Berita Karawang

Aep Syaepuloh Gabung Gerindra, Bagaimana Sikap Partai Koalisi Pendukungnya?

Aep Syaepuloh dan Maslani maju sebagai calon bupati - calon wakil bupati Karawang pada Pilkada 2024, diusung Partai NasDem, PKS, PDIP, PKB dan Perindo

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
TribunBekasi.com/Muhammad Azzam
GABUNG GERINDRA - Bupati Karawang, Aep Syaepuloh saat diwawancara di RSUD Karawang pada Kamis lalu, 23 Januari 2025. Aep bergabung dengan Partai Gerindra, meski pada Pilkada 2024 lalu partai tersebut tidak mendukungnya. 

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG — Bupati Karawang, Aep Syaepuloh resmi bergabung menjadi kader partai Gerindra. Keputusan Aep masuk Gerindra cukup mengejutkan, sebab bukan dari partai koalisi pengusungnya saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 lalu.

Aep sendiri maju sebagai calon bupati karawang bersama Maslani sebagai calon wakil bupati karawang pada Pilkada 2024. Keduanya, diusung partai NasDem, PKS, PDIP, PKB dan Perindo.

Aep-Maslani menang Pilkada 2024 mengalahkan lawannya Acep Jamhuri- Gina Swara yang diusung partai Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PPP, Hanura, Gelora, PBB, partai Buruh, Garuda, PKN, partai Ummat, dan PSI.

Bagiamana sikap partai koalisi pengusung Aep?

Ketua DPD NasDem Karawang, Dian Fahrud Jaman mengungkapkan, pihaknya menghormati langkah dan sikap politik yang sudah diputuskan oleh Bupati Aep Syaepuloh.

"Kami menghormati langkah politik, sikap politik yang sudah diputuskan oleh bupati (Aep). Bahwa itu kembali lagi pada pilihan politik beliau yang sudah mengambil langkah diputuskan," kata Dian kepada awak media pada Senin (10/2/2025).

Baca juga: Lowongan Kerja Bekasi: PT Daikin Industries Indonesia Butuh Operator Logistik

Baca juga: Lagi, Empat Orang Tewas Usai Pesta Miras, Efek Miras Oplosan, Korban Awalnya Muntah dan Sesak Nafas

Dia melanjutkan, baik secara pribadi maupun kelembagaan, partai dan tentu koalisis ini tetap jalin komunikasi ke depan. Banyak komunikasi agar pembangunan Karawang jauh lebih maju lagi sesuai visi misi saat masa kampanye.

Dalam membangun Karawang butuh kerjasama dan kebersamaan membangun. Karawang cukup besar dan kompleks tentu tidak bisa sendiri ataupun beberapa partai. Tentu butuh semua partai untul bisa menjalin kebersamaan.

"Intinya kami dari Nasdem menghormati langkah politik bupati ke depan. Selanjutnya nanti komunikasi koalisi haris tetap kita jaga," katanya.

Ketua DPC PDIP Karawang, Pipik Taufik Ismail mengatakan, pihaknya menghargai hak prerogratif untuk memilih partainya.

Sehingga, jika ada wacana atau ramai Aep meninggal koalisi atau sebaliknya itu tidak benar.

"Kita tidak berpikr kita ditinggalkan, kena apa karena pertama secara prinsip pak buati bisa menentukan sikap," katanya.

Baca juga: Hasan Nasbi Tinjau Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Karawang

Baca juga: Program Cek Kesehatan Gratis Kado Ulang Tahun Menargetkan 281 Juta Jiwa Penerima se-Indonesia

Sementara itu, Ketua DPC PKB Karawang, Rahmat Hidayat Djati mengucapkan selamat kepada Aep Syaepuloh yang menjadi bagian dari partai Gerindra.

Ia mengharapkan bergabungnya Aep ke Gerindra mampu memperkuat posisi pembangunan Karawang dalam lima tahun ke depan.

"Kita doakan yang terbaik dan bermanfaat buat masyarakat Karawang karena pembangunan kita kedepan harus mengalami percepatan," katanya.

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved