Berita Bekasi
Program Cek Kesehatan Gratis Kado Ulang Tahun Menargetkan 281 Juta Jiwa Penerima se-Indonesia
Cek kesehatan gratis ini merupakan program unggulan Presiden Prabowo setelah MBG, tapi jumlah penerimanya lebih banyak dari program MBG.
Penulis: Rendy Rutama | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM, TAMBUN SELATAN — Program cek kesehatan gratis kado ulang tahun resmi diberlakukan perdana serentak secara nasional pada Senin (10/2/2025).
Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR BPN) Ossy Dermawan mengatakan program tersebut memiliki target penerima untuk ratusan jiwa seluruh Republik Indonesia (RI).
“Sasaran penerima manfaatnya besar karena mencangkup seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) atau penerima manfaatnya lebih dari 281 juta jiwa atau orang,” kata Ossy Dermawan kepada awak media di lokasi, Senin (10/2/2025).
“Dalam sejarah merupakan salah satu program pelayanan kesehatan dengan sasaran penerima manfaat yang paling besar dalam sejarah bangsa dan negara,” imbuhnya.
Ossy Dermawan menuturkan cek kesehatan gratis kado ulang tahun ini adalah program unggulan kedua setelah makan bergizi gratis (MBG) yang terlebih dahulu diterapkan sejak Senin (6/1/2025).
“Cek kesehatan gratis ini merupakan program unggulan setelah MBG, tapi jumlah penerima lebih banyak program cek kesehatan gratis, kalau MBG capainnya 82 juta jiwa,” tuturnya.
Baca juga: Simak Detailnya, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Selasa Ini Naik Rp 5.000 Per Gram
Baca juga: Wamen ATR BPN Tinjau Program Cek Kesehatan Gratis Kado Ultah di Puskesmas Jatimulya Bekasi
Sebagai informasi, Ossy sudah melakukan tinjauan terhadap program unggulan Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto dan Wakil Gibran Rakabuming Raka untuk masyarakat sebagai kado bagi yang berulang tahun.
Tinjauan itu dilakukan di Puskesmas Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi dengan didampingi diantaranya oleh Tenaga Ahli (TA) Bidang Integrasi Layanan Primer dan Promosi Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Prof Indah Suci Widyahening, Kepala UPTD Puskesmas Jatimulya, Ernida Sianturi, dan Tenaga Ahli (TA) Utama Kantor Komunikasi Presiden (PCO) Wahyu Andrianto.
Pantauan TribunBekasi di lokasi, tinjauan itu dilakukan dengan terlebih dahulu mengecek bagaimana prosedur penerapan program dari awal hingga akhir.
Di awal, Ossy Dermawan nampak memperlihatkan kalau calon pasien yang baru datang diarahkan terlebih dahulu ke meja registrasi.
Pada tahapan ini calon pasien akan dicek perihal identitas diri dan apakah sudah mendaftar secara online melalui aplikasi ‘Satu Sehat’ atau baru ingin mendaftar secara offline.
Usai tahapan tersebut rampung, calon pasien diberikan pita berwarna hijau untuk dikenakan di lengan kiri sebagai tanda sudah terdaftar untuk mengikuti program cek kesehatan gratis kado ulang tahun.
Baca juga: Kasus Penembakan Bos Rental Mobil di Rest Area Km 45, 3 Oknum TNI Diadili Senin Ini
Baca juga: Demi Peran Utama di Film Berebut Jenazah, Junior Roberts Rela Belajar Islam kepada Adhisty Zara
Selanjutnya Ossy Dermawan menunjukkan tahapan berikutnya calon pasien akan dilakukan pengecekan perihal riwayat kesehatan.
Setelah itu diarahkan kembali untuk tahapan screening dan pengurukan tanda vital, dalam hal ini tensi, berat badan, dan tinggi badan.
Lalu untuk tahapan akhir, calon pasien baru dapat mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis.
Aspal Plastik untuk Pengaspalan Jalan Pernah Dicoba di Deltamas dan Jababeka, Ini Keunggulannya |
![]() |
---|
Penantian 20 Tahun, Umat Katolik Cikarang Terharu Bupati Bekasi Resmikan Gereja Paroki Ibu Teresa |
![]() |
---|
KPU Kabupaten Bekasi Gelar FGD Soal Penerapan E-Voting di Pemilu dan Pilkada 2029 |
![]() |
---|
Wujudkan Destinasi Wisata Air dan Kuliner di Kalimalang, 13 Jembatan Bakal Didesain Ulang |
![]() |
---|
Pengurus Baru Dilantik, NasDem Kabupaten Bekasi Targetkan Raih 7 Kursi DPRD di Pemilu 2029 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.