Demi Peran Utama di Film Berebut Jenazah, Junior Roberts Rela Belajar Islam kepada Adhisty Zara

TRIBUNBEKASI.COM — Pemain film, Junior Roberts, kembali dipercaya menjadi pemeran utama, dalam film 'Berebut Jenazah' yang bakal tayang di KlikFilm.

Di film tersebut, Junior Roberts berperan sebagai Shoujiro dengan menjalani proses syuting selama beberapa Minggu di Jepang.

Junior Roberts yang menjalani peran sebagai seorang muslim di film tersebut, menjadi lawan main Adhisty Zara .

"Di film ini aku agamanya islam, jadi aku yang banyak berkomunikasi dengan Zara tentang agamanya itu, tentang Islam, tentang cara pandang agama Islam tentang dunia," kata Junior Roberts ketika ditemui di XXI Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, akhir pekan lalu.

"Film ini sebenarnya intinya itu berebutan antara papa dan ibunya, tentang anak ini mau dimakamkan dengan agama apa, Budha atau Islam," imbuhnya.

Setelah mendapatkan penjelasan dari Zara, pria yang akrab disapa Juju itu kini pandangannya lebih terbuka mengenai agama, lebih memposisikan diri tidak mengotak-ngotakkan keyakinan seseorang.

Baca juga: Realisasi Investasi Kabupaten Bekasi Capai Rp 71,8 Triliun Sepanjang 2024

Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Senin Ini, 10 Februari 2025

"Menurut aku semua agama mengajarkan untuk menjadi orang yang lebih positif. Jadi aku enggak mandang agama itu gimana-gimana dan pikiran aku juga terbuka dengan agama-agama Islam itu seperti apa," ucap pria berusia 24 tahun tersebut.

Kekasih Sandrina Michelle tentu mendapatkan banyak pelajaran tentang Islam, setelah terlibat dalam film Berebut Jenazah. 

Menjadi lawan main Adhisty Zara, diakui adik Cinta Brian itu ia tak kesulitan membangun chemistry-nya.

Ia merasa Adhisty Zara yang juga mantan member JKT48 tersebut merupakan lawan main yang sangat membantunya.

"Chemistry sih aman, lancar-lancar aja, kalau sama Zara ini udah syuting ketiga atau keempat ya, jadi memang untuk chemistry udah kebangun. Karena syuting di Jepang, jadi banyak pakai pemain asli dari sana," jelasnya.

Selama dua pekan di Jepang, Juju menikmati pekerjaannya sambil berlibur ke tempat wisata, seperti pedesaan dan kuil.

Baca juga: SIM Keliling Kabupaten Bekasi Senin Ini, 10 Februari 2024 di SGC Mall Cikarang

Baca juga: Jadwal SIM Keliling Karawang Senin Ini, 10 Februari 2025, di Pospol Dawuan Hingga Pukul 14.00

"Kita di desanya kita jatohnya kayak desa dan di ujung banget karena kita agak di bukit gitu sih, makanya cuacanya agak dingin banget. Karena kita syutingnya di kuil dan semua bangunan-bangunan yang masih kuno," terangnya 

"Jadi memang masih jaman dulu banget suasananya disana dan seru sih," sambungnya.

Namun, Junior Roberts tidak mendapatkan kesempatan atau waktu untuk menikmati keindahan daerah di Jepang, karena ia langsung kembali ke Jakarta setelah syuting.

"Jarena waktunya juga kita mepet banget jadi tiap hari syuting dan udah lama udah harus langsung balik," ujar Junior Roberts. (Wartakotalive.com/Arie Puji Waluyo)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.