Kecelakaan Maut di Bogor
Cerita Sahabat Korban Kecelakaan Ciawi: Beri Saran ke Yana Agar Menunda Keberangkatan ke Tambun
Salah satu korban tewas laka di Ciawi adalah Yana Mulyana (41), warga Sukabumi yang mau ke Bekasi. Ternyata Yana sempat dicegah pergi ke Bekasi
Penulis: Irwan Wahyu Kintoko | Editor: Ign Prayoga
TRIBUNBEKASI.COM, SUKABUMI -- Kecelakaan yang menewaskan 8 orang terjadi di gerbang tol Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/2/2025).
Salah satu korban tewas adalah Yana Mulyana (41), warga Sukabumi yang hendak ke Tambun, Kabupaten Bekasi, Jabar.
Boy Anugrah (45), sahabat Yana Mulyana (41), sempat mengingatkan korban agar tidak berangkat ke Tambun menjelang tengah malam.
Yana disarankan agar perjalanan menuju Tambun dilakukan saat subuh atau menjelang pagi.
Saran ini disampaikan Boy kepada Yana ketika mereka bertemu di dekat rumah di Cikole, Sukabumi, Selasa siang.
"Sebelum berangkat dia sempat bilang 'saya mau pergi jauh, titip anak dan istri'," kata Boy saat ditemui di Cikole, Rabu (5/2/2025).
Boy mengaku sempat diajak Yana untuk berangkat bersama, namun ia memutuskan untuk tidak ikut.
Keduanya juga masih berkomunikasi melalui telepon saat Yana sudah dalam perjalanan ke Tambun.
Pada Rabu subuh, Boy mendapat kabar bahwa ada kecelakaan di gerbang tol Ciawi arah Jakarta.
"Katanya ada yang meninggal si Dede. Dede siapa? Katanya Dede Yana, saya kaget dan langsung ke rumahnya," ujar Boy.
Yana Mulyana meninggal dunia dalam kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi pada Selasa (4/2/2025) malam.
Saat kejadian, Yana tengah bepergian bersama istri, Sugianti (48), dan anak mereka, Riyuji Andriana (3), menuju Tambun untuk urusan pekerjaan.
Selain keluarga Yana, tiga teman lainnya yang menumpang dalam mobil Avanza yang sama juga turut menjadi korban dalam kecelakaan tersebut.
Pinjam Kartu Tol
Istri Yana Mulyana yang selamat dalam insiden ini, Sugiarti mengungkapkan detik-detik kecelakaan maut di gerbang tol Ciawi, Selasa malam.
Menurut perempuan berusia 48 tahun tersebut, mereka, ketika itu berada di mobil dan hendak pergi ke Bekasi.
Namun saat hendak melewati pintu otomatis, kartu e-Tol yang digunakan tidak terbaca sehingga palang tidak terbuka.

Suaminya pun berinisiatif untuk bertanya kepada petugas lalu diarahkan untuk meminjam kartu e-Tol kepada pengendara lain yang ada di belakangnya.
"Kartu e-tol suami saya engga bisa dipakai rusak, terus nanya ke bapak satpam katanya nanti tunggu yang belakang, suami saya turun mau minta tolong ke mobil yang belakang," ujarnya kepada wartawan, Rabu (5/2/2025).
Ketika suaminya sudah berada di luar mobil, terjadi benturan keras yang bersumber dari truk pengangkut air mineral.
Sedangkan Sugiarti dan penumpang lain saat itu berada di dalam mobil.
Ia mengaku tak bisa mengingat dengan jelas kejadian tersebut karena terjadi begitu cepat tanpa adanya tanda-tanda apapun sebelumnya.
"Jadi langsung gitu enggak ada tanda-tanda kayak gimana, gak ada sama sekali. Saya gak tahu ada berapa mobil, sadar-sadar itu sudah kebakar yang pinggir," ungkapnya.
Akibat insiden ini, Sugiarti mengalami luka pada sejumlah bagian tubuhnya yaitu di kepala serta luka lecet pada bagian tangan.
Sedangkan anaknya yang berusia 3,5 tahun turut menjadi korban dan terluka pada bagian kepala dan tangan.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com
kecelakaan maut di gt ciawi bogor
kecelakaan di Ciawi
Gerbang Tol Ciawi
Sukabumi
Tambun
Yana Mulyana
Kisah Tiga Korban Tewas Kecelakaan Maut di GT Ciawi Bogor: Hendak Ke Tangerang Bantu Bangun Masjid |
![]() |
---|
Up Date Kecelakaan di Ciawi: Sopir Truk Air Mineral Aktif di Medsos, Kerap Bikin Video Sambil Nyetir |
![]() |
---|
Sopir Truk Tronton Maut di GT Ciawi Bogor Belum Sadar, 6 Korban Tewas Belum Teridentifikasi |
![]() |
---|
Enam Korban Meninggal Akibat Kecelakaan Maut di GT Ciawi Belum Teridentifikasi, Apa Sebabnya? |
![]() |
---|
Kondisi TKP Kecelakaan Maut di Tol Ciawi Bogor, Sisa Galon Air Masih Berserakan di Lokasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.