Banjir di Bekasi
Banjir di Perumahan PGP Bekasi Hingga Tiga Meter, Warga : Ini Terparah Sepanjang Siklus Lima Tahun
Seorang warga, Abay (28) mengatakan banjir yang terjadi di perumahan tersebut mencapai ketinggian hingga lebih dari tiga meter.
Penulis: Rendy Rutama | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM, JATIASIH — Perumahan Pondok Gede Permai (PGP), Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi dilanda banjir parah pada Selasa (4/3/2025).
Seorang warga, Abay (28) mengatakan banjir yang terjadi di perumahan tersebut mencapai ketinggian hingga lebih dari tiga meter.
Menurutnya, kondisi banjir saat ini merupakan yang tertinggi dari segi ketinggian air jika dibandingkan siklus lima tahun sebelumnya.
"Banjir di lokasi ini pernah di tahun 2000, beberapa kali banjir, 2007, 2012, 2016, 2017, 2020, 2025, paling dahsyat besar di 2025," kata Abay saat ditemui di lokasi, Selasa (4/3/2025).
Abay menjelaskan kondisi ketinggian air lebih tinggi di tahun 2025 dikarenakan intensitas hujan yang dinilainya lumayan lama.
Apalagi, curah hujan tersebut juga sangat deras.

"Banjir sekarang ini lebih besar soalnya sampai atas juga kantor BNPB juga kena biasanya BNPB tidak kena," jelasnya.
Diketahui, sejumlah wilayah di Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi terendam banjir pada Selasa (4/3/2025).
Camat Jatiasih, Ashari mengatakan banjir tersebut disebabkan hujan deras disertai air kiriman dari wilayah Bogor, Jawa Barat.
Total ada 11 RW yang terendam di empat kawasan, yakni PGP, Villa Jatirasa RW 11 dan RW 12, Pondok Mitra Lestari, serta Kemang IFI.
“Pertama di Pondok Gede Permai itu sekitar tiga sampai empat RW, kemudian di Villa Jatirasa RW 11 dan RW 12, lalu Pondok Mitra Lestari, serta Kemang IPI,” kata Ashari, Selasa (4/3/2025).
Baca juga: Meroket Rp 25.000 Per Gram, Simak Detail Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Selasa ini Jadi Segini
Baca juga: Imbas Banjir dan Jembatan Ambles di Karawang, Warga Empat Desa Terisolir, Perekonomian Lumpuh
Baca juga: Terendam Banjir, Jalan Raya Pangkalan-Loji Karawang Terputus
Baca juga: Imbas Banjir di Bekasi Bikin Jalan Raya Narogong Macet Parah, Antrean Kendaraan Mengular
Ashari menjelaskan ketinggian banjir di setiap wilayah bervariasi.
Tercatat, kondisi banjir tertinggi terjadi di tiga lokasi dengan titik terendah saat ini, yakni wilayah Kemang IPI, sekira satu meter lebih.
Namun untuk PGP, Villa Jatirasa, dan Pondok Mitra Lestari (PML) rata-rata ketinggian air sudah di atas tiga meter.
Terkini pihaknya tengah mengevakuasi warga yang terdampak.
Evakuasi diprioritaskan untuk anak-anak, ibu hamil dan lansia.
"Untuk wilayah Jatirasa, kami sudah lakukan evakuasi terhadap satu keluarga yang terdiri dari ibu hamil dan anak-anak, serta beberapa lansia, mungkin lebih dari 10 orang sudah dievakuasi,” jelasnya.
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.
Kementerian PKP Panggil Pengembang Perumahan The Arthera Hill 2 Bekasi yang Berkali-kali Kebanjiran |
![]() |
---|
Banjir yang Disengaja! Inilah Fakta yang Ditemukan Dedi Mulyadi Saat Tinjau Lokasi Banjir di Bekasi |
![]() |
---|
Memasuki Puncak Musim Hujan, Pengembang The Arthera Hill Percepat Upaya Mitigasi Banjir |
![]() |
---|
Bantuan bagi Korban Banjir di Bekasi Terus Berdatangan, Kemensos Distribusikan Ratusan Paket |
![]() |
---|
Tri Adhianto Instruksikan Seluruh OPD Kota Bekasi Kerja Bakti di Wilayah Terdampak Banjir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.