Berita Bekasi
Warga Telaga Elok Bekasi akan Bongkar Tower Provider di Lantai 3 Rumah Warga jika Pemkot Hanya Diam
Sejumlah warga di wilayah tersebut justru mempertanyakan kinerja pegawai Dinas Tata Ruang (Distaru) Kota Bekasi yang digaji menggunakan uang rakyat.
Penulis: Rendy Rutama | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI UTARA — Sejumlah warga perumahan Telaga Elok Blok K1 RT 06 RW 13, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi kembali bersuara terkait proyek pembangunan tower di lantai tiga rumah warga.
Seorang warga sekitar, Dani mengungkapkan dirinya rela membongkar secara pribadi tower tersebut jika aspirasi perihal penolakan pembangunan tower itu tidak kunjung didengar pihak terkait.
"Harapan kami tower itu diturunkan atau kami yang turunkan," ungkap Dani saat dikonfirmasi, Rabu (19/2/2025).
Bukan tanpa sebab, Dani menilai tower tersebut perlu dibongkar karena tidak sesuai prosedur.
Tower provider itu seharusnya dibangun di tanah lapang, bukan di atas bangunan rumah warga.
"Tidak sesuai prosedur, robohkan," ujarnya.
Baca juga: Prabowo Resmi Lantik Brian Yuliarto Jadi Mendiktisaintek, Gantikan Satryo Soemantri Brodjonegoro
Baca juga: Lowongan Kerja Karawang: Buruan, PT Honda Prospect Motor Butuh Admin Accounting
Kemudian sejumlah warga di wilayah tersebut justru mempertanyakan kinerja Dinas Tata Ruang (Distaru) Kota Bekasi.
Menurut sejumlah warga sekitar proyek, pegawai Distaru tidak pernah mendatangi lokasi pembangunan proyek, baik sebelum dimulai hingga rampung dilakukan.
Seorang warga sekitar, Yuni Widi Kartika juga membenarkan informasi tersebut.
"Dari awal sebelum pembangunan dan sudah, Distaru tidak ada yang hadir sama sekali atau tidak ada yang datang sama sekali," kata Yuni saat dikonfirmasi, Rabu (19/2/2025).
Yuni menjelaskan dirinya dibuat bingung karena Distaru diduga belum pernah melakukan pengecekan tapi proyek tower yang dibangun di rumah warga itu tetap diperbolehkan dilakukan.
Bahkan saat ini sudah rampung dan berdiri tegak persis di samping rumahnya.
Baca juga: Ini Rangkaian Acara Penyambutan Bupati dan Wakil Bupati Bekasi Ade Kunang dan Asep di Pemda
Baca juga: Identitas Jasad Bersimbah Darah di Beji Terungkap, Pemuda 22 Tahun Asal Bogor
Terlebih ia mengaku sejumlah warga sudah mencoba melaporkan proyek tersebut ke sejumlah pihak Pemerintah Kota (Pemkot) bidang relevan lainnya namun tidak ada hasil.
"Sebenarnya kami sudah melapor ke Kelurahan, Kecamatan, tapi diabaikan, padahal mereka harus bertanggung jawab perihal keselamatan warga, apalagi ada sempat kejadian penyangga tower rubuh di Tambun Bekasi," jelasnya.
"Kenapa baru infonya baru mau dicek dan kenapa waktu belum berdiri tower itu belum dicek," tambahnya.
Aspal Plastik untuk Pengaspalan Jalan Pernah Dicoba di Deltamas dan Jababeka, Ini Keunggulannya |
![]() |
---|
Penantian 20 Tahun, Umat Katolik Cikarang Terharu Bupati Bekasi Resmikan Gereja Paroki Ibu Teresa |
![]() |
---|
KPU Kabupaten Bekasi Gelar FGD Soal Penerapan E-Voting di Pemilu dan Pilkada 2029 |
![]() |
---|
Wujudkan Destinasi Wisata Air dan Kuliner di Kalimalang, 13 Jembatan Bakal Didesain Ulang |
![]() |
---|
Pengurus Baru Dilantik, NasDem Kabupaten Bekasi Targetkan Raih 7 Kursi DPRD di Pemilu 2029 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.