Banjir di Bekasi

Pencarian Satu Warga Jatiasih yang Hilang Terseret Banjir Dilakukan di Tiga Wilayah

Koordinator Unit Siaga SAR Bekasi, Erdi Jatmiko mengatakan pencarian saat ini dilakukan dengan penyisiran di tiga wilayah.

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Ichwan Chasani
Dok. SAR Jakarta
BANJIR KOTA BEKASI -  Petugas gabungan masih melakukan pencarian terhadap satu warga Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi berinisial A (46) berjenis kelamin laki-laki yang dikabarkan hilang pasca terseret arus banjir pada Selasa (4/3/2025) hingga kini, Kamis (6/3/2025). Pencarian saat ini dilakukan dengan penyisiran di tiga wilayah. (Dok Sar Jakarta). 

TRIBUNBEKASI.COM - KOTA BEKASI — Petugas gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap satu warga Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi berinisial A (46) berjenis kelamin laki-laki yang dikabarkan hilang terseret arus banjir pada Selasa (4/3/2025) hingga kini, Kamis (6/3/2025).

Koordinator Unit Siaga SAR Bekasi, Erdi Jatmiko mengatakan pencarian saat ini dilakukan dengan penyisiran di tiga wilayah.

“Pencarian penyisiran di Jembatan Kemang Golf, Jembatan Kemang Pratama, dan setelah perairan Prisdo Warung Ayu,” kata Erdi Jatmiko saat dikonfirmasi, Kamis (6/3/2025).

Sementara Kepala Kantor SAR Jakarta, Desiana Kartika Bahari menjelaskan sebelumnya Tim SAR sudah melakukan upaya pencarian korban yang hilang akibat terseret arus Sungai Cikeas, Kota Bekasi pada Rabu (5/3/2025).

Upaya pencarian dilakukan dengan penyisiran darat, serta koordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan operasi berjalan lancar.

Pencarian korban2-6 Mar
BANJIR KOTA BEKASI - Petugas gabungan masih melakukan pencarian terhadap satu warga Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi berinisial A (46) berjenis kelamin laki-laki yang dikabarkan hilang pasca terseret arus banjir pada Selasa (4/3/2025) hingga kini, Kamis (6/3/2025). Pencarian saat ini dilakukan dengan penyisiran di tiga wilayah.

"Kami segera kerahkan tim SAR di lokasi kejadian guna melakukan pencarian secara optimal," jelas Desiana dalam keterangannya, Rabu (5/3/2025).

Desiana menuturkan Tim SAR gabungan melakukan strategi pencarian dengan membagi tim menjadi dua area.

Tim pertama melakukan upaya pencarian di sepanjang aliran sungai Cikeas hingga radius empat kilometer dari lokasi kejadian.

"Kemudian tim kedua melakukan upaya penyisiran secara visual melalui jalur darat di sepanjang bantaran sungai Cikeas hingga radius dua Km dari lokasi kejadian," tuturnya.

Sebagai informasi, Camat Jatiasih, Ashari menyampaikan korban hanyut ketika hendak membersihkan sampah bambu di Bendungan Koja Jatiasih.

Baca juga: Banjir Rendam 114 Gedung Sekolah di Kota dan Kabupaten Bekasi, Bagaimana Nasibnya?

Baca juga: Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Kamis ini Melorot Rp 3.000 Per Gram, Simak Detailnya

Baca juga: Manipulasi Barcode, 5 Pelaku Penyalahgunaan 8000 Liter Solar Subsidi di Karawang Diringkus Bareskrim

Baca juga: Satu Warga Jatiasih yang Hilang Terseret Banjir Sudah Dua Hari Belum Ditemukan

Korban kemudian terpeleset ketika arus Sungai Cikeas sedang deras.

"Informasi dari warga kami sekitar pukul 06.00 WIB, ada seorang warga yang mencoba membersihkan sampah di Bendungan Koja, tetapi ia terpeleset dan terseret arus," ucap Ashari saat meninjau banjir di Pondok Gede Permai (PGP), Kecamatan Jatiasih, Selasa (4/3/2025).

Ashari menegaskan saat kejadian ada saksi yang berupaya menolong korban, namun derasnya arus membuat  penyelamatan belum berhasil. 

"Saksi di lokasi sempat mencoba menyelamatkan, tetapi arus sangat deras, sehingga korban belum ditemukan," tegasnya. 

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp. 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved