Pelantikan Bupati Bekasi
Disambut Warga dan ASN di Kompleks Pemkab Bekasi, Ade-Asep Fokus Program Unggulan di 100 Hari Kerja
Ade Kuswara Kunang menegaskan dalam 100 hari kerja pertama, ia akan fokus pada program unggulan yang telah disiapkan untuk membangun Kabupaten Bekasi.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI — Bupati Bekasi dan Wakil Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang-Asep Surya Atmaja disambut ratusan warga dan aparatur sipil negara (ASN) di komplek Kantor Pemerintah Kabupaten Bekasi, Desa Sukamahi, Cikarang Pusat pada Kamis (20/2/2025).
Pasangan Ade Kunang-Asep Surya Atmaja itu datang ke komplek Pemkab Bekasi bersama istri dan anak-anaknya.
Saat tiba, Ade dan Asep langsung menuju panggung di sekitar Bundaran Tugu Golok untuk sungkem kepada kedua orangtua masing-masing.
Tak lama itu, keduanya itu langsung menaiki kereta kencana menuju Kantor DPRD Kabupaten Bekasi untuk mengikuti Rapat Paripurna Istimewa.
Di sepanjang perjalanan menuju Kantor DPRD, Ade dan Asep disambut oleh para pelajar dari Sekolah Dasar, warga, hingga ASN.
Di Kantor DPRD Kabupaten Bekasi, jajaran Forkopimda menyambutnya, mulai dari Pj Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi beserta jajarannya.
Baca juga: Fariz RM Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga, Pakai Narkoba Lagi Karena Alasan Tekanan Popularitas
Baca juga: Ikut Aksi Demo Indonesia Gelap di Patung Kuda, Emak-Emak Sebut-Sebut Nama Prabowo
Di sana, Ade dan Asep disambut dengan prosesi adat palang pintu.
Dalam rapat paripurna tersebut, dilaksanakan serah terima jabatan dari Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi kepada Ade Kuswara Kunang.
Usai kegiatan itu, kepada awak media Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang menegaskan dalam 100 hari kerja pertama, ia akan fokus pada program-program unggulan yang telah disiapkan untuk membangun Kabupaten Bekasi.

"100 hari kerja itu postur dan penganggaran yang akan direalisasikan, itu kita ada semua di arsip. Tapi yang saya jadikan untuk dipublikasikan itu ada beberapa program unggulan saya yang memang saya masukkan dan alhamdulillah tersimpan di 100 hari kerja," kata Ade.
Beberapa program utama yang akan direalisasikan antara lain: bantuan untuk 10 guru ngaji kampung di setiap desa/kelurahan, yang dijadwalkan mulai 2026 agar tidak mengganggu prioritas pembangunan tahun 2025.
Kemudian, peningkatan gaji bagi RT dan RW yang dilakukan secara bertahap, program rehabilitasi rumah tidak layak huni (rutilahu) dan pembangunan infrastruktur seperti jalan dan drainase guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat Bekasi.
Baca juga: Antusiasme Tinggi, Warga Karawang Serbu Jajanan UMKM Gratis di Acara Syukuran Aep-Maslani
Baca juga: Melonjak Rp 17.000 Per Gram, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Kamis Ini Tembus Rekor Tertinggi
"Tadi ada dari 187 Desa/Kelurahan kita 10 guru ngaji Kampung untuk diberikan bantuan, ada juga nanti di 2026 (karena) tidak bisa dimasukkan di 2025 dikarenakan memang akan mengganggu pembangunan yang lain. InsyaAllah kita akan bertahap untuk RT/RW yang akan dinaikkan gajinya," kata Ade.
Lalu beberapa ada program rutilahu yang akan direalisasikan di 100 hari kerja, sarana dan prasarana pembangunan, jalan, drainase yang sifatnya untuk membangun Kabupaten Bekasi.
"Intinya arus ada transparansi, bukan hanya para pemangku kepentingan yang terlibat untuk pembangunan Kabupaten Bekasi tapi tokoh masyarakat pun nantinya akan kita libatkan," tandasnya.
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.