Pelantikan Kepala Daerah
Imbas Larangan Megawati ke Kader PDIP, 53 Kepala Daerah Tak Hadir pada Retret di Magelang
Sebanyak 47 kepala daerah yang baru dilantik Presiden Prabowo Subianto, tidak hadir pada retret di Akmil Magelang
"Kami diminta untuk stay, yang sudah di Jogja ya stay di DPD, yang di Magelang bisa di DPD Magelang. Kalau ada instruksi setiap saat kami bisa bergerak bersama," jelas Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo.
Hasto membenarkan surat edaran yang dikeluarkan oleh DPP ditujukan kepada para kepala daerah yang merupakan kader PDIP. Rencana untuk mengikuti retret di Magelang pun tertunda karena masih belum mendapat kepastian dari DPP PDIP.
"Teman-teman kepala daerah yang dari PDIP hari ini kan sudah banyak yang sampai di Yogyakarta, sehingga tentu mereka kemudian menghentikan langkahnya, dan stay dulu di Yogyakarta," ungkapnya.
Hasto mengatakan ada beberapa kepala daerah yang sudah sampai di Yogyakarta. Selain stay di DPD, beberapa kepala daerah yang tiba di Yogyakarta juga ada yang menginap di hotel.
"Saya di sini menemui teman-teman, ada yang dari Maluku Utara, dari Babel yang sudah stay di sini, ada juga yang sudah ada di hotel seperti Pak Gubernur Bali. Saya sebagai tuan rumah di Jogja ya nyambangi, yang di sini ada empat, yang di hotel baru mau saya cek," ungkapnya.
Hasto menegaskan ia dan kepala daerah kader PDIP saat ini masih menunggu instruksi lebih lanjut dari DPP PDIP.
"Kami stay di Yogyakarta sambil nunggu berita lebih lanjut dari DPP, tentu sekarang banyak berdiskusi," jelas dia.
Hasto menyampaikan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menghadap Megawati terkait instruksi retret ini. Pihaknya pun masih menunggu hasil klarifikasi Pramono Anung bersama Ketua Umum Megawati.
"Ini tadi saya sudah WA-an dengan Pak Pram Gubernur DKI. Jadi ya Mas Pram mau menghadap Ibu dulu nanti seperti apa penjelasannya ini ada surat terus kita klarifikasi surat ini," ujar Hasto.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Budisatrio Djiwandono berharap, seluruh kepala daerah yang baru dilantik Kamis (20/2) kemarin mengikuti kegiatan retret di Akmil Magelang, Jawa Tengah. Sebab, Budisatrio menegaskan bahwa kepala daerah terpilih bukan hanya mewakili satu atau dua partai politik, melainkan juga mewakili rakyat yang ada di daerahnya.
Sebab itu, ia berharap para kepala daerah dapat mengedepankan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi dan kepentingan partai.
"Kita kembalikan kepada kepala daerah tersebut bahwa kepala daerah yang terpilih ini kan bukan cuma mewakili satu partai atau partai yang lain, tapi mewakili seluruh rakyat yang ada di daerahnya masing-masing," ujarnya.
"Jadi kita kembalikan, semoga teman-teman kepala daerah ini (PDIP) terpanggil untuk datang, tidak mementingkan mungkin mereka berasal dari kader partai mana," lanjutnya.
Ia meyakini bahwa para kepala daerah akan lebih mengutamakan kepentingan yang lebih besar daripada kepentingan pribadi atau kepentingan partai masing-masing.
"Saya yakin mereka akan mementingkan kepentingan yang lebih besar daripada kepentingan pribadi maupun mungkin kekurangan ke partai yang masing-masing," ujar Budisatrio.
Pesan Penting Presiden Prabowo untuk 961 Kepala Daerah: Ingat, Saudara Adalah Pelayan Rakyat! |
![]() |
---|
Presiden Berharap Kepala Daerah Kuat Digembleng saat Retret di Akmil, yang Ragu-ragu Boleh Mundur |
![]() |
---|
Enam Kepala Daerah Akan Maju dan Dilantik Langsung oleh Presiden Prabowo |
![]() |
---|
Penyambutan Ade Kunang-Asep Surya Digelar di Cikarang Pusat, Terbuka untuk Masyarakat Umum |
![]() |
---|
Hasil Cek Kesehatan Terlalu Gendut, Wali Kota Bekasi Terpilih Tri Adhianto Kini Rajin Jalan Pagi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.