Kabel Pompa Air Korsleting Menyambar Sekeluarga, Orang Tua Selamat, Anaknya Tewas Tersengat Listrik

TRIBUNBEKASI.COM, SEMANGGI --- Seorang wanita muda berinisial RNA (19) tewas tersengat listrik saat banjir melanda rumahnya di Perumahan Taman Wisma Asri, Kelurahan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, peristiwa wanita muda tewas tersengat listrik saat banjir itu terjadi pada Rabu (5/3/2025) pagi.

"Benar, korban adalah wanita berusia 19 tahun," ujar Ade Ary, kepada wartawan mengenai kejadian wanita muda tewas tersengat listrik saat musibah banjir melanda Kota Bekasi, dikutip Jumat (7/3/2025).

Peristiwa tersebut bermula ketika rumah korban terendam banjir setinggi betis orang dewasa.

Baca juga: Wiwiek Hargono Minta Maaf Soal Video Viral Menginap di Hotel saat Banjir: Jadi Pembelajaran

Saat itu, mesin pompa air yang digunakan untuk menyedot air banjir dalam keadaan menyala.

"Menurut keterangan, ayah korban inisial AH, berinisiatif menggunakan pompa untuk menyedot air," kata Ade Ary.

Namun, kabel pompa air mengalami korsleting dan menyambar tiga orang, termasuk RNA, yang akhirnya meninggal dunia akibat sengatan listrik.

Sedangkan kedua orang tua korban selamat dari kejadian tersebut, namun anak mereka dinyatakan meninggal dunia.

"Kasus ini sedang ditangani oleh Polsek Bekasi Utara," tutur Ade Ary.

Benahi fasilitas publik 

Sebanyak 61.000 jiwa warga Kota Bekasi terdampak banjir besar pada Selasa (4/3/2025) lalu.

"Bencana banjir besar di Kota Bekasi berada di 132 titik di delapan kecamatan dengan 23 ribu kepala keluarga atau 61 ribu jiwa yang menjadi korban banjir," kata Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, saat ditemui awak media di kawasan Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, Kecamatan Bekasi Selatan, Jumat (7/3/2025).

Tri Adhianto menyampaikan saat ini kondisi banjir di seluruh wilayah Kota Bekasi sudah surut, namun masih menyisakan banyak lumpur.

"Aliran listrik juga sudah dikoordinasikan untuk bertahap dinyalakan seluruhnya, terakhir titik banjir berada di Kelurahan Duren Jaya dan sekarang sudah surut dan akses listrik juga sudah terhubung," papar Tri.

Tri juga mengungkapkan pihaknya sudah bekerjasama dengan beragam instansi terkait untuk segera memulihkan fasilitas publik yang rusak akibat bencana banjir.