Oknum Polisi Aniaya Lansia
Oknum Perwira Polisi Diduga Aniaya dan Ludahi Lansia 60 Tahun, Dilaporkan ke Propam Polda Metro
Adapun oknum polisi Polsektro Gambir yang dilaporkan dalam dugaan menganiaya lansia ke Propam Polda Metro Jaya ini berinisial Ipda KI, adik ipar MAS.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Dedy
Dalam percakapan itu, ibunya meminta agar MAS tak pulang ke rumah.
Ibunya bahkan tidak memberitahu bahwa telah mengalami penganiayaan.
Ketika tiba di rumah, MAS melihat sejumlah tetangga mengerumuni rumahnya.
Kendati demikian, Ipda KI dan keluarganya sudah tidak ada di lokasi.
"Pas saya sudah sampai, ramai tetangga, tapi udah pulang orangnya (oknum dan dua lainnya), sudah enggak ada," tutur MAS.
"Ibu saya itu sampai kencing di celana, pintu pada rusak, kan dia banting," sambungnya.
Pasca kejadian, MAS mendampingi ibunya untuk melaporkan dugaan penganiayaan tersebut ke Polres Bogor.
Laporan itu teregistrasi dengan nomor STTLP/B/171/I/2025/SPKT/RES BGR/POLDA JBR, Kamis (30/1/2025) pukul 01.00 WIB.
Terkait motif kejadian, Yulianti mengatakan dirinya belum mengetahui pasti alasan Ipda KI mendatangi rumah Z hingga berujung pada dugaan penganiayaan.
Layangkan somasi
Namun, sebelumnya Ipda KI telah dua kali melayangkan somasi kepada MAS, menuntutnya segera menyelesaikan kewajiban nafkah kepada kakaknya atau istri MAS yang sedang dalam proses perceraian.
Ipda KI bahkan dalam somasi mengancam akan menyeret MAS ke jalur pidana andai tidak segera menyelesaikan tuntutan nafkah.
Padahal, menurut Yulianti, MAS dan istrinya masih dalam tahap negosiasi terkait nafkah.
"Sebelumnya, kalau kita lihat, beliau (pelaku) ini melakukan somasi terhadap klien saya atas kewajiban nafkah-nafkah ini. Atas putusan Pengadilan Agama Jakarta Timur itu, ada nafkah-nafkah yang harus diserahkan oleh MAS," kata Yulianti.
"Tetapi, karena untuk memperoleh atau memberikan itu, ada negosiasi dulu. Sementara dinegosiasikan antara MAS dan istrinya. Tetapi, saya tidak tahu kenapa kemudian kenapa dia (Ipda KI) yang terlalu menginginkan untuk nafkah-nafkah ini untuk segera diserahkan, akhirnya dia datang ke rumah," lanjut dia.
(Sumber : Wartakotalive.com, Ramadhan LQ/m31)
Menghilang Usai Rumah Dijarah, Ahmad Sahroni Tiba-Tiba Muncul Beri Sambutan di Munas IMI |
![]() |
---|
Tiga Kali Kecelakaan Pada September, Transjakarta Gandeng KNKT: Keselamatan Jadi Alarm Keras |
![]() |
---|
KSP M Qodari Beberkan Lebih dari 5.000 Anak Keracunan Program MBG, Jawa Barat Paling Banyak |
![]() |
---|
Nasib Bidan Medan Ditipu Oknum Polisi Brigpol, Hamil 2 Kali dan Dianiaya hingga Opname |
![]() |
---|
Cerita Ibu Pemulung di Bekasi, Baru Tahu Kental Manis Bukan Susu setelah Ikut Program Gizi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.