Berita Bekasi

Truk Pengangkuat Crane Menyangkut di Rel, Bikin Commuter Line Perjalanan Bekasi Cikarang Terlambat

Saat proses evakuasi truk tersebut, tegangan Listrik Aliran Atas (LAA) antara Stasiun Kranji- Stasiun Bekasi Timur sempat dipadamkan.

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Ichwan Chasani
Dok KAI Commuter Line
Truk pengangkut crane yang tersangkut di rel kawasan Stasiun Bekasi memicu keterlambatan KAI Commuter Line perjalanan Bekasi - Cikarang, Senin, 20 Januari 2025. 

TRIBUNBEKASI.COM, KOTA BEKASI — KAI Commuter Line perjalanan Bekasi - Cikarang atau yang akan melintasi Stasiun Bekasi mengalami keterlambatan pada Senin, 20 Januari 2025.

Public Relation Manager KAI Commuter, Leza Arlan mengatakan keterelambatan itu karena terdapat sebuah truk pengangut alat berat crane yang tersangkut pada perlintasan JPL 78 Stasiun Bekasi saat akan melintas di perlintasan tersebut yang terjadi sejak sekira pukul 04.15 WIB.

"Pukul 06.17 WIB proses evakuasi truk yang menyangkut sudah berhasil dievakuasi, saat ini perjalanan Commuter Line kembali normal yang sebelumnya dilakukan secara bergantian untuk mesuk jalur 4 Stasiun Bekasi," kata Leza dalam keterangannya, Senin, 20 Januari 2025.

Leza menjelaskan saat proses evakuasi tersebut, tegangan Listrik Aliran Atas (LAA) antara Stasiun Kranji- Stasiun Bekasi Timur sempat dipadamkan.

Insiden tersebut mengakibatkan kelambatan perjalanan Commuter Line Bekasi - Cikarang tujuh hingga 20 menit.

Baca juga: Jadwal SIM Keliling Karawang Senin 20 Januari 2025 Ini di Pospol Dawuan Hingga Pukul 14.00

Baca juga: SIM Keliling Kota Bekasi, Senin 20 Januari 2024 Ini, di Burger King Harapan Indah, Cek Syaratnya

Baca juga: Lowongan Kerja Bekasi: PT Maxxis International Indonesia Butuh Machinery Design Drafter

Baca juga: Lowongan Kerja Bekasi: PT Toso Industry Indonesia Membutuhkan Purchasing Staff Import

KAI Commuter Line juga melakukan rekayasa pola operasi kepada empat perjalan Commuter Line Bekasi untuk menekan kelambatan tersebut.

“Kami mengimbau pengguna commuterline untuk selalu mematuhi aturan dan arahan petugas di lapangan, tidak memaksakan naik jika keadaan commuterline sudah padat,” tutupnya. 

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp. 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved