Kasus Pembunuhan Sandy Permana

Istri Nanang Gimbal Akan Lakukan Hal Ini Demi Keringanan Hukuman Jika Tak Dapat Maaf Keluarga Sandy

istri Nanang masih terus berusaha untuk bertemu istri Sandy, dengan tujuan melakukan mediasi agar Nanang bisa mendapatkan keringanan hukuman.

|
Penulis: Arie Puji Waluyo | Editor: Dedy
TribunTrends.com
Kolase Istri Sandy Permana dan Yuli Yanti meminta maaf ke ibu Sandy --- Nanang Gimbal, tersangka pembunuhan aktor laga Sandy Permana terancam hukuman penjara 15 tahun. Yuli Yanti, istri Nanang Gimbal pun akan membantu suami untuk mendapatkan keringanan hukuman dalam kasus pembunuhan itu. 

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI --- Nanang Gimbal, tersangka pembunuhan aktor laga Sandy Permana terancam hukuman penjara 15 tahun.

Yuli Yanti, istri Nanang Gimbal pun akan membantu suami untuk mendapatkan keringanan hukuman dalam kasus pembunuhan itu.

Yuli menyampaikan Nanang Gimbal melakukan aksi penusukan hingga Sandy Permana meregang nyawa, bukan sebuah tindakan yang sudah direncanakan atau pembunuhan murni.

Akan tetapi, Yuli Yanti tidak menyebut pernyataan Nanang Gimbal untuk membela diri. Ia mengakui sang suami salah telah membunuh Sandy Permana dengan sebilah pisau.

"Saya sudah ketemu Nanang. Dia menyesal sudah melakukan itu sampai Sandy meninggal," kata Yuli Yanti ketika ditemui di kawasan Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (25/1/2025).

Yuli pun sudah berusaha untuk menemui istri mendiang Sandy dengan cara mendatangi rumahnya. Akan tetapi, kedatangannya tidak diterima.

Baca juga: Ade Andriani Belum bisa Terima Permintaan Maaf Istri Nanang Gimbal, Inginnya Nyawa Dibayar Nyawa!

"Saya cuma bertemu orang tua Sandy. Saya minta maaf ke mereka dan permohonan maaf saya diterima," ucap Yuli Yanti.

Stifan Heriyanto, kuasa hukum Nanang, mengungkapkan, istri Nanang masih terus berusaha untuk bertemu istri Sandy, dengan tujuan melakukan mediasi agar Nanang bisa mendapatkan keringanan hukuman.

"Kami sudah meminta bantuan dari pengacara istri Sandy, untuk melakukan upaya mediasi. Kami berusaha untuk mediasi dan menyampaikan permintaan maaf klien kami," jelas Stifan Heriyanto.

Stifan pun sudah melakukan rencana kedua jika memang istri Sandy tidak membuka pintu maaf sebesar-besarnya kepada istri Nanang, salah satunya mencari saksi fakta.

"Kami berusaha untuk meluruskan faktanya saja kalau ternyata, yang mencari gara-gara duluan memang Sandy. Karena Nanang tidak akan melakukan itu (pembunuhan), kalau tidak direndahkan dan diludahi," terangnya.

Stifan sudah mengumpulkan informasi dari warga sekitar tentang sosok Sandy dalam lingkungan rumahnya, yang ternyata sering mencari gara-gara.

"Informasi yang kami dapatkan Nanang memang suka cari gara-gara. Ada masalah sedikit datangkan pengacara, Babinsa, hingga polisi," ungkapnya.

Stifan pun berharap keluarga Sandy Permana bisa memaafkan perbuatan Nanang Gimbal, meskipun aksi Nanang membunuh Sandy bukan lah perbuatan yang baik.

"Semoga keluarga korban memaafkan, setidaknya bisa disampaikan di pengadilan dan berharap bisa mendapat pengurangan hukuman," ujar Stifan Heriyanto.

(Sumber : Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo/ARI)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp 

 

 

 

 

Sumber: Wartakota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved