Kasus Pembunuhan Sandy Permana

Pelaku Penusukan Aktor Sinetron Mak Lampir, Sandy Permana, Diduga Warga Setempat, Kini Diburu Polisi

Hasil pengecekan rekaman terduga pelaku merupakan warga setempat dan korban juga saling mengenal dengan pelaku.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
IG @sandhypermana30
Aktor Sandhy Permana 

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI — Jajaran Polres Metro Bekasi dan Polsek Cibarusah hingga kini masih memburu pelaku penusukan terhadap Sandy Permana (45), aktor laga dalam sinetron Misteri Gunung Merapi atau Mak Lampir.

Sandy Permana ditusuk secara membabibuta oleh pelaku saat mengendarai sepeda listrik di Komplek Perumahan TNI/ Polri di Desa Cibarusah Jaya, Cibarusah, Kabupaten Bekasi pada Minggu, 12 Januari 2024.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan sejumlah saksi dan pengecekan rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.

Hasilnya, terduga pelaku merupakan warga setempat dan korban juga saling mengenal dengan pelaku.

"Ya menurut warga sebelumnya korban sempat terlibat cekcok dengan seseorang, kami sedang kejar Identitas dan buru pelakunya," terangnya.

Baca juga: Jadwal SIM Keliling Karawang Senin 13 Januari 2025 Ini di Pospol Dawuan Hingga Pukul 14.00

Baca juga: Aktor Sinetron Mak Lampir, Sandy Permana Tewas Ditusuk saat Kendarai Sepeda Listrik, Kenali Pelaku

Seno mengatakan hasil olah TKP ditemukan beberapa luka tusuk pada tubuh korban.  Ditemukan beberapa luka tusuk dari senjata tajam.

"Saat ini Reskrim Metro Bekasi sedang mendalami dan mencari pelaku," ujarnya.

Ketua RT Desa Cibarusah Jaya, Sudarmaji mengatakan peristiwa itu terjadi, Minggu (12/1/2025).

Saat itu korban dalam perjalanan pulang usai mengurus ternak yang lokasinya tidak jauh dari rumahnya. 

“Saat di tengah perjalanan, korban sedang mengendarai sepeda listrik diadang pelaku dan langsung menikam korban dengan membabi buta,” katanya. 

Baca juga: SIM Keliling Kota Bekasi, Senin 13 Januari 2024 Ini, di Burger King Harapan Indah, Cek Syaratnya

Baca juga: Lowongan Kerja Karawang: PT Ogawa Indonesia Butuh Staf Produksi Lulusan D3

Dia menuturkan, korban sempat dilarikan ke rumah sakit di daerah Bogor untuk mendapat pertolongan medis, namun nyawanya tidak terselamatkan akibat kehabisan darah.

"Ada warga dari RT lain yang mengetahui kejadian itu (penikaman), korban dan pelaku saling mengenal. Pelaku langsung kabur," katanya.

Kendarai sepeda listrik

Diberitakan sebelumnya, aktor sinetron berjudul Misteri Gunung Merapi atau Mak Lampir, Sandy Permana (46) tewas ditusuk di Perumahan Cibarusah, Kabupaten Bekasi pada Minggu, 12 Januari 2025.

Pria yang berperan sebagai Arya Soma dalam sinetron itu tewas setelah dirusuk senjata tajam dan meninggal karena kehabisan darah.

Ketua RT 05 Sudarmaji mengatakan, peristiwa penikaman tersebut terjadi, pada Minggu, 12 Januari 2025 sekira pukul 07.30 WIB.

Saat itu korban mengendarai sepeda listrik hendak ke rumahnya usai memberi pakan ternak.

"Jadi lagi pulang naik sepeda listrik abis kasih makan ternak langsung ditusuk," katanya.

Baca juga: SIM Keliling Kota Bekasi, Senin 13 Januari 2024 Ini, di Burger King Harapan Indah, Cek Syaratnya

Baca juga: Lowongan Kerja Karawang: PT Ogawa Indonesia Butuh Staf Produksi Lulusan D3

Menurutnya, korban dan pelaku saling kenal dan pelaku langsung melarikan diri usai menusuk korban.

"Ada warga dari RT lain yang mengetahui kejadian itu (penikaman), korban dan pelaku saling mengenal. Pelaku langsung kabur," katanya.

Usai terkena tusukan, korban menghampiri rumah seorang warga yang berprofesi sebagai perawat.

Tidak lama kemudian korban dilarikan ke RSUD Cileungsi dan dinyatakan meninggal.

Selanjutnya jasad korban dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk kepentingan penyelidikan.

Baca juga: Suka Sepakbola Menyerang, Patrick Kluivert Siap Terapkan Formasi 4-3-3

Baca juga: Luka Tusuk di Area Vital Jadi Penyebab Sandy Permana, Aktor Sinetron Mak Lampir, Tewas Terkapar

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar mengatakan, setelah pemeriksaan terhadap jasad korban ditemukan beberapa luka tusuk dari senjata tajam.

Seno mengatakan saat ini polisi tengah dilakukan penyelidikan lebih dalam dengan mengumpulkan barang bukti serta memeriksa sejumlah saksi yang ada di lokasi kejadian.

"Polres Metro Bekasi sudah melakukan olah TKP dan ditemukan beberapa luka tusuk pada tubuh korban," katanya.

Dia menambahkan, saat ini Reskrim Metro Bekasi sedang mendalami dan mencari pelaku.

Pihaknya juga sudah kantongi identitas pelaku. Karena korban dan pelaku saling mengenal dan merupakan warga setempat.

Baca juga: Aktor Sinetron Mak Lampir, Sandy Permana, Tewas Ditusuk di Cibarusah, Polisi Buru Pelakunya

Baca juga: Patrick Kluivert Resmi Dikenalkan jadi Pelatih Kepala Timnas Indonesia, Ini Misi Utamanya

"Motif masih kita dalami tapi menurut warga sebelumnya korban sempat terlibat cekcok dengan terduga pelaku itu," katanya.

Area vital

Diberitakan sebelumnya, Sandy Permana, aktor sinetron Mak Lampir, ditemukan tewas bersimbah darah di jalan dekat rumahnya di kawasan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Minggu pagi, 12 Januari 2025. 

Aparat kepolisian setempat mengungkapkan detail luka yang dialami sang aktor tersebut.

Lokasi Penusukan-13 Jan
Tempat Kejadian Perkara (TKP) penusukan pemain sinetron berjudul Misteri Gunung Merapi atau Mak Lampir, Sandy Permana (46) di Perumahan Cibarusah, Kabupaten Bekasi pada Minggu, 12 Januari 2025.

Kasat Reskrim Polres Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar, menjelaskan bahwa luka tusuk yang ditemukan di tubuh Sandy Permana berada di area vital seperti leher, dada, dan perut.

Luka tusuk di area vital itulah yang diduga menjadi penyebab utama Sandy tidak dapat bertahan meski sempat dilarikan ke rumah sakit.

"Ada beberapa luka tusuk. Di dada ada, di perut, terus di leher belakang ada," kata Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar kepada awak media.

Luka tusuk di tubuh korban tersebut cukup parah hingga menyebabkan korban kehilangan banyak darah sebelum mendapatkan pertolongan medis. 

Baca juga: Aktor Sinetron Mak Lampir, Sandy Permana, Tewas Ditusuk di Cibarusah, Polisi Buru Pelakunya

Baca juga: Deddy Corbuzier Buka Restoran Padang Modern Gadang Barubah di Cikarang

Korban ditemukan bersimbah darah oleh tetangganya di pinggir jalan dekat rumahnya sekitar pukul 07.00 WIB.

"Kemudian dibawa ke rumah sakit, namun tidak tertolong," ungkap Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar.

Polisi menyatakan bahwa luka di bagian leher menjadi salah satu yang paling fatal hingga sang aktor meregang nyawa. 

Hingga kini, tim forensik masih mendalami lebih lanjut detail luka dan alat yang digunakan pelaku penusukan tersebut.

Sandy Permana dikenal publik melalui perannya di sinetron Mak Lampir. 

Kejadian ini mengejutkan banyak pihak, termasuk para tetangga yang mengenalnya sebagai sosok yang ramah dan aktif di lingkungan sekitar.

Baca juga: Tertinggi Sepanjang Masa, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Ahad Ini Stagnan Rp 1.568.000 Per Gram

Baca juga: Satgaspam TNI AL Gagalkan Penyelundupan 54 Kg Kalajengking Kering, Terduga Pelaku 2 Orang Lansia

Terduga Pelaku

Diberitakan sebelumnya, aktor sinetron Mak Lampir, Sandy Permana, meninggal dunia karena menjadi korban penusukan.

Sandy Permana ditemukan dalam kondisi bersimbah darah di jalanan dekat rumahnya, di kawasan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, pada Minggu, 12 Januari 2025.

Namun aparat kepolisian telah berhasil mengidentifikasi terduga pelaku penusukan yang menewaskan Sandy Permana tersebut. 

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar, mengungkapkan bahwa terduga pelaku berjumlah satu orang. 

Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan pencarian intensif terhadap pelaku tersebut.

Baca juga: Patrick Kluivert Resmi Dikenalkan jadi Pelatih Kepala Timnas Indonesia, Ini Misi Utamanya

Baca juga: Habisi Nyawa Anak Kandungnya yang Masih Balita, Pasutri di Bekasi kini jadi Tersangka

"Sudah ada yang kita identifikasi. Sekarang sedang kita lakukan pencarian. (Terduga pelaku) satu orang," kata Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar saat dikonfirmasi awak media.

Sandy Permana ditemukan sekitar pukul 07.00 WIB di pinggir jalan dekat kediamannya. 

Polisi menyatakan bahwa terdapat sejumlah luka tusuk di tubuh korban, termasuk di bagian leher, dada, dan perut. 

Luka-luka tersebut menyebabkan korban tak tertolong meski sempat dilarikan ke rumah sakit.

“Kemudian dibawa ke rumah sakit, namun tidak tertolong," jelas Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar.

Baca juga: Tabrak Truk, Buruh Pabrik Pengendara Sepeda Motor Meninggal Dunia

Baca juga: DIjadwalkan Diperiksa KPK Senin Besok, Hasto Sudah Pelajari Haknya sebagai Tersangka 

Polisi masih mendalami motif di balik insiden penusukan ini. 

Penyidik juga mengumpulkan keterangan dari para saksi, termasuk tetangga korban yang pertama kali menemukan Sandy Permana tergeletak bersimbah darah.

Penanganan kasus ini menjadi prioritas bagi kepolisian, mengingat korban adalah seorang publik figur yang dikenal luas. 

Sementara itu, pihak keluarga korban meminta pelaku segera ditangkap dan dihukum sesuai dengan perbuatannya. (TribunBekasi.com/Muhammad Azzam; Tribunnews.com/M Alivio Mubarak Junior)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp. 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved