Banjir Bekasi

Seorang Warga Jatiasih Bekasi Hilang Terseret Arus Banjir, Hingga Kini Jasadnya Belum Diketemukan

Korban kemudian terpeleset dan hanyut terbawa arus banjir yang berasal dari Sungai Cikeas yang saat itu mengalir cukup deras.

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Dedy
TribunBekasi.com/Rendy Rutama Putra
BANJIR DI JATIASIH BEKASI --- Suasana di depan pintu masuk Pondok Gede Permai (PGP), Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi yang tidak dapat dilintasi karena terendam banjir pada Selasa (4/3/2025). 

"Data sementara kami ada tujuh kecamatan terdampak, dan tim sudah ke lapangan kerahkan perahu karet dan bantuan," katanya pada Selasa (4/3/2025).

Ia menuturkan, lokasi terdampak banjir rata-rata di dekat aliran sungai. Seperti sungai Cibeet, Citarum, Cipamingkis hingga Kali Bekasi.

BEKASI DIKEPUNG BANJIR -- Kolasek foto banjir di PGP dan Nusa Indah, Kota Bekasi, Selasa (4/3/2025). Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menyebut banjir kali ini merupakan banjir siklus 5 tahun.
BEKASI DIKEPUNG BANJIR -- Kolasek foto banjir di PGP dan Nusa Indah, Kota Bekasi, Selasa (4/3/2025). Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menyebut banjir kali ini merupakan banjir siklus 5 tahun. (Istimewa)

Sejumlah warga harus dievakuasi karena air sudah memasuki rumah mereka. Beberapa ruas jalan utama juga tergenang, sehingga kendaraan kesulitan melintas.

BPBD Kabupaten Bekasi bersama tim gabungan dari TNI, Polri, dan relawan saat ini tengah melakukan evakuasi warga, terutama di wilayah yang terdampak cukup parah seperti Kecamatan Serang Baru dan Cibarusah.

“Kami masih terus melakukan pemantauan di lokasi-lokasi terdampak dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan,” ujar Dodi Supriadi.

Hingga saat ini, cuaca di Kabupaten Bekasi masih berpotensi turun hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi.

BPBD Kabupaten Bekasi mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama yang berada di daerah rawan banjir.

Bagi warga yang masih bertahan di rumah masing-masing agar lebih baik mengungsi ke tempat aman.

"Evakuasi segera tempat yang lebih tinggi, jangan memaksakan bertahan di rumah," katanya.

(Sumber : TribunBekasi.com, Rendy Rutama Putra/m37)

 

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved