Pembunuh Gadis Penagih Utang

Dikubur di Septic Tank, Jasad Istri Dibunuh Suami Tinggal Kerangka, Pakaian dan Jaket Masih Lengkap

Kurang lebih dua jam, akhirnya kawanan polisi berhasil mengevakuasi jasad korban pembunuhan yang ada dalam septic tank tersebut

|
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
TribunBekasi.com
BONGKAR KASUS PEMBUNUHAN --- Sejumlah anggota Kepolisian Polres Metro Bekasi dan Polsek Cibarusah tengah melakukan evakuasi jasad korban dengan membongkar septictank di rumah pembunuh gadis penagih utang Sri Pujiyanti di Desa Sindangmulya, Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Rabu (5/2/2025). Pembongkaran itu menyusul pengakuan pelaku yang membunuh istri sahnya dan dimasukkan ke septictank pada November 2022 lalu. 

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI --- Tersangka Sunardi (43) terlibat dalam dua kasus pembunuhan di Desa Sindangmulya, Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Aksi sadis Sunardi dalam kasus pembunuhan ini terungkap setelah pihak kepolisian Polrestro Bekasi mengungkap kematian Sri Pujiyanti (23), gadis penagih utang, yang ternyata dihabisi nyawanya oleh Sunardi.

Dalam penyelidikan kasus pembunuhan ini, polisi akhirnya mengungkap kasus baru berdasarkan pengakuan Sunardi, dirinya telah membunuh istrinya sendiri dan jasadnya dikubur di septic tank rumahnya.

Jajaran Polres Metro Bekasi pun segera membongkar septic tank rumah Sunardi di Desa Sindangmulya, Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Baca juga: Kisah Tragis Gadis Penagih Utang Korban Pembunuhan, Dijerat Pakai Kerudung Jasadnya Disimpan 2 Hari

Pantauan TribunBekasi di lokasi kejadian, sejumlah anggota polisi Polres Metro Bekasi dan Polsek Cibarusah membongkar septic tank.

Sekeliling titik area septic tank ditutupi kain. Pembongkaran dimulai sejak pukul 11.00 WIB.

Kurang lebih dua jam, akhirnya kawanan polisi berhasil mengevakuasi jasad korban pembunuhan yang ada dalam septic tank tersebut dan membawanya menggunakan kantong jenazah.

Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Mustofa mengungkapkan, hari ini merupakan rangkaian olah tempat kejadian perkara (TKP) yang bermula peristiwa pembunuhan seorang warga Jonggol, Bogor bernama Sri Pujiyanti.

Setelah menangkap pelaku, kepolisian melakukan pemeriksaan. Hasilnya, pelaku mengungkap bahwa dia juga membunuh istri sahnya dan dimasukkan ke dalam septic tank.

"Hasil pemeriksaan dan pengembangan yang mendalam dari teman-teman Reskrim Polres maupun Polsek diperoleh keterangan bahwa tersangka mengakui telah pada 2022 awal November melakukan pembunuhan terhadap istri sahnya," katanya kepada awak media pada Rabu (5/1/20245).

Atas dasar hasil pengembangan itu, kata Mustofa, pihaknya bersama jajaran Forensik memutuskan membongkar septic tank tersebut.

Hasil pembongkaran ditemukan kerangka manusia keseluruhan secara utuh termasuk masih ada pakaian dan jaket korban.

"Tadi kami bersama teman-teman forensik menemukan kerangka, secara keseluruhan kerangkanya masih ditemukan secara utuh termasuk pakaian korban dan jaket korban, pakaian dalam korban masih utuh ditemukan di lokasi," katanya.

LOKASI PEMBUNUHAN - Garis polisi terpasang di lokasi kejadian pembunuhan gadis penagih hutang di Desa Sindangmulya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi. Korban bernama Sri Pujiyanti (23) ditemukan pada Selasa (4/2/2025) dini hari.
LOKASI PEMBUNUHAN - Garis polisi terpasang di lokasi kejadian pembunuhan gadis penagih hutang di Desa Sindangmulya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi. Korban bernama Sri Pujiyanti (23) ditemukan pada Selasa (4/2/2025) dini hari. (Istimewa)

Saat ini jasad berupa kerangka mayat itu dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta.

Artinya, kata Mustofa, ada dua peristiwa yang terjadi dengan pelaku yang sama. Yakni pembunuhan penagih hutang yang terjadi pada Senin (3/2/2025) dan istri sah pelaku pada November 2022.

"Bahkan ada indikasi pelaku ini mau memasukkan kembali jasad penagih hutang ke dalam septictank," katanya.

Dia menerangkan, pihaknya masih terus menggali keterangan pelaku. Termasuk motif pelaku melakukan aksi pembunuhan ini.

Untuk motif pembunuhan penagih utang karena pelaku kesal korban terus menagih hingga mencekik dan membawa korban ke dalam rumahnya.

"Untuk motif membunuh istri sahnya karena motif asmara," katanya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Gadis Penangih Utang di Bekasi, Begini Kronologinya

Jajaran Polres Metro Bekasi menangkap pelaku pembunuhan gadis penagih hutang di Sindangmulya, Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar menjelaskan pihaknya telah menangkap pelaku pembunuhan tak lama usai penemuan jasad korban Sri Pujiyanti (23).

"Sudah pelaku Sunardi (43) kami tangkap setelah ada penemuan jasad korban di rumahnya," katanya pada Rabu (5/2/2025).

Seno mengungkapkan, bahwa kejadian ini bermula ketika korban menagih cicilan koperasi di kediaman pelaku Senin (3/2/2025) pukul 15.00 WIB.

"Korban menagih cicilan Koperasi Pantura yang tidak dibayarkan pelaku selama satu bulan terakhir," imbuhnya.

Saat menagih hutang itu pelaku tak kunjung membayarnya hingga korban terus menunggu. Kesal karena korban terus menunggu, pelaku tiba-tiba mencekik Sri menggunakan kerudung yang dipakainya.

Setelah tak berdaya, pelaku kembali mencekik menggunakan kain dan membawanya ke dalam rumah.

"Pelaku sempat pergi dengan motornya dam kembali lagi memindahkan korban ke dalam kamarnya," katanya.

Korban dipindahkan ke kamarnya lalu ditutupi springbed. Seketika itu, teman korban datang menanyakan keberadaannya. Pelaku menjawab korban sudah pulang.

Kata Seno, sekira pukul 24.00 WIB keluarga bersama warga dan Ketua RT setempat mendatangi rumah pelaku.

Kedatangannya menanyakan kembali keberdaan korban. Pelaku tetap mengelak tidak tahu, dan memancing mereka yang datang untuk memeriksanya.

"Saat itu pelaku terlihat gugup dan melarikan diri. Dari sana pelaku dapat ditangkap," katanya.

Tagih utang

Seorang gadis warga Jonggol, Bogor tewas dibunuh saat menagih hutang di Desa Sindangmulya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi.

Korban bernama Sri Pujiyanti (23) itu merupakan penagih hutang bank keliling. Dia tewas dicekik oleh nasabahnya yakni, S bin R (44).

Kasi Humas Polres Metro Bekasi, Akhmadi menyampaikan korban ditemukan di kamar rumah milik pelaku di Desa Sindangmulya, Kecamatan Cibarusah.

LOKASI PEMBUNUHAN --- Lokasi pembunuhan gadis penagih utang di Desa Sindangmulya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi dipasang garis polisi.
LOKASI PEMBUNUHAN --- Lokasi pembunuhan gadis penagih utang di Desa Sindangmulya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi dipasang garis polisi. (TribunBekasi.com)

Saat ditemukan korban sudah dalam keadaan membengkak.

"Korban sudah dibawa ke RS Polri untuk outopsi," katanya.

Dikutip dari akun Instagram @lambenya emak, jasad Sri wanita muda ditemukan pada Selasa (4/2/2025) dini hari pagi.

Sri yang tinggal di Jonggol, Kabupaten Bekasi menghilang dari rumah sejak Senin, 3 Februari 2025 sore.

Sri sehari-sehari bekerja sebagai penagih utang dari salah satu bank keliling. Sri diduga dicekik oleh S saat menagih utang. (maz)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved