Kecelakaan Maut di Bogor

Kisah Tiga Korban Tewas Kecelakaan Maut di GT Ciawi Bogor: Hendak Ke Tangerang Bantu Bangun Masjid 

Di antara delapan korban tewas dalam kecelakaan maut itu, tiga diantaranya bernama Supardi (40), Asep Pardilah (45), dan Ahmad Taufik.

Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: Dedy

TRIBUNBEKASI.COM, CIAWI --- Kecelakaan maut di Gerbang Tol (GT) Ciawi, Kota Bogor, Jawa Barat pada Selasa (4/2/2025) malam menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban.

Dalam insiden kecelakaan maut tersebut, delapan orang dinyatakan tewas dan 11 lainnya mengalami luka-luka.

Di antara delapan korban tewas dalam kecelakaan maut itu, tiga diantaranya bernama Supardi (40), Asep Pardilah (45), dan Ahmad Taufik.

Mereka bertiga merupakan warga Cidadap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang hendak pergi ke Tangerang, Banten.

Baca juga: Kecelakaan Maut Tewaskan 8 Orang dan 11 Luka di Gerbang Tol Ciawi, Kemenhub: Gara-gara Rem Blong!

Keluarga korban, Yoga menjelaskan, ketiga saudara tersebut hendak bekerja bersamanya untuk sedekah tenaga membangun masjid.

“Ada masjid yang minta bantuan tenaga tapi secara kita shodaqoh dalam bentuk tenaga dibayar separuhnya,” kata Yoga di RSUD Ciawi, Rabu (5/2/2025).

“Kita kan hidup di perantauan, shodaqoh kita di perantauan,” sambungnya.

Korban terakhir kali menghubungi Yoga sore hari sebelum insiden kecelakaan tersebut terjadi.

Yoga meyakini, ketiga keluarganya meninggal dalam keadaan baik karena hendak sedekah tenaga membangun masjid.

Punya firasat ragu antar ke Jakarta

Budiman (46) merupakan satu dari delapan korban tewas dalam kecelakaan maut di Gerbang Tol (GT) Ciawi, Kota Depok, Selasa (4/2/2025) malam.

Saat kejadian, korban hendak mengantarkan penumpang dari Sukabumi, Jawa Barat ke wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Rekan kerja korban, Asep menjelaskan, mendiang Budiman sempat curhat kepadanya sebelum berangkat mengantarkan penumpang.

“Dia bilang gimana gitu, katanya perasaannya, firasatnya ragu-ragu,” kata Asep saat menantikan hasil identifikasi korban di RSUD Ciawi, Rabu (5/2/2025).

Menurut Asep, mendiang Budiman bekerja sebagai sopir travel yang mengantar penumpang dari rumah ke rumah.

Sumber: Tribun depok
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved