KA Batavia Bisa Beroperasi Setiap Hari Saat Libur Nataru dan Idul Fitri, Penasaran Harga Tiketnya?

TRIBUNBEKASI.COM — Momen mudik Idul Fitri memang masih lama, namun tak ada salahnya mulai mempertimbangkan moda transportasi apa yang akan digunakan untuk pulang ke kampung halaman.

Ada kabar baik bagi para calon pemudik tujuan Solo dan sekitarnya usai PT KAI resmi mengoperasikan kereta Batavia dengan rute Stasiun Gambir, Jakarta Pusat dan berakhir di Stasiun Solo Balapan, Kamis (6/2/2025).

Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko menjelaskan, kereta api Batavia jenisnya adalah fakultarif (tidak beroperasi setiap hari) dan dinamis.

"Pada saat animo masyarakat cukup tinggi, bisa saja kami operasikan setiap hari," ujar Ixfan Hendriwintoko di Stasiun Gambir, Kamis (6/2/2025).

Oleh karena itu, kata Ixfan Hendriwintoko, ketika masa angkutan libur panjang seperti lebaran Idul Fitri dan Natal serta Tahun Baru KA Batavia dioperasikan setiap hari.

Namun, ketika masa angkutan tersebut sudah berakhir, maka bakal dioperasikan seperti biasa.

Baca juga: Menteri Lingkungan Hidup Perintahkan Segel dan Hentikan Pembangunan KEK MNC Lido, Apa Alasannya?

Baca juga: Pengolahan Tambang Ilegal di Bekasi Dibongkar Polisi, Ada 5,81 Ton Balok Timah, Dimana Lokasinya?

"Karena saat ini hanya beroperasi libur akhir pekan Kamis, Jumat, Sabtu dan Minggu," ungkapnya.

Dari pantauan di lokasi, di dalam kereta ada warga negara asing (WNA) asal Jerman yang mencoba layanan kereta yang baru hari ini dioperasikan.

Penumpang WNA itu terlihat senang ketika petugas kereta menyapa dan memberikan hadiah atau buah tangan.

"Oh thank you," singkatnya dengan senyum.

Sementara itu, penumpang lain bernama Nisa tidak menyangka bisa menaiki kereta perdana yang baru hari ini dioperasikan.

Ia mengaku ingin berlibur ke Yogyakarta bersama beberapa temannya dan tidak mengetahui kalau KA Batavia adalah kereta perdana jalan.

Baca juga: Sudah 10 Tahun Prabowo Janji Hapus Outsourcing, Presiden Partai Buruh Yakin Bakal Dihapuskan

Baca juga: Habisi Nyawa Istrinya Sendiri dan Gadis Penagih Utang, Sunardi Dikenal Temperamental dan Suka Judi

"Karena kami cari waktu yang pas kan liburannya di hari Kamis dan pulang hari Minggu. Kebetulan pas pesan kereta ini masih banyak tiketnya jadi pesan," terangnya.

Ia mengaku memesan tiket kelas eksekutif dan dinilai cukup nyaman untuk pergi jauh.

"Nyaman sih keretanya, fasilitas sama ada gerbong buat beli makan atau jajanan," imbuhnya.

Tempat duduk dan tiket

Sebagai informasi, KA Batavia menyediakan empat gerbong eksekutif dengan jumlah tempat duduk secara keseluruhan 200.

Kemudian, ada empat gerbong kelas ekonomi dengan total gerbong kursi yang sama seperti di eksekutif yaitu 72 atau total keseluruhan 288.

Kemudian ada satu gerbong kantin yang cukup mewah karena menyediakan tempat duduk untuk makan di tempat.

Baca juga: Angin Puting Beliung Rusak 30 Rumah Warga di Tambun Selatan Bekasi, Begini Kondisinya

Baca juga: Habisi Dua Nyawa, Gadis Penagih Utang dan Istrinya Sendiri, Sunardi Terancam 15 Tahun Penjara

"Jadi secara keseluruhan ada 488 tempat duduk, sekarang ini sudah ada lebih dari 200 tempat duduk," ungkapnya.

Ixfan menerangkan, harga tiket kereta api Batavia-Solo Balapan kelas ekonomi Rp 350.000 dan eksekutif Rp 550.000.

Ia pun menyarankan para pelanggan untuk membeli tiket jauh-jauh hari demi mendapatkan harga yang lebih murah.

"Tiket kereta api Batavia-Solo Balapan sudah bisa dibeli 45 hari sebelum keberangkatan," imbuhnya. (Wartakotalive.com/Miftahul Munir)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.