Kasus Pembunuhan Sandy Permana
Nanang, Pembunuh Sandy Permana, Sembunyi di TPU Karawang, Tertangkap Polisi saat Lapar Beli Makan
pelaku pembunuhan Sandy Permana datang ke wilayah Karawang sejak Senin, 13 Januari 2024 pagi.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI --- Kepolisian menangkap pelaku pembunuhan aktor sinetron 'Mak Lampir' Sandy Permana (45) di wilayah Karawang, Jawa Barat.
Tersangka pembunuh Sandy Permana bernama Nanang Irawan alias Gimbal (45) diringkus tim gabungan Resmob Polda Metro Jaya dan Satreskrim Polres Metro Bekasi tepatnya di RT 04/RW 09, Dusun Poris, Desa Kutamukti, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Rabu (15/1/2025) pagi.
Kepala Desa Kutamukti, Aan Maryani, menyampaikan, dari laporan perangkat RT/RW dan warga, pelaku pembunuhan Sandy Permana datang ke wilayah Karawang sejak Senin, 13 Januari 2024 pagi.
Warga mengaku sempat curiga akan kedatangan orang asing atau tak dikenal tersebut. Tapi tidak menaruh atau terpikirkan jika itu merupakan pelaku pembunuhan aktor Sandy Permana.
BERITA VIDEO : NANANG GIMBAL DITANGKAP POLISI, BEGINI PENAMPAKAN RUMAH PEMBUNUH SANDY PERMANA
"Warga cerita ke RT lihat orang enggak kenal masuk sini mondar-mandir itu, tapi engga kepikiran itu pelaku pembunuhan. Karena kan ramenya orang rambut panjang gimbal gitu, ini kan engga," katanya
Warga justru mengira orang itu alami gangguan jiwa, sebab setelah ada di jalanan menghilang dan warga lain melihatnya ada di area Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Desa Kutamukti.
"Iya pada mengiranya itu orang gila, karena ada di TPU terus. Sampai tidur juga di makam itu," imbuhnya.
Kata Aan, saat pagi hari ini orang itu lapar dan keluar dari TPU untuk membeli makan. Akan tetapi, karena uangnya sisa Rp 2.500 dia datang ke Klinik meminta bantuan agar bisa membeli makan.
Baca juga: Pelaku Pembunuhan Aktor Laga Sandy Permana Ditangkap dan Digelandang ke Polda Metro Jaya
"Dari situ langsung ditangkap polisi, karena memang dari kemarin polisi itu sudah ada dan nyebar di desa sini," imbuhnya.
Nanang Irawan alias Nanag 'Gimbal' pelaku penikaman hingga mengakibatkan aktor Sandy Permana tewas pada Minggu (12/1/2025) lalu ditangkap.
Penangkapan tersebut dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar.
"Iya (pelaku sudah ditangkap)," katanya.
Onkoseno mengatakan Nanang ditangkap oleh tim gabungan dari Polres Metro Bekasi dan Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Pemain sinetron berjudul Misteri Gunung Merapi atau Mak Lampir, Sandy Permana (46) tewas ditusuk di Perumahan Cibarusah, Kabupaten Bekasi pada Minggu (12/1/2025).
Pria yang berperan sebagai Arya Soma dalam sinetron itu tewas setelah dirusuk senjata tajam dan meninggal karena kehabisan darah.
Ketua RT 05 Sudarmaji mengatakan, peristiwa penikaman tersebut terjadi, pada Minggu (12/1/2025) sekira pukul 07.30 WIB.
Saat itu korban mengendarai sepeda listrik hendak ke rumahnya usai memberi pakan ternak.
"Jadi lagi pulang naik sepeda listrik abis kasih makan ternak langsung ditusuk," katanya.
Menuurtnya, korban dan pelaku saling kenal. Dan sementara pelaku langsung melarikan diri usai menusuk korban.
"Ada warga dari RT lain yang mengetahui kejadian itu (penikaman), korban dan pelaku saling mengenal. Pelaku langsung kabur," katanya.
Usai terkena tusukan, korban menghampiri rumah seorang warga yang berprofesi sebagai perawat. Tidak lama kemudian korban dilarikan ke RSUD Cileungsi dan dinyatakan meninggal. (maz)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp
Istri Nanang Gimbal Bantah Suaminya Modifikasi Pisau yang Dipakai untuk Menikam Sandy Permana |
![]() |
---|
Istri Nanang Gimbal Akan Lakukan Hal Ini Demi Keringanan Hukuman Jika Tak Dapat Maaf Keluarga Sandy |
![]() |
---|
Keluarga Bantah Tudingan Nanang Gimbal Pemabuk, Botol Miras di Rumah Hanya Hiasan |
![]() |
---|
Belajar dari Kasus Pembunuhan Sandy, Pesinetron Choky Andriano: Hal Utama Jaga Ucapan dan Perbuatan |
![]() |
---|
Ade Andriani Belum bisa Terima Permintaan Maaf Istri Nanang Gimbal, Inginnya Nyawa Dibayar Nyawa! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.