Berita Kebakaran
Dalami Identitas Jenazah Korban Kebakaran Plaza Glodok, Tim DVI RS Polri Terima Sampel DNA ke-13
Sampel DNA itu diberikan keluarga korban guna mendalami identitas jenazah korban kebakaran karena kondisi korban yang hangus terbakar sulit dikenali.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM — Tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur telah menerima sampel DNA ke-13 dari keluarga korban kebakaran Plaza Glodok, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, Minggu, 19 Januari 2025.
Sampel DNA itu diberikan oleh keluarga korban guna mendalami identitas jenazah korban kebakaran karena secara fisik kondisi korban yang hangus terbakar sulit dikenali lagi.
Kabid DVI Rodokpol Pusdokkes Mabes Polri, Kombes Ahmad Fauzi menjelaskan, keluarga atas nama Dian menyerahkan sampel DNA kepada Tim DVI.
"Jadi ibunya atau keluarga kandungnya tadi datang ke sini untuk kita ambil sampel DNA-nya," ujar Kombes Ahmad Fauzi di RS Polri, Minggu.
Namun, kata Kombes Ahmad Fauzi, pihaknya memerlukan waktu dari satu sampai dua pekan guna mendalami sampel DNA tersebut.
Kemudahan dan kesulitan pastinya didapati oleh Tim DVI saat menyelidiki jenazah korban kebakaran.
Baca juga: Perkuat Posisi di Industri Peralatan Dapur, Oxone Hadirkan Flagship Store di PIK Avenue
Baca juga: Mobil Pensiunan Brigjen TNI yang Tewas di Perairan Marunda, Akhirnya Ditemukan
"Tentu saja tergantung dari sampel DNA yang kita ambil. Karena kesulitan-kesulitan bisa kita dapatkan karena kondisi sampel DNA yang tersedia ya. Nah dari situ nanti akan kita periksa apabila lancar mungkin sampel itu bisa kita olah mungkin akan keluar profilnya," tutur Kombes Ahmad Fauzi.
Sejauh ini, lanjut Kombes Ahmad Fauzi, pihaknya baru menerima delapan kantong jenazah untuk dilakukan pemeriksaan oleh timnya.
Pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin mengungkap identitas delapan kantong jenazah.
Kombes Ahmad Fauzi menegaskan, delapan kantong jenazah ini bukan berarti delapan jasad karena bisa saja bagian tubuh yang terpotong-potong.
"Kemudian dari giginya mungkin ada beberapa yang kita temukan bahan perang putih gigi. Nah dari situ kita bisa analisa dari gigi kan bisa tau nanti usianya berapa dan lain sebagainya. Kemudian terakhir sampel DNA-nya," tegasnya.
Baca juga: Terekam CCTV, Warga Gagalkan Dugaan Penculikan Anak di Bekasi
Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Senin 20 Januari 2025 Besok
Sebelumnya, Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Barat telah evakuasi lima jenazah korban kebakaran di Plaza Glodok, Kecamatan Tamansari, Jakbar, Jumat, 17 Januari 2025.
Dari pantauan di lokasi, mobil pemadam kebakaran masih berada di Plaza Glodok untuk lakukan pendinginan.
Beberapa personel nampak kelelahan bekerja memadamkan api di lokasi. Sebab, sampai siang ini, mereka masih melakukan pendinginan.
Kasudin Damkar Jakarta Barat, Syarifudin mengatakan, total warga yang hilang saat kebakaran sebanyak 14 jiwa.
Namun, yang baru bisa ditemukan dan sudah dibawa ke RS Polri Jakarta Timur untuk dilakukan pendalaman indentitas.
"Dari 5 korban yang ditemukan semua berada di lantai 8 karena memang lantai 9 sudah roboh, atapnya juga sudah roboh dari baja ringan dan spandex," terangnya di lokasi, Jumat. (Wartakotalive.com/Miftahul Munir)
Tim Disaster Victim Identification (DVI)
RS Polri Kramat Jati
sampel DNA
Kabid DVI Rodokpol Pusdokkes Mabes Polri
Kombes Ahmad Fauzi
Terjebak Kobaran Api, Lansia di Karawang Tak Bisa Selamatkan Diri Hingga Tewas Terbakar |
![]() |
---|
Penjaga Tertidur Saat Bakar Sampah, Kobaran Api Lumat Tempat Pengepul Kardus di Mustikajaya Bekasi |
![]() |
---|
Penyebab Kebakaran di Apartemen City Park Cengkareng Masih Diselidiki, Saksi Dengar Suara Ledakan |
![]() |
---|
Ditinggal ke Pasar, Rumah Warga di Buaran Ludes Terbakar, Diduga Korsleting |
![]() |
---|
Kebakaran di Gang Kancil Tewaskan Seorang Warga dan Hanguskan 3 Petak Rumah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.