Ge Pamungkas Ikut Demo Bareng Mahasiswa, Tegas Minta RUU Perampasan Aset Segera Disahkan DPR RI

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA --- Komika dan aktor Ge Pamungkas turun ke jalan dan berbaur dengan mahasiswa, saat melakukan aksi demonstrasi di depan gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Senin (1/9/2025).

Ge Pamungkas bersama rekan artis lain, yakni Andovi da Lopez dan Jovial da Lopez, mereka juga melakukan orasi didepan ribuan mahasiswa.

Usai melakukan orasi, Ge Pamungkas mengakui kedatangannya ikut demonstrasi bersama mahasiswa karena ingin mematahkan anggapan miring orang-orang.

"Pengin buktiin ini organik tidak ditunggangi. Disini enggak bisa live kan, gua mau tau yang bikin keonaran mahasiswa beneran apa bukan," kata Ge Pamungkas. 

Baca juga: Marak Demo, Pemkab Karawang Minta Orang Tua Awasi Anaknya Jangan Sampai Terprovokasi!

Ge pun tak mau begitu percaya dengan apa yang terjadi dalam demonstrasi selama sepekan ini, yang viral di media sosial.

Sehingga, suami Kyku ini ingin membuktikannya secara langsung.

"Menurut gua gak bijak percaya sama media sosial. Sekarang gua kesini rakyat yang baik, daripada percaya sama media mending buktiin langsung," ucapnya.

Ge Pamungkas menegaskan ada tiga poin yang ia mau dengar langsung pertanggungjawaban dari DPR RI, ketika mengikuti aksi demonstrasi bersama mahasiswa.

"Gua minta pertanggungjawaban teman ojol, DPR RI, dan pengesahan RUU Perampasan Aset Segera disahkan," ujar Ge Pamungkas. 

Masyarakat marah karena ketidakadilan

Sementara itu Aktris Cinta Laura tak tinggal diam melihat gelombang demonstrasi yang belakangan mengguncang Jakarta dan sejumlah kota lain.

Bagi Cinta, kemarahan masyarakat yang tumpah ke jalan bukanlah hal mengejutkan.

“Yang pasti aku nggak heran, ya. Masyarakat marah karena kita melihat ketidakadilan yang luar biasa, oleh yang berkuasa,” kata Cinta Laura saat ditemui di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, belum lama ini.

Menurut Cinta, ketimpangan antara penguasa dan rakyat kecil kian terasa.

Ia menilai para pejabat dengan mudah mendapat keuntungan dan materi, sementara banyak masyarakat yang harus hidup dalam kesusahan.