Berita Karawang

Aep Syaepuloh Gabung Gerindra, Bagaimana Sikap Partai Koalisi Pendukungnya?

Aep Syaepuloh dan Maslani maju sebagai calon bupati - calon wakil bupati Karawang pada Pilkada 2024, diusung Partai NasDem, PKS, PDIP, PKB dan Perindo

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
TribunBekasi.com/Muhammad Azzam
GABUNG GERINDRA - Bupati Karawang, Aep Syaepuloh saat diwawancara di RSUD Karawang pada Kamis lalu, 23 Januari 2025. Aep bergabung dengan Partai Gerindra, meski pada Pilkada 2024 lalu partai tersebut tidak mendukungnya. 

Ketua DPD PKS Karawang, Budiwanto mengatakan, partai koalisi masih solid terhadap Aep-Maslani.

"Kami bertemu berlima dengan haji Aep, ini menandakan bahwa koalisi ini masih utuh ya, masih solid," katanya.

Aep menyebutkan, masuknya Aep ke Gerindra merupakan dinamika politik. Dia mengaku PKS tak kecewa meskipun sudah diusung dua kali Pilkada. Dia juga ucapkan selamat atas bergabunganya Aep ke Gerindra.

Baca juga: Simak Detailnya, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Selasa Ini Naik Rp 5.000 Per Gram

Baca juga: Wamen ATR BPN Tinjau Program Cek Kesehatan Gratis Kado Ultah di Puskesmas Jatimulya Bekasi

"Bagi kami PKS tadi disampaikan juga inilah dinamika politik, yang paling penting adalah hari ini pak Aep milik masyarakat Karawang. Bagi PKS kita ucapkan selamat, kita bersama-sama menuntaskan apa yang sudah kita rancang 5 tahun ke depan," tandasnya.

Bupati Karawang, Aep Syaepuloh ungkapkan alasannya memilih bergabung ke Partai Gerindra.

Aep menegaskan masuk ke partai Gerindra merupakan keputusan politiknya. Sehingga suatu hal wajar dan tidak perlu dipersoalkan.

"Ya tentunya ini keputusan politik, tapi Aep juga sudah berkomitmen dengan temen-temen koalisi, kami tetap solid tidak ada istilah tinggalkan," kata Aep di Karawang pada Senin (10/2/2025).

Aep mengaku sejak lama telah berkomunikasi dan dekat dengan teman-teman partai Gerindra.

Bahkan, rencana bergabung ke Partai Gerindra sebetulnya sudah ada sejak kontestasi Pilkada 2024 dimulai. Namun rencana itu urung dilakukan karena terjadi perbedaan dukungan politik.

Baca juga: Kasus Penembakan Bos Rental Mobil di Rest Area Km 45, 3 Oknum TNI Diadili Senin Ini

Baca juga: Demi Peran Utama di Film Berebut Jenazah, Junior Roberts Rela Belajar Islam kepada Adhisty Zara

"Kalau komunikasi sebetulnya dari dulu sudah baik, tapi kebetulan karena pas kemarin kita pilkada, nah tentunya kan berbeda pandangan, nah setelah itu yasudah saya diberikan kesempatan, karena tadi saya bilang tidak ujug-ujug," jelasnya.

Dirinya berharap pilihannya bergabung ke Gerindra juga menjadi stimulus untuk menuntaskan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2030 lebih cepat.

"Kami tentunya juga harus selaras dengan provinsi dan pusat, dimana ini adalah kepentingan masyarakat Kabupaten Karawang," tandasnya.

Sebelumnya, Bupati Karawang, Aep Syaepuloh masuk menjadi kader partai Gerindra. Hal itu diutarakan Sekretaris DPC Partai Gerindra Kabupaten Karawang, H. Endang Sodikin.

Endang Sodikin menyampaikan, Aep resmi menjadi kader Gerindra saat Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Gerindra ke-17 pada 6 Februari 2025.

"Iya pak Aep kader Gerindra, saya juga engga tahu awalnya. Karena komunikasinya dengan DPD Provinsi Jawa Barat," kata Endang kepada awak media di gedung DPRD Karawang pada Jumat (7/2/2025).

Baca juga: Realisasi Investasi Kabupaten Bekasi Capai Rp 71,8 Triliun Sepanjang 2024

Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Senin Ini, 10 Februari 2025

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved