Warga Cek Kesehatan Gratis saat Ulang Tahun, Wajib Daftar Dahulu

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG — Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan RI, Hasan Nasbi menyampaikan, warga bisa mengikuti program Cek Kesehatan Gratis (CKG) saat ulang tahun wajib daftar dahulu.

Pendaftaran CKG bisa melalui Aplikasi Sehat Indonesiaku (ASIK), Satu Sehat Mobile (SSM) Kementerian Kesehatan, maupun langsung ke bidan desa.

"Buat warga yang mau periksa, lewat aplikasi ASIK namanya milik Kemenkes, ada juga lewat aplikasi satu sehat mobile, atau melalui WA dikoordinir sama bidan desa," kata Hasan usai tinjau pelaksanaan cek kesehatan gratis (CKG) di Puskesmas Wanakerta, Kecamatan Telukjambe Barat, Karawang, Jawa Barat, Senin (10/2/2025).

Hasan menerangkan, hal itu karena mencegah adanya penumpukan atau antrean di Puskesmas.

Jika sudah menginput data, warga tidak perlu lagi membawa KTP. Tinggal menunjukkan aplikasi saja kepada petugas pelayanan.

"Bisa aja bukan orang Karawang juga, karena ini nasional. Nanti juga diarahkan lokasi cek kesehatannya dimana," katanya.

Baca juga: Nenek yang Tewas Terikat Kain di Bekasi, Diduga Korban Perampokan, Apa Saja yang Hilang?

Baca juga: Gelar Silaturahmi Akbar PDBN, Anggota BPK Fathan Subchi Ajak Berbagi Kebaikan Sepanjang Waktu

Baca juga: Aep Syaepuloh Gabung Gerindra, Bagaimana Sikap Partai Koalisi Pendukungnya?

Baca juga: Lowongan Kerja Bekasi: PT Daikin Industries Indonesia Butuh Operator Logistik

Dia menjelaskan, tahun ini, pemerintah mengalokasikan Rp 4,7 triliun dan diperkirakan bisa menjangkau 200 juta orang.

Program ini sebagai realisasi dari Pasal 28 UUD 1945 yang mengatur tentang hak-hak asasi manusia (HAM) warga negara Indonesia, salah satu mendapatkan layanan kesehatan.

"Jadi mudah-mudahan dengan pemeriksaan kesehatan gratis ini dapat berguna bagi masyarakat. Kan tujuan utamanya screening kalau-kalau ada gejala penyakit," katanya.

Dia menambahkan, program CKG ini mulai dari jantung, darah, gula maupun pemeriksaan faktor-faktor resiko lain.
Cek kesehatan ini berguna untul menjaga supaya tetap sehat.

"Mengobati itu mahal, mengobati itu juga belum tentu berhasil jadi menjaga kebugaran, menjaga kesehatan itu lebih penting supaya kita tetap kitap produktif. Supaya keluarga Indonesia masih tetap sehat," tandasnya.

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.