Kasus Pembunuhan

Motif Pembunuhan di Gambir Jakpus Terungkap, Pelaku Kakak Ipar, Kesal Korban Sering Gunakan Narkoba

Ade Ary menjelaskan, peristiwa pembunuhan itu berawal saat saksi ingin mengantar makanan untuk korban pada Selasa malam pukul 19.30 WIB.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Dedy
shutterstock via Kompas.com
Ilustrasi Pembunuhan --- Polisi mengungkap motif pembunuhan pria paruh baya berinisial RKY (42) yang ditemukan tewas di Kampung Duri Barat, Duri Pulo, Gambir, Jakarta Pusat oleh kakak iparnya sendiri berinisial U. (FOTO ILUSTRASI) 

TRIBUNBEKASI.COM, SEMANGGI --- Polisi mengungkap motif pembunuhan pria paruh baya berinisial RKY (42) yang ditemukan tewas di Kampung Duri Barat, Duri Pulo, Gambir, Jakarta Pusat oleh kakak iparnya sendiri berinisial U.

Pelaku pembunuhan mengaku kesal terhadap korban yang diketahui berprofesi sebagai ojek online (ojol) karena sering menggunakan narkoba.

"Karena sakit hati dan kesal, pelaku sudah pernah menegur korban yang sering menggunakan narkoba," ucap Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ressa Fiardy Marasabessy, dalam keterangannya mengenai kasus pembunuhan pria paruh baya di Gambir Jakarta Pusat, Kamis (23/1/2025).

Korban, berdasarkan pengakuan pelaku, tidak bertanggung jawab terhadap keluarga, termasuk kepada istri atau adik pelaku.

BERITA VIDEO : TANGUS AYAH KORBAN PEMBUNUHAN DAN PEMERKOSAAN DI PALEMBANG SAAT TAHU PELAKU LOLOS DARI HUKUMAN MATI

"Jadi awal kejadian pelaku sempat terlibat perkelahian dengan korban lebih dulu hingga kemudian pelaku menusuk bagian dada korban," ucap Ressa.

Diberitakan sebelumnya, polisi memastikan bahwa mayat pria paruh baya berinisial RKY (42) yang ditemukan tewas di Kampung Duri Barat, Duri Pulo, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2025), merupakan korban pembunuhan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, korban dibunuh saudara iparnya sendiri berinisial U.

"Saudara U, ini adalah kakak ipar dari korban," ucap Ade Ary, di Mapolda Metro Jaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (22/1/2025).

Pelaku, tambah eks Kapolres Metro Jakarta Selatan tersebut, sudah ditangkap.

Ia ditetapkan sebagai tersangka oleh jajaran Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Baca juga: Motif Pembunuhan Sandy Permana Terungkap, Nanang Sakit Hati, Korban Sinis dan Pernah Meludahinya

Ade Ary menjelaskan, peristiwa pembunuhan itu berawal saat saksi ingin mengantar makanan untuk korban pada Selasa malam pukul 19.30 WIB.

"Namun, saksi melihat korban sedang berkelahi dengan kakak ipar korban yang bernama U," katanya.

"Setelah itu, saksi melihat benda tajam yang digunakan untuk melukai korban disimpan di dalam baju bagian perut pelaku," sambung dia.

Pelaku langsung melarikan diri usai menusuk korban.

Sumber: Wartakota
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved