Mahasiswa Tewas
Misteri Kematian Mahasiswa UKI Mulai Terungkap, Polisi Duga Berawal dari Pesta Miras Hingga Cekcok
Ade Ary mengungkapkan, cekcok pertama terjadi saat korban dan temannya sedang asyik menenggak minuman keras.
TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA --- Tabir tewasnya mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) bernama Kenzha Ezra Walewangko (22), mulai terkuak.
Melansir Kompas.com, berdasarkan hasil penyelidikan, pihak kepolisian Polrestro Jakarta Timur menduga Kenzha sempat minum minuman keras (miras) bersama teman-teman kampusnya sebelum tewas.
Menurut keterangan teman korban, EFW (23), pada Selasa (4/3/2025) pukul 16.30 WIB, ia bersama dua temannya sedang mengonsumsi minuman beralkohol jenis arak Bali.
Setengah jam kemudian, EFW hendak membeli minuman serupa dan bertemu dengan Kenzha di pintu keluar kampus.
Saat melihat EFW, Kenzha bertanya ke mana temannya itu akan pergi.
“Saksi menjawab, ‘mau beli arak Bali’. Kemudian saksi dan korban pergi bersama dengan berjalan kaki untuk membeli minuman di sebuah toko,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya, Jumat (7/3/2025).
Baca juga: Dituduh Viking, Suporter Persija Ini Jadi Korban Pengeroyokan The Jakmania, Pelaku Kini Ditangkap
Setelah membeli miras, Kenzha, EFW, dan teman-teman lainnya melanjutkan pesta minuman keras di taman perpustakaan UKI.
Kenzha diduga juga sempat terlibat cekcok sebelum dia mengembuskan napas terakhir.
Namun, belum diketahui dengan siapa Kenzha cekcok.
Ade Ary mengungkapkan, cekcok pertama terjadi saat korban dan temannya sedang asyik menenggak minuman keras.
“Pukul 18.00 WIB terjadi korban cekcok mulut yang mana saksi (EFW) tidak mengetahui penyebabnya. Setelah itu suasana kembali mereda, saksi, korban, beserta temannya kembali minum bersama,” kata Ade Ary.
Namun, pada pukul 19.30 WIB, cekcok kembali terjadi.
Lagi-lagi, Ade Ary tidak menjelaskan dengan siapa korban bertengkar saat itu.
Melihat hal tersebut, petugas keamanan langsung melerai pertikaian.
“Saksi (EFW) papah korban ke arah pintu keluar, dan pada saat di pintu keluar, saksi tinggal karena mengira korban akan mengambil sepeda motor ke arah saung,” urai Ade Ary.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.