Info Wisata

Terjebak One Way 7 Jam di Gadog Puncak Bogor Bikin Wisatawan Asal Tambun Bekasi Ini Merasa Tersiksa

Karena itu, Wiwin meminta polisi agar adil dalam menerapkan one way di jalur wisata Puncak Bogor.

|
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Dedy
TribunnewsDepok.com
Kemacetan lalu lintas saat penerapan one way atau satu arah di kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor, pada Senin (27/1/2025) 

TRIBUNBEKASI.COM, MEGAMENDUNG --- Niat Wiwin (30) menikmati indahnya pemandangan di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat, pada Senin (27/1/2025) sirna sudah.

Bukannya bersenang-senang, Wiwin dan keluarganya malah merasa tersiksa karena terjebak kemacetan di kawasan Puncak Bogor parah akibat penerapan one way (satu arah) di Jalan Raya Puncak.

Wanita asal Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, ini mengaku terjebak di kawasan Gadog, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, karena adanya one way dari Puncak Bogor ke arah Jakarta.

"Tadi sampai di sini pukul 15.00 WIB, sampai pukul 21.00 WIB, jalur ke Puncak belum juga dibuka," kata Wiwin kepada wartawan di Simpang Gadong, Senin (27/1/2025) malam.

Terjebak selama tujuh jam di Gadog membuat Wiwin dan keluarganya merasa tersiksa.

"Tadinya mau hapy, malah nyiksa. Kasihan anak-anak pada rewel karena kepanasan dan lapar," ujarnya.

Baca juga: Libur Panjang Hari ke-3, Pengendara Motor Mendominasi Jalur Puncak Bogor Sampai Menutup Arus One Way

Selain lapar, Wiwin juga mengaku tidak bisa buang air kecil karena tidak ada toilet.

"Saya dari bawah tu ke sini (Simpang Gadog) jalan kaki, panjang banget. Kami belum mandi dan belum makan. Toilet tidak ada, tempat makan juga tidak ada," tuturnya.

Wiwin mengaku makan baso cuangki jualan dari pedagang kaki lima (PKL) untuk mengganjal perut yang lapar.

"Kami sudah habiskan cemilan yang dibawa dari rumah lalu makan baso cuangki. Masa makan cuangki doang terus-terusan dari tadi siang," ucap Wiwin dengan nada protes.

Karena itu, Wiwin meminta polisi agar adil dalam menerapkan one way di jalur wisata Puncak Bogor.

"Kalau ada buka tutup jalur, tolong gantian. Jangan dari atas terus yang dibuka. Kita juga mau naik untuk istirahat dan rebahan. Kita juga mau wisata, tetapi kalau begini jadi zonk," tandasnya.

Sebagai informasi, rekayasa lalu lintas one way dari Puncak ke Jakarta pada Senin (27/1/2025) berakhir pada pukul 21.30 WIB.

Ribuan kendaraan wisatawan yang terjebak di Gadog hingga Ciawi sejak pukul 11.30 WIB siang baru bisa naik ke Puncak pada pukul 21.30 WIB.

Wiwin, wisatawan lokal asal Tambun, Bekasi, saat ditemui wartawan di Simpang Gadong, Megamendung, Kabupaten Bogor, Senin malam, 27 Januari 2025.
Wiwin, wisatawan lokal asal Tambun, Bekasi, saat ditemui wartawan di Simpang Gadong, Megamendung, Kabupaten Bogor, Senin malam, 27 Januari 2025. (Wartakotalive.com/Hironimus Rama)

Macet parah, ini penyebabnya

Halaman
12
Sumber: Tribun depok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved