Berita Bekasi

Pemkot Bekasi Intruksikan Disdik Inventarisir Kerusakan Gedung Sekolah yang Terendam Banjir

Secara umum ketinggian genangan air di sejumlah sekolah saat telah surut, namun masih menyisakan lumpur yang cukup tebal.

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Ichwan Chasani
Dok. Pemkot Bekasi
BANJIR KOTA BEKASI - Mendikdasmen Abdul Mu'ti (mengenakan kemeja putih dan topi putih-red) dan Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe (mengenakan rompi berlogo BPBD dan topi hitam) saat menyambangi SDN Pekayon Jaha IV, Jalan Raya Pekayon RT 1 RW 5, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi pada Kamis (6/3/2025). 

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI SELATAN — Pemerintah Kota Bekasi menindaklanjuti permintaan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti perihal perbaikan gedung sekolah rusak akibat banjir.

Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe mengatakan usai mendampingi Mendikdasmen Abdul Mu’ti ke sejumlah sekolah terdampak banjir, dirinya langsung menginstruksikan jajaran Dinas Pendidikan untuk melakukan inventarisir kerusakan gedung sekolah.

Sebelumnya, keduanya menyambangi gedung SMAN 6 Kota Bekasi dan SDN Pekayon Jaya yang sempat terdampak banjir.

"Dari dua sekolah yang saya kunjungi, kondisi airnya sudah surut, kami juga berkoordinasi dengan Dinas terkait untuk segera melakukan inventarisir sejumlah ruang kelas serta meubeleur sekolah yang rusak,” kata Abdul Harris Bobihoe dalam keterangannya, Kamis (6/3/2025). 

Orang nomor dua di Kota Bekasi itu menjelaskan secara umum ketinggian genangan air di sejumlah sekolah saat telah surut, namun masih menyisakan lumpur yang cukup tebal.

Kemudian pihaknya menerima bantuan sejumlah personel Dinas relevan beserta armada dari DKI Jakarta untuk proses pembersihan.

Baca juga: Pencarian Satu Warga Jatiasih yang Hilang Terseret Banjir Dilakukan di Tiga Wilayah

Baca juga: Banjir Rendam 114 Gedung Sekolah di Kota dan Kabupaten Bekasi, Bagaimana Nasibnya?

"Untuk pembersihan lumpur yang cukup, kami mendapatkan bantuan personil serta armada dari DKI, bekerjasama dengan petugas Damkar dan DLH serta PU Kota Bekasi,” jelasnya. 

Diketahui, banjir mengakibatkan 114 gedung sekolah di wilayah Kota Bekasi dan Kabupaten terendam.

Mu'ti mengatakan ratusan gedung sekolah dari beragam tingkatan itu terendam sejak Selasa (4/3/2025).

“Jadi perinciannya untuk tingkatan gedung SD itu di Kabupaten Bekasi ada 45, Kota Bekasi 45, totalnya ada 90," kata Mu’ti kepada jurnalis di SDN Pekayon Jaha IV, Jalan Raya Pekayon RT 1 RW 5, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi pada Kamis (6/3/2025). 

Mu’ti menjelaskan selanjutnya banjir juga mengakibatkan sebanyak tujuh gedung Sekolah Luar Biasa (SLB) rusak. 

Tujuh gedung itu berlokasi di Kota Bekasi dan Kabupaten.

"SLB itu di Kabupaten Bekasi ada dua, lalu di Kota ada lima, totalnya ada tujuh" jelasnya. 

Baca juga: Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Kamis ini Melorot Rp 3.000 Per Gram, Simak Detailnya

Baca juga: Manipulasi Barcode, 5 Pelaku Penyalahgunaan 8000 Liter Solar Subsidi di Karawang Diringkus Bareskrim

Kemudian Mu’ti menuturkan untuk tingkatan menengah atas dan menengah kejuruan bencana banjir merusak 14 gedung di Kota Bekasi dan Kabupaten.

"SMA itu ada empat di Kabupaten Bekasi, terus ada lima di Kota Bekasi, totalnya ada sembilan, ditambah SMK itu ada lima di Kota Bekasi," tuturnya. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved