berkendara mengenakan sepeda motor bersama teman-temannya.
Sembari berkendara, diduga pelajar juga bermain ponsel genggam hingga menyebabkan jatuh ke dalam gorong-gorong.
“Hpnya jatuh ke lubang kontrol gorong-gorong dengan kedalaman sekira dua hingga tiga meter dan diameter sekitar 1,5 meter,” ungkap Eko.
Eko menegaskan pentingnya mematuhi aturan lalu lintas, terkhusus larangan menggunakan ponsel ketika berkendara.
Baca juga: Usai Jalani Pemeriksaan 3,5 Jam di KPK, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ogah Bicara, Kenapa?
Baca juga: Pemkab Bekasi Kaji Bentuk BUMD untuk Kelola BisKita Trans Wibawa Mukti
Insiden tersebut diharapkan juga menjadi pengingat betapa pentingnya fokus dan berhati-hati di jalan demi keselamatan bersama.
“Beruntung yang jatuh kali ini hanya ponsel, kalau manusianya yang terlibat, bisa jauh lebih berbahaya,” pungkasnya.
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.
Kawasan Grand Wisata Tambun Bekasi Bakal Dilengkapi Wahana Olahrga Premium Seluas 2,1 Hektare |
![]() |
---|
Antisipasi Keracunan, Personel Babinsa Kota Bekasi Rutin Cek MBG Sebelum Diterima Siswa |
![]() |
---|
Tak Hanya Dituntut Profesional, ASN Kabupaten Bekasi Wajib Salat Berjamaah dan Ikut Pengajian Rutin |
![]() |
---|
Rusak dan Rawan Begal, Anam Sebisa Mungkin Hindari Lewat Jalan Raya Alinda Bekasi saat Malam Hari |
![]() |
---|
Tolak Damai, Anggota DPRD Kota Bekasi Ahmadi Madong Ingin Penjarakan Ketua Komisi Arif Rahman Hakim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.