Berita Viral
Sosok Vocalis Band Sukatani Novi Citra Indriyati: Sarjana Guru yang Aktif di Dunia Seni saat Kuliah
Vocalis Band Sukatani diketahui bernama Novi Citra Indriyati diketahui telah lama aktif di dunia seni.
TRIBUNBEKASI.COM, PURWOKERTO --- Siapa sebenarnya sosok vocalis Band Sukatani yang sempat diintimidasi polisi lantaran membawakan lagu ciptaannya sendiri berjudul 'Bayar Bayar Bayar' yang dianggap menghina institusi Polri?
Vocalis Band Sukatani diketahui bernama Novi Citra Indriyati diketahui telah lama aktif di dunia seni.
Fakta tersebut disampaikan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Saifuddin Zuhri (Saizu) Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, M Ridwan, yang menyebut semasa kuliah, vocalis Band Sukatani Novi Citra Indriyati yang memiliki nama panggung Twister Angel ternyata aktif dalam dunia teater dan musik.
"Betul, Novi Citra Indriyati tercatat sebagai alumni Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru MI Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, lulus 2017," jelas M Ridwan, membenarkan hal tersebut saat dikonfirmasi wartawan pada Senin (24/2/2025).
Baca juga: Dikritik Grup Band Sukatani Lewat Lagu Bayar Bayar Bayar, Kapolri: Kami akan Terus Berbenah
"Dari historinya memang aktivis teater dan punya minat tinggi dalam pengembangan dunia musik," ujar Ridwan.
Minat Novi dalam dunia musik juga terlihat dalam skripsinya yang berjudul "Pengembangan Bakat Seni Musik melalui Ekstrakurikuler di MIN Purwokerto Banyumas."
"Kalau hari ini menjelma menjadi musisi yang kontennya adalah kritik sosial dan spirit, saya kira itu inline dengan apa yang selama ini dia tekuni di dunia pendidikan," kata Ridwan.
Ridwan menilai bahwa musik adalah ekspresi seni yang efektif dalam menyampaikan kritik sosial.
Seni, menurutnya, juga harus memiliki unsur estetika agar dapat menarik perhatian dan menyampaikan pesan dengan baik.
Oleh karena itu, pihaknya mendukung penuh kegiatan yang dilakukan Novi dalam dunia musik.
Ridwan juga berpesan agar Novi terus berkarya dan menjadi bagian dari penyambung suara rakyat.
"Kami memberikan support secara total. Semoga menjadi inspirasi bagi siapa pun untuk mengambil peran sosial untuk memastikan proses kehidupan berbangsa bernegara berdasarkan moralitas dan keadilan," imbuh Ridwan.
DKJ: Hentikan Sensor
Band Sukatani mendadak tenar setelah video permohonan maaf kepada Kapolri dan institusi Polri terkait lagu mereka yang berjudul "Bayar Bayar Bayar" viral di media sosial.
Lagu "Bayar Bayar Bayar" yang dirilis pada 24 Juli 2023 dan masuk dalam album
"Gelap Gempita" itu menuai kontroversi karena liriknya yang secara eksplisit menyebutkan "bayar polisi".
Banyak masyarakat yang bertanya-tanya alasan Sukatani mendadak minta maaf dan menarik lagunya.
Alhasil, spekulasi dari berbagai masyarakat pun terjadi. Termasuk dugaan pihak kepolisian mengintervensi Sukatani, meski hal tersebut sudah dibantah pihak kepolisian.
Polri menjamin keselamatan dan keamanan dua personel Band Sukatani yang diduga sempat mendapat intimidasi.
"Sebagai bentuk nyata dan komitmen kami, Polri melakukan pengamanan pada konser mereka (Band Sukatani) di Tegal tanggal 23 Februari mendatang," demikian keterangan dari akun X resmi Divisi Propam Polri, dikutip Warta Kota, Senin (24/2/2025).
Divisi Propam Mabes Polri telah memeriksa sebanyak 6 personel kepolisian dari Polda Jawa Tengah terkait dugaan intimidasi terhadap personel Band Sukatani.
Kadiv Propam Polri Irjen Abdul Karim menyatakan pihaknya hingga kini masih terus mendalami dugaan intimidasi yang dilakukan oknum polisi terhadap Band Sukatani.
"Kami akan terus mendalami dugaan intimidasi yang dilakukan oleh oknum anggota Polri terhadap personel band Sukatani," kata Irjen Abdul Karim saat dihubungi pada Minggu (23/2/2025).
"Saat ini, dua personel lain dari Ditressiber Polda Jateng telah diperiksa, sehingga total ada enam personel yang dimintai keterangan," imbuhnya.
Divpropam Polri juga menyatakan komitmen untuk menjamin keselamatan dan keamanan dua personel Band Sukatani tersebut.
Bahkan, Polri menyatakan akan melakukan pengamanan pada konser Band Sukatani di Tegal Jawa Tengah pada 23 Februari 2025 mendatang.
"Polri juga menjamin keselamatan dan keamanan dua personel band Sukatani. Sebagai bentuk nyata dan komitmen kami, Polri akan melakukan pengamanan pada konser mereka di Tegal tanggal 23 Februari mendatang," lanjut Irjen Abdul Karim.
Menurut Irjen Abdul Karim, Polri selalu terbuka terhadap kritik yang membangun dan terus mengedepankan pendekatan humanis dalam menjaga ketertiban dan keamanan.
"Mari bersama-sama ciptakan ruang ekspresi yang positif dan kondusif," pungkasnya.
Ditressiber Polda Jateng
Sebelumnya, Subbidpaminal Bidpropam Polda Jawa Tengah dan di-back up oleh Biropaminal Divpropam Polri telah memeriksa sebanyak empat personel Subdit I Ditressiber Polda Jawa Tengah.
Informasi dihimpun dari media sosial Instagram resmi Band Sukatani, dijadwalkan band tersebut akan turut tampil bersama sejumlah band lainnya dalam sebuah acara di Tegal pada hari ini Minggu (23/2/2025).
Diberitakan sebelumnya, kasus dugaan intimidasi tersebut mencuat setelah dua personel band yang identik menggunakan topeng dalam aksinya membuat video tanpa mengenakan topeng mereka.
Dalam video tersebut kedua personel band tersebut menyatakan meminta maaf kepada Kapolri dan institusi Polri atas lagu mereka yang berjudul Bayar Bayar Bayar.
Keduanya diduga mengunggah video pernyataan tersebut setelah ditemui oleh anggota Polda Jawa Tengah.
(Sumber : Kompas.com/TribunBekasi.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Vokalis Sukatani, Novi Citra Indriyati, Alumni UIN Saizu yang Aktif Berkesenian Sejak Kuliah
Kabar Siswa SMAN 62 Dipecat Sekolah Usai Ditangkap Demo, Sudindik Jaktim: Kami Belum Ambil Keputusan |
![]() |
---|
Desa Sukawangi Bogor Mendadak Viral, Ditetapkan Masuk Kawasan Hutan, Begini Reaksi Dedi Mulyadi |
![]() |
---|
Sindir Menpar Widiyanti Mandi Air Galon Saat Kunker, Prilly Latuconsina Banjir Dukungan Netizen |
![]() |
---|
Kencan sama Selingkuhan Pakai Uang Negara, Anggota DPRD Gorontalo Dipecat Kini Jadi Sopir Truk Lagi |
![]() |
---|
Wali Kota Prabumulih Minta Maaf, Hadiahi Motor Listrik untuk Kepsek dan Satpam SMPN 1 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.